Nisbah Kelamin Ikan Pelangi

splendida dan Cairnsichthys rhombosomoides di bagian utara Queensland, Australia lebih banyak mencapai TKG IV dan V saat musim kemarau yang ditandai dengan meningkatnya suhu, arus relatif stabil dan tersedianya makanan yang cukup di alam Pusey et al., 2001 Selama perkembangan gonad, sebagian besar hasil metabolisme ditujukan untuk perkembangan gonad. Hal ini menyebabkan terjadi perubahan-perubahan dalam gonad. Umumnya pertambahan berat gonad pada ikan betina sebesar 10-25 dari berat tubuh dan 5-10 pada ikan jantan. Pengetahuan tentang tahap kematangan gonad diperlukan untuk mengetahui waktu pemijahan, ukuran pertama kali matang gonad, hubungannya dengan pertumbuhan ikan dan faktor lingkungan yang mempengaruhinya Effendie, 1997. Ikan pelangi dari bagian barat Australia tergolong ikan yang matang gonad sepanjang tahun Pusey et al., 2001. Perubahan dalam gonad dapat dinyatakan secara kuantitatif dengan menggunakan Indeks Kematangan Gonad IKG. Indeks ini adalah suatu nilai dalam persen sebagai hasil dari perbandingan berat gonad dengan berat tubuh ikan termasuk gonad dikalikan 100. Nilai IKG ikan pelangi tergolong bervariasi bergantung pada lokasi dan musim Milton dan Arthington, 1984; Pusey et al., 2001; Nasution, 2005; Nasution et al., 2006 dan strategi pemijahan Harris dan Gehrke, 1994; Humphries et al., 1999.

2.5 Fekunditas

Fekunditas dapat beragam diantara spesies sebagai hasil adaptasi terhadap lingkungan habitat Witthames et al., 1995 dalam Murua et al., 2003, umur ikan, ukuran telur, makanan, dan musim Nikolsky, 1963. Fekunditas relatif pada ikan Brycinus nurse di Waduk Asa, Nigeria lebih rendah dibanding spesies yang sama di Ivory Coast. Namun rata-rata fekunditas mutlak lebih tinggi pada populasi B. nurse di Nigeria dibandingkan di Ivory Coast. Variasi dari hal tersebut disebabkan oleh perbedaan lokasi geografis dari populasi, sehingga memengaruhi perbedaan habitat hidup Saliu dan Fagade, 2003. Bahkan dalam stok populasi, fekunditas bervariasi tahunan, menghadapi perubahan- perubahan dalam waktu yang panjang memperlihatkan hasil yang proporsional pada ukuran dan kondisi ikan. Ikan yang berukuran besar menghasilkan fekunditas yang tinggi baik absolut maupun relatif berkaitan dengan berat tubuh. Ikan betina pada kondisi yang