28 28
Buku Guru Kelas I SD
D. Mantra Makan dan Gayatri
1. Mengucapkan Mantra Makan
Guru mengajak peserta didik untuk menyebutkan tentang tugas dan kewajiban sebagai umat beragama. Peserta didik diajak dan dituntun untuk
mengingat kembali pelajaran minggu lalu mengenai mantra. Peserta didik diarahkan untuk mendengarkan dengan seksama Mantra Makan yang sebelumnya
sudah dipelajari. Guru mengajak peserta didik untuk mengingat Mantra Makan. Guru bertanya kepada peserta didik, “Apakah kita salah jika tidak mengucapkan
Mantra Makan?” Guru menegaskan, bahwa tidak ada yang salah, apabila kita tidak tahu. Namun, apabila kita sudah mengetahui maka harus diucapkan sebagai
rasa syukur dan terima kasih kita kepada Sang Hyang Widhi. Untuk meyakinkan dan memberi wawasan lebih peserta didik, guru
dapat bercerita dengan mengambil dari Kitab Bhagavadgita, bahwa para dewa akan memberi kita kesenangan yang kita inginkan. Namun, jika kita menikmati
pemberian Sang Hyang Widhi tanpa memberikan balasan, maka kita adalah pencuri. Orang-orang yang baik akan makan dari apa yang tersisa dari Yadña
sehingga dosanya akan terlepas. Apabila yang makan untuk kepentingan dirinya sendiri, dia akan makan dosanya sendiri. Guru menegaskan maksud isi kitab suci
tersebut, yaitu jangan makan sebelum kita mengadakan Yadña Sesa. Yadña Sesa adalah Yadña terkecil dibuat setelah memasak nasi. Mantra Makan merupakan
ungkapan rasa syukur dan terima kasih, serta memohon agar makanan yang dimakan bermanfaat bagi sang jiwa dan badan kita.
Guru sebaiknya memandu peserta didik untuk melafalkan dengan benar Mantra Makan. Guru menegaskan bahwa mengucapkan mantra tidak boleh salah,
maka perlu pengulangan agar peserta didik mampu hafal dan melafalkanya.
2. Mengucapkan Mantra Gayatri
Guru mengajak peserta didik untuk mengucapkan Mantra Gayatri dan memahami arti Mantra Gayatri tersebut. Guru menegaskan kembali akan
kehebatan Mantra Gayatri. Mengucapkan Mantra Gayatri akan menyelamatkan orang yang mengucapkannya. Guru menegaskan kepada peserta didik bahwa
29
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Kitab Suci Manawa Dharma Sastra menyebutkan betapa kelebihan-kelebihan yang didapat dengan Mantra Gayatri, sebagai berikut:
a. Orang yang mengucapkan Mantra Gayatri pada pagi hari setelah matahari terbit akan dapat menebus dosa malam sebelumnya;
b. Orang yang mengucapkan Mantra Gayatri pada siang hari, pada waktu matahari tepat berada di atas kepala akan menebus dosa yang dilakukan
pada pagi hari itu; c. Orang yang mengucapkan Mantra Gayatri pada sore hari di saat matahari
terbenam akan menebus dosanya yang dilakukan pada siang harinya; dan d. Guru menegaskan begitu besar manfaat mengucapkan Mantra Gayatri,
sebanyak tiga kali, yaitu pagi, siang, dan sore. Guru memandu peserta didik melafalkan Mantra Gayatri dengan benar.
Guru menegaskan jangan salah mengucapkan mantra. Perlu pengulangan agar peserta didik hafal. Seperti halnya dalam gambar buku peserta didik, konsentrasi
pikiran itu sangat dibutuhkan dalam mengucapkan Mantra Gayatri. Setelah selesai membahas mantra dalam agama Hindu pada Pelajaran 4
dengan materi Mantra Makan dan Mantra Gayatri, maka dapat disampaikan rangkuman materi, sebagai berikut:
a. Mantra makan:
Om amrtādi sanjiwani ya namah swaha
b. Mantra Gayatri:
Om bhūr bhvah svah,tat savitur varenyam,bhargo devasya dhimahi, dhiyo yo nah pracodayāt
30 30
Buku Guru Kelas I SD
E. Mengenal Subha dan Asubha Karma