Koefisien Keragaman Panjang Efisiensi Pakan Tingkat Konsumsi Oksigen

13 1.06 ±0.29 1.11 ±0.37 1.69±0.67 1.39±0.42 0.00 0.40 0.80 1.20 1.60 2.00 2.40 2.80 150 200 250 300 Pan jan g M u tlak c m Padat Tebar ekorm 3 a a a a 2.00 4.00 6.00 8.00 6 Mei 2012 13 Mei 2012 20 Mei 2012 Per tu m b u h an Pan jan g c m Waktu hari 150 200 250 300 Kepadatan ekorm 3 Gambar 4. Pertumbuhan panjang mutlak ikan kerapu macan Epinephelus fuscoguttatus pada padat tebar 150, 200, 250 dan 300 ekorm 3 dalam sistem resirkulasi. Gambar 5. Pertumbuhan panjang ikan kerapu macan Epinephelus fuscoguttatus setiap minggunya pada padat tebar 150, 200, 250 dan 300 ekorm 3 dalam sistem resirkulasi.

3.1.4 Koefisien Keragaman Panjang

Koefisien keragaman panjang ikan kerapu macan E. fuscoguttatus yang dipelihara pada padat tebar 150, 200, 250 dan 300 ekorm 3 berkisar 8,76±2,92 hingga 13,54±5,01 Gambar 6 dan Lampiran 9. Tidak ada perbedaan koefisien keragaman panjang ikan kerapu macan untuk disemua perlakuan P0,05, meskipun terlihat adanya peningkatan hingga perlakuan 250 ekorm 3 dan adanya peningkatan pada perlakuan 300 ekorm 3 . 14 8.76±2.92 9.64±2.41 13.54±5.01 11.70±2.29 0.00 4.00 8.00 12.00 16.00 20.00 150 200 250 300 K o e fi si e n Ker ag am an Pan jan g Padat Tebar ekorm3 a a a a 40.54 ±17.10 40.22 ±32.59 95.45 ±25.12 83.25 ±20.95 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 120.00 140.00 150 200 250 300 E fi si e n si Pakan Padat Tebar ekorm 3 ab ab ab ab ab ab ab ab a b Gambar 6. Koefisien keragaman panjang ikan kerapu macan Epinephelus fuscoguttatus pada padat tebar 150, 200, 250 dan 300 ekorm 3 dalam sistem resirkulasi yang.

3.1.5 Efisiensi Pakan

Efisiensi pakan ikan kerapu macan E. fuscoguttatus pada padat tebar 150 ekorm 3 berbeda nyata dengan 300 ekorm 3 P0,05 tetapi tidak berbeda nyata dengan padat tebar 200 dan 250 ekorm 3 P0,05. Efisiensi pakan tertinggi terdapat pada padat tebar 250 ekorm 3 sebesar 95,45±25,12 Gambar 7 dan Lampiran10. Gambar 7. Efisiensi pakan ikan kerapu macan Epinephelus fuscoguttatus pada padat tebar 150, 200, 250 dan 300 ekorm 3 dalam sistem resirkulasi.

3.1.6 Tingkat Konsumsi Oksigen

Berdasarkan Gambar 8 tingkat konsumsi oksigen TKO ikan kerapu macan dapat dilihat perbedaannya berdasarkan bobot tubuh ikan. Kandungan oksigen terlarut media air pada awal sebelum dilakukan pengukuran tingkat konsumsi oksigen sebesar 7,70 mgL untuk media air pada ikan berbobot 7,10 gram dengan jumlah ikan 1 ekor dan 7,90 mgL untuk media air pada ikan berbobot 13,29 gram 15 0.00 0.10 0.20 0.30 0.40 0.50 0.60 0.70 0.80 0.90 1.00 30 60 90 120 150 180 Ti n g kat ko n sum si o ksi g en m g O2 g r jam Waktu menit 7.10 13.29 Bobot gram dengan jumlah ikan 2 ekor. TKO ikan kerapu macan dengan bobot 7.10 gram pada awal pengukuran 0,89 mggjam dan cenderung menurun hingga diakhir pengukuran pada menit ke 180. Hal tersebut juga sama pada ikan kerapu macan yang memiliki bobot tubuh sebesar 13,29 gram pada awal pengukuran TKO sebesar 0,47 mggjam dan cenderung menurun hingga akhir pengukuran pada menit ke 180 namun pada menit ke 120 TKO ikan kerapu macan dengan bobot 13,29 gram mengalami peningkatan sebesar 0,13 mggjam. Berdasarkan Gambar 8 dan Lampiran 12 dapat dilihat bahwa ikan kerapu macan dengan bobot yang lebih rendah memiliki tingkat konsumsi oksigen yang lebih besar dibandingkan dengan ikan yang memiliki bobot yang besar. Gambar 8. Tingkat konsumsi oksigen ikan kerapu macan Epinephelus fuscoguttatus dalam berbagai bobot tubuh.

3.1.7 Identifikasi Bakteri Patogen

Dokumen yang terkait

Pengaruh Berbagai Kondisi Pencahayaan terhadap Konsumsi Pakan, Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Larva Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus Forskal)

0 11 89

Pengaruh Pengkayaan Rotifera (Brachionus rotundiformis) dengan Protein Selco atau Telur Ikan Tuna terhadap Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Larva Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus Forskal)

0 18 60

Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Gelondongan Ikan Kancra (Labeobarbus Douronensis) Pada Padat Tebar Yang Berbeda

0 11 5

Peningkatan Nafsu Makan dan Pertumbuhan pada Pendederan Ikan Kerapu Macan Epinephelus Fuscoguttatus melalui Periode Pemuasaan Berbeda

0 3 53

Kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih ikan sidat Anguilla marmorata ukuran 1 gram dalam sistem resirkulasi pada padat penebaran berbeda

0 3 28

Pengaruh Berbagai Kondisi Pencahayaan terhadap Konsumsi Pakan, Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Larva Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus Forskal)

0 5 79

Pengaruh Pemberian Nannochloropsis sp., Nata dan Coccolith sp. Pada Rotifera terhadap kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Larva Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus

0 3 56

PENGARUH PADAT TEBAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN JELAWAT (Leptobarbus hoeveni)

0 0 6

PENGARUH PADAT TEBAR YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN BIAWAN (Helostoma temmincki)

0 0 9

PERKIRAAN PADAT PENEBARAN IKAN KERAPU MACAN (Epinephelus fuscoguttatus) YANG OPTIMUM BERDASARKAN PADA KEBUTUHAN OKSIGEN TERLARUT

0 0 7