Tes Tertulis Tes Lisan

66 66 Buku Guru Kelas I SD

D. Jenis-Jenis dan Teknik Penilaian

Penilaian hasil belajar dapat menggunakan berbagai teknik penilaian sesuai dengan Kompetensi Dasar yang harus dikuasai. Teknik penilaian dalam pendidikan agama Hindu, antara lain:

1. Tes Tertulis

Tes tertulis adalah suatu teknik penilaian yang menuntut jawaban secara tertulis, baik berupa pilihan maupun isian. Tes tertulis dapat digunakan pada ulangan harian atau ulangan tengah dan akhir semester atau ulangan kenaikan kelas. Dalam menjawab soal peserta didik tidak selalu merespon dalam bentuk menulis jawaban tetapi dapat juga dalam bentuk yang lain seperti memberi tanda, mewarnai, menggambar dan lain sebagainya. Tes tertulis dapat berbentuk pilihan ganda, menjodohkan, isian singkat, atau uraian essay. Dalam menyusun instrumen penilaian tertulis perlu dipertimbangkan hal-hal berikut. a. Karakteristik mata pelajaran dan keluasan ruang lingkup materi yang akan diuji. b. Materi, misalnya kesesuaian soal dengan Kompentensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator pencapaian pada kurikulum. c. Konstruksi, misalnya rumusan soal atau pertanyaan harus jelas dan tegas. d. Bahasa, misalnya rumusan soal tidak menggunakan kata atau kalimat yang menimbulkan penafSiran ganda. Contoh Penilaian Tertulis: 1. Pilihan Ganda Berilah tanda Silang x pada huruf a, b, atau c pada jawaban yang benar. Skor 1 untuk jawaban benar dan skor 0 jika jawaban salah. 2. Menjodohkan Carilah jawaban dari pertanyaan berikut ini dengan pilihan jawaban di samping. 67 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti

2. Tes Lisan

a. Penilaian Sikap

Sikap terdiri dari tiga komponen, yakni afektif, kognitif, dan konatif. Komponen afektif adalah perasaan yang dimiliki oleh seseorang atau penilaiannya terhadap sesuatu objek. Komponen kognitif adalah kepercayaan atau keyakinan seseorang mengenai objek. Adapun komponen konatif adalah kecenderungan untuk berperilaku atau berbuat dengan cara-cara tertentu berkenaan dengan kehadiran objek sikap. Secara umum, objek sikap yang perlu dinilai dalam proses pembelajaran adalah, sebagai berikut: 1. Sikap terhadap materi pelajaran; 2. Sikap terhadap gurupengajar; 3. Sikap terhadap proses pembelajaran; 4. Sikap berkaitan dengan nilai atau norma yang berhubungan dengan suatu materi pelajaran; dan 5. Sikap berhubungan dengan kompetensi afektif lintas kurikulum yang relevan dengan mata pelajaran. Penilaian sikap dapat dilakukan dengan beberapa cara atau teknik, antara lain observasi perilaku, pertanyaan langsung, dan laporan pribadi. Teknik- teknik tersebut secara ringkas dapat diuraikan, sebagai berikut.

b. Observasi Perilaku

Guru dapat melakukan observasi secara langsung terhadap peserta didik yang dibinanya. Hasil pengamatan yang diperoleh dapat dijadikan sebagai umpan balik bagi peserta didik dalam pembinaan. Observasi perilaku di sekolah dapat dilakukan dengan menggunakan buku catatan khusus tentang kejadian-kejadian berkaitan dengan peserta didik selama di sekolah. Berikut contoh format buku catatan harian. 68 68 Buku Guru Kelas I SD Contoh Halaman Sampul Buku Catatan Harian: BUKU CATATAN HARIAN TENTANG PESERTA DIDIK Nama Sekolah : SD.... Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas : 4 Empat Tahun Pelajaran : Nama Guru : Jakarta, Juli 2013 69 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Contoh Isi Buku Catatan Harian : No. HariTanggal : Nama Peserta Didik : Kejadian : Pada baris kejadian diisi dengan kejadian positif maupun negatif yang terjadi selama proses pengamatan. Berikut contoh Format Penilaian Sikap: Catatan: Kolom perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria: 1 = sangat kurang; 2 = kurang; 3 = sedang; 4 = baik; 5 = amat baik. Nilai merupakan jumlah dari skor-skor tiap indikator perilaku Keterangan diisi dengan kriteria: Nilai 18-20 berarti amat baik; Nilai 14-17 berarti baik; Nilai 10-13 berarti sedang; Nilai 6-9 berarti kurang; Nilai 0-5 berarti sangat kurang. No Nama Perilaku Nilai Bekerjasama Berinisiaif Penuh perhaian Bekerja sistemais Ket 70 70 Buku Guru Kelas I SD

3. Tes Pertanyaan Langsung