PENDAHULUAN 1.1. Pengaruh ENSO (El Nino- Southern Oscillation) dan IOD (Indian Ocean Dipole) terhadap Dinamika Waktu Tanam Padi di Wilayah Tipe Hujan Equatorial dan Monsunal (Studi Kasus Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat dan Kabupaten Karawang, Ja

I. PENDAHULUAN 1.1.

Latar Belakang ENSO El Nino-Southern Oscillation merupakan salah satu bentuk penyimpangan iklim di Samudera Pasifik yang ditandai dengan kenaikan suhu permukaan laut SPL di daerah katulistiwa bagian Tengah dan Timur. Fenomena tersebut memainkan peranan penting terhadap variasi iklim tahunan. Pengaruh ENSO sangat terasa di beberapa wilayah Indonesia yang ditandai dengan jumlah curah hujan lebih kecil dalam tahun ENSO dibandingkan dengan pra dan pasca ENSO, sehingga dapat menyebabkan musim kemarau lebih panjang. Selain dapat mempengaruhi tingginya curah hujan, kejadian El-Nino juga berpengaruh terhadap masuknya musim kemarau. Perubahan iklim akan mengakibatkan perubahan pola iklim tahunan seperti terlambatnya awal musim hujan maupun musim kering. Disamping itu periode musim hujan juga diperkirakan akan lebih pendek. Selain ENSO, Terjadi pula gejala penyimpangan iklim yang dihasilkan oleh interaksi laut dan atmosfer di Samudera Hindia di sekitar kathulistiwa yang disebut dengan IOD Indian Ocean Dipole. Interaksi tersebut menghasilkan tekanan tinggi di Samudera Hindia bagian Timur bagian Selatan Jawa dan Barat Sumatra yang menimbulkan aliran massa udara yang berhembus ke Barat. Hembusan angin ini akan mendorong massa air di depannya dan mengangkat massa air dari bawah ke permukaan. Akibatnya, SPL di sekitar pantai Selatan Jawa dan pantai Barat Sumatra akan mengalami penurunan yang cukup drastis, sementara di dekat pantai timur Afrika tejadi kenaikan SPL. Bila terjadi anomali iklim maka yang paling merasakan dampaknya adalah petani padi yang umumnya miskin, tidak mampu menabung dan tidak mempunyai pekerjaan alternatif. Anomali iklim, terutama El-Nino, tidak hanya menyebabkan turunnya produksi padi, tetapi juga berdampak terhadap mundurnya waktu tanam pada musim berikutnya. 1.2. Tujuan Tujuan umum dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar dampak yang ditimbulkan oleh gejala ENSO dan IOD terhadap waktu tanam padi pada daerah dengan pola hujan yang berbeda. Sedangkan tujuan yang lebih spesifik dari penelitian ini yaitu : 1. Menganalisis dampak ENSO dan IOD terhadap curah hujan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat Equatorial dan Kabupaten Karawang, Jawa Barat Monsunal 2. Mengetahui pengaruh ENSO dan IOD terhadap dinamika waktu dan luas tanam padi.

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. ENSO