PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
ANALISIS MATERI AJAR
4
c. Memperoleh pengalaman dalam menerapkan metode ilmiah melalui percobaan atau eksperimen, dimana peserta didik melakukan pengujian
hipotesis dengan melakukan eksperimen , pengambilan data, pengolahan dan interpretasi data, serta mengomunikasikan hasil eksperimen secara
lisan dan tertulis. d. Meningkatkan kesadaran terhadap aplikasi ilmu kimia yang dapat
bermanfaat dan juga mungkin merugikan bagi individu, masyarakat, dan lingkungan serta menyadari pentingnya mengelola dan melestarikan
lingkungan demi kesejahteraan masyarakat. e. Memahami konsep-konsep kimia dan saling keterkaitannya sebagai bekal
belajar kimia di perguruan tinggi. f. Menerapkan konsep-konsep kimia untuk menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari-hari dan teknologi. g. Membentuk sikap positif terhadap kimia, yaitu merasa tertarik untuk
mempelajari kimia lebih lanjut karena kemampuan kimia menjelaskan secara molekuler berbagai peristiwa alam dan berperan penting dalam
pengembangan teknologi.
2. Jenis-Jenis Materi Pembelajaran
Jenis-jenis materi pembelajaran dapat diklasifikasi sebagai berikut.
a. Fakta yaitu segala hal yang bewujud kenyataan dan kebenaran, meliputi
nama-nama objek, peristiwa sejarah, lambang, nama tempat, nama orang, nama bagian atau komponen suatu benda, dan sebagainya. Fakta juga
dapat dinyatakan sebagai kejadian atau peristiwa yang dapat dilihat, didengar, dibaca, disentuh, atau diamati. Contoh dalam mata pelajaran
Kimia: besi berkarat, natrium mudah bereaksi dengan air, Oksigen berwujud gas.
b. Konsep yaitu segala yang berwujud pengertian-pengertian baru yang bisa
timbul sebagai hasil pemikiran, meliputi definisi, pengertian, ciri khusus,
hakikat, inti isi dan sebagainya. Beberapa Ciri Konsep Beberapa ciri
konsep adalah sebagai berikut Anitah W., dkk, 2007 dalam......
LISTRIK untuk SMP
Modul Suplemen Kelompok Kompetensi I
Modul Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan PKB Guru Kimia SMA
5
1 Konsep merupakan buah pikiran yang dimiliki seseorang atau sekelompok orang. Konsep tersebut ialah semacam simbol.
2 Konsep timbul sebagai hasil pengalaman manusia dengan menggunakan lebih dari satu benda, peristiwa atau fakta. Konsep tersebut ialah suatu
generalisasi. 3 Konsep ialah hasil berpikir abstrak manusia yang merangkum banyak
pengalaman. 4 Konsep merupakan perkaitan fakta-fakta atau pemberian pola pada fakta-
fakta. 5 Suatu konsep dapat mengalami modifikasi disebabkan timbulnya fakta-
fakta baru. Jadi konsep dapat merupakan konsep konkrit dan konsep abstrak. Beberapa
konsep ada kalanya dapat digabungkan. Gabungan konsep-konsep ini merupakan generalisasi, dan disebut prinsip ilmiah. Sebagai contoh, asam dapat
bereaksi dengan basa membentuk garam. Seperti yang telah disebutkan bahwa konsep dapat mengalami modifikasi
disebabkan timbulnya fakta-fakta baru, sebagai contohnya adalah konsep atom. Konsep atom Dalton yang dikemukakan pada tahun 1808 terlihat ketidak
sempurnaannya setelah ditemukannya elektron oleh J.J. Thomson pada tahun 1900. Berdasarkan bukti temuannya bahwa dalam atom terdapat inti atom yang
bermuatan positif maka Rutherford tahun 1913 memperbaiki model atom Thomson. Kemudian Niels Bohr tahun 1922 menyempurnakan model atom
Rutherford tersebut Firman, H dan Liliasari., 1994. Contoh Konsep: Topik Sifat Koligatif larutan
Konsep: Sifat koligatif Larutan, tkanan uap, penurunan tekanan uap, larutan, titik didh larutan kenaikan titik didik larutan, kenaikan titik didih larutan, titik beku,
penurunan titik beku larutan, penurunan titik beku molal Tekanan osmotik larutan: osmosis, tekanan osmotik larutan, tekanan osmotik
larutan elekrolit, isotonik, hipertonik, hipotonik, osmosis balik
c. Prinsip yaitu berupa hal-hal utama, pokok, dan memiliki posisi terpenting,