BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yang dilakukan secara retrospektif dengan menggunakan data sekunder dari catatan rekam medis pasien
psoriasis yang datang berobat ke SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUP. H. Adam Malik Medan periode Januari 2010 – Desember 2012.
3.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan mulai bulan April – Juli 2014, bertempat di Instalasi Rekam Medis RSUP. H. Adam Malik Medan.
3.3. Sampel Penelitian
Rekam medis pasien psoriasis yang berobat ke SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUP H. Adam Malik Medan periode Januari 2010 - Desember
2012 yang tercatat di Instalasi Rekam Medis.
3.4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi
3.4.1. Kriteria Inklusi
Data rekam medis pasien psoriasis yang lengkap sesuai dengan yang dibutuhkan oleh peneliti.
Universitas Sumatera Utara
3.4.2. Kriteria Eksklusi
Data rekam medis pasien psoriasis yang tidak memuat data – data
yang ingin diambil oleh peneliti.
3.5. Bahan dan Cara Kerja
3.5.1. Bahan
Bahan penelitian diambil dari rekam medis pasien psoriasis yang datang berobat ke SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUP. H.
Adam Malik Medan periode Januari 2010 – Desember 2012.
3.5.2. Cara kerja
a. Pengumpulan data pasien psoriasis periode Januari 2010 –
Desember 2012 yang mempunyai rekam medis dilakukan oleh peneliti di Instalasi Rekam Medis RSUP. H. Adam Malik
Medan. b.
Penghitungan dan pencatatan data demografi pasien psoriasis meliputi usia, jenis kelamin, suku, pendidikan dan pekerjaan
periode Januari 2010 – Desember 2012 dilakukan oleh peneliti di Instalasi Rekam Medis RSUP. H. Adam Malik Medan.
c. Penghitungan dan pencatatan tipe psoriasis pasien periode
Januari 2010 – Desember 2012 dilakukan oleh peneliti di Instalasi Rekam Medis RSUP. H. Adam Malik Medan.
d. Data pasien psoriasis periode Januari 2010 – Desember 2012
yang diperoleh kemudian ditabulasi dan disajikan kedalam
Universitas Sumatera Utara
tabel distribusi berdasarkan jenis kelamin, usia, suku, pendidikan, pekerjaan dan tipe psoriasis.
3.6. Kerangka Operasional
Gambar 2.3 Diagram kerangka operasional
3.7. Definisi Operasional
1. Rekam medis: keterangan tertulis tentang identitas, anamnesis, pemeriksaan fisisk, diagnosis, tindakan medis dan pengobatan pasien
psoriasis yang datang berobat ke SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUP. H. Adam Malik Medan periode Januari 2010 -
Desember 2012. Penelusuran data rekam medis pasien psoriasis periode Januari 2010 – Desember 2012
Penghitungan jumlah pasien psoriasis periode Januari 2010 – Desember 2012
Pencatatan data demografi berdasarkan jenis kelamin, usia, suku, pendidikan, pekerjaan pasien psoriasis periode Januari 2010 – Desember 2012
Data dikumpulkan dan ditabulasi
Penyajian dalam bentuk tabel distribusi berdasarkan jenis kelamin, usia, suku, pendidikan, pekerjaan dan tipe psoriasis
Pencatatan tipe psoriasis pasien periode Januari 2010 – Desember 2012
Universitas Sumatera Utara
2. Data demografi: data yang diperoleh di instalasi rekam medis yang meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan dan suku.
3. Usia: usia pasien saat pertama datang ke SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin dan didiagnosis psoriasis berdasarkan data rekam medis.
4. Suku: garis keturunan yang didapatkan pasien psoriasis yang berasal dari orang tua yang melahirkan dirinya atau dari nenek moyangnya
berdasarkan catatan rekam medis. Dimana di Indonesia khususnya di Sumatera Utara dapat dijumpai antara lain suku Melayu, Batak, Nias,
Jawa, Aceh, dan Tionghoa. 5. Pendidikan: jenjang pendidikan formal yang sedang dijalani atau yang
terakhir diselesaikan oleh pasien psoriasis berdasarkan data rekam medis. Dikategorikan: belum sekolah, SD sederajat, SMP sederajat,
SMA sederajat dan Perguruan Tinggi. 6. Pekerjaan: aktivitas rutin yang dilakukan oleh pasien psoriasis
berdasarkan data rekam medis. Dikategorikan: Pegawai Negeri Sipil TNI Polri, pegawai swasta, wiraswasta, tidak bekerja, lain – lain
guru, mahasiswa, pelajar, ibu rumah tangga, pensiunan, petani. 7. Psoriasis: suatu penyakit peradangan kulit kronis, yang ditandai
dengan hiperproliferasi dan diferensiasi yang tidak komplit dari keratinosit epidermal. Diagnosis klinis psoriasis yang ada di data
rekam medis yang ditegakkan bila dijumpai plak eritematosa yang ditutupi skuama tebal berwarna putih keperakan dengan predileksi
pada daerah kulit kepala, garis perbatasan kepala dan rambut, ekstremitas ekstensor, batang tubuh dan lumbosakral.
Universitas Sumatera Utara
8. Tipe psoriasis: tipe – tipe klinis psoriasis yang diambil dari data rekam medis yang meliputi:
a. Psoriasis vulgaris: psoriasis berupa plak eritematosa dengan skuama putih seperti mika, berlapis. umumnya mengenai bagian
ekstensor ekstremitas, khususnya siku dan lutut, skalp, lumbosakral bagian bawah, bokong dan genital.
b. Psoriasis gutata : psoriasis yang berupa papul pada tubuh bagian atas dan bagian proksimal ekstremitas yang khas pada anak dan
dewasa muda. c. Psoriasis inversa : psoriasis yang berupa plak eritematosa, berbatas
tegas dan mengkilat yang terdapat di daerah lipatan, seperti aksila, lipatan payudara, lipatan paha, bokong, telinga, leher dan glans
penis. d. Psoriasis eritroderma: psoriasis yang mengenai wajah, tangan, kaki,
kuku, badan dan ekstremitas, berbentuk skuama dan eritema difus yang biasanya disertai demam, menggigil dan malese.
e. Psoriasis pustulosa: psoriasis dengan pustul putih kekuningan, terasa nyeri, dengan dasar eritematosa. Dapat lokalisata atau
generalisata.
3.8. Pengolahan dan Analisis Data