Koefisien Determinasi Uji pengaruh variabel secara serempak

4.3.1.1. Uji Kesesuaian Test Goodness of Fit Model Dan Uji Hipotesis

Hasil analisis hubungan antara jumlah kredit yang diterima oleh petani sampel dengan suku bunga kredit, luas tanaman dan jumlah tanggungan petani sampel disajikan pada Tabel 8. Tabel 8. Pengaruh Suku Bunga Kredit, Luas Tanaman, Jumlah Tanggungan dan Pendapatan Terhadap Jumlah Kredit Variabel Koefisien Regresi Std.Error t Hitun g Sig Ket Konstanta 1.364E7 7269121.470 1.877 .078 Suku Bunga -6711766.272 3494764.324 -1.921 .072 Tidak Nyata Luas Tanaman 248406.517 169109.888 1.469 .160 Nyata Jumlah Tanggungan 3672878.087 1040447.249 3.530 .003 Nyata Pendapatan .020 .031 .658 .519 Tidak Nyata Sumber: Lampiran

1. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa besar kemampuan variabel bebas dalam menerangkan variasi terikat. Nilai koefisien determinasi R 2 yang diperoleh sebesar 0.602. Koefiesien determinasi ini menunjukan bahwa jumlah pinjaman Y dapat dijelaskan oleh Suku Kredit Kredit X 1 , Luas tanaman X 2 , jumlah tanggungan X 3 dan pendapatan X 4 sebesar 60,20 sedangkan sisanya sebesar 39,80 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan kedalam persamaan. Untuk menguji hipotesis secara serempak, dilakukan dengan uji F, dan secara parsial, dilakukan dengan uji t, dengan tingkat signifikansi dalam penelitian ini menggunakan α 5 atau 0,05. Hasil pengujian hipotesis diuraikan dalam bagian berikut. Universitas Sumatera Utara

2. Uji pengaruh variabel secara serempak

Hasil uji pengaruh variabel secara serempak dengan menggunakan uji F, menunjukkan bahwa nilai signifikansi F adalah sebesar 0,002. Nilai ini diperoleh lebih kecil dari probabilitas kesalahan yang ditolelir, yaitu α 5 atau dapat diketahui melalui uji F. Hal ini menunjukkan bahwa H ditolak atau H 1 diterima, yaitu variabel Suku Kredit Kredit X 1 , Luas tanaman X 2 , jumlah tanggungan X 3 jumlah tanggungan X 3 dan pendapatan X 4 , secara serempak berpengaruh nyata terhadap variabel jumlah kredit Y. Setelah dilakukan uji variabel secara serempak, pembahasan dilanjutkan dengan pengaruh variabel secara parsial. Hasil uji pengaruh variabel secara parsial dengan menggunakan uji t, adapun hasilnya sebagai berikut:

a. Pengaruh Suku Bunga Kredit X

1 Terhadap Jumlah Kredit Y Tabel 8 menunjukkan bahwa suku bunga kredit X 1 memiliki nilai signifikansi t sebesar 0,072 lebih besar dari α 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H diterima atau H 1 ditolak, yaitu suku bunga kredit X 1 secara parsial berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah kredit Y yang dipinjam oleh petani sampel. Jadi jika dilihat di daerah penelitian, suku bunga kredit tidak berpengaruh terhadap jumlah pinjaman petani sampel di daerah penelitian. Karena suku bunga kredit memiliki peraturan tersendiri dari perbankan. Suku bunga kredit merupakan ketetapan yang dapat berubah seiring waktu sesuai dengan program perbankan. Universitas Sumatera Utara

b. Pengaruh Luas Tanaman X

2 Terhadap Jumlah Kredit Y Tabel 8 menunjukkan nilai signifikansi t sebesar 0,160 lebih besar dari α 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H diterima atau H 1 ditolak, yaitu luas tanaman X 2 secara parsial berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah kredit Y yang dipinjam oleh petani sampel.

c. Pengaruh Jumlah Tanggungan X

3 Terhadap Jumlah Kredit Y Tabel 8 menunjukkan nilai signifikansi t sebesar 0,003 lebih kecil dari α 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H ditolak atau H 1 diterima, yaitu jumlah tanggungan X 3 secara parsial berpengaruh nyata terhadap jumlah pinjaman Y petani hortikultura. Nilai koefisien regresi sebesar 3.822.771,721 menunjukkan bahwa setiap adanya pertambahan jumlah tanggungan X 3 sebanyak 1 orang, maka akan terjadi penambahan jumlah kredit Y sebesar Rp 3.822.771,721 dan sebaliknya.

d. Pengaruh Pendapatan X

4 Terhadap Jumlah Kredit Y Tabel 8 menunjukkan nilai signifikansi t sebesar 0,887 lebih besar dari α 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H diterima atau H 1 ditolak, yaitu pendapatan X 4 secara parsial berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah kredit Y yang dipinjam oleh petani sampel. Uji asumsi klasik faktor-faktor yang mempengaruhi peminjaman kredit mikro pada petani hortikultura di Kecamatan Simpang Empat disajikan sebagai berikut. Universitas Sumatera Utara

4.3.1.2. Uji Asumsi Klasik