2.1.3 Geohidrologi
Kondisi geohidrologi merupakan penggambaran mengenai kondisi geologi, jenis tanah, hidrologi, dan klimatologi Kabupaten Blitar.
A. Geologi
Jenis batu-batuan yang dijumpai di wilayah Kabupaten Blitar terdiri dari satuan batu gamping dan satuan batuan vulkanik dan marin yang berumur Miosen,
satuan batuan vulkanik muda, batuan endapan alluvial sungai dan satuan endapan alluvial pesisir. Satuan batuan gamping terdiri dari batuan gamping terumbu yang
banyak ditemui di wilayah selatan Kabupaten Blitar, dengan jumlah hampir 20 dari luas wilayah selatan, yaitu meliputi Kecamatan Bakung, sebagian Kecamatan
Wonotirto, sebagian Kecamatan Panggungrejo dan sebagian Kecamatan Wates. Sedangkan satuan batuan campuran terdiri dari endapan vulkanik breksi, tufa dan
lava serta endapan marin batu gamping, napal, serpik, batu pesisir dan konglomerat yang berjumlah
20 luas wilayah Kabupaten Blitar, meliputi sebagian Kecamatan Kademangan, Sutojayan, Wonotirto, Panggungrejo, Binangun,
Wates, Kesamben, Sepuro dan Ponggok. Satuan batu vulkanik muda terdiri dari lava lahar breksi dan lava andesit
sampai besalt, terletak seluruhnya di bagian utara wilayah Kabupaten Blitar, sebesar
50 dari luas wilayah Kabupaten Blitar, yaitu meliputi Kecamatan Udanawu, Srengat, Wonodadi, Ponggok, Nglegok, Garum, Sanan Kulon, Kanigoro,
Talun, Gandusari, Wlingi, Doko dan Kesamben. Bahan galian yang terdapat di Kabupaten Blitar sebagian besar berada di bagian selatan dan telah dieksploitasi,
antara lain adalah :
Kaolin di Kecamatan Bakung dan Sutojayan
Ball Clay di Kecamatan Sutojayan
Bentoit di Kecamatan Binangun
Batu Bintang di Kecamatan Binangun, Panggungrejo, Winotirto dan Sutojayan
Batu Tufa di Kecamatan Wates
Felspar di Kecamatan Sutojayan dan Kecamatan Panggungrejo
Pasir besi di Kecamatan Bakung dan Panggungrejo
B. Jenis Tanah
Terdapat sekitar 6 enam jenis tanah di Kabupaten Blitar, yaitu: Aluvial, Regosol, Litosol, Mediteran, Latosol dan Indosol. Jenis tanah alluvial terdapat di
bagian barat Kabupaten Blitar dengan bahan induk endapan tanah liat dan pasir
serta topografinya dataran. Jenis tanah yang mempunyai penyebaran paling luas adalah komplek litosol, mediteran dan refina yang menyebar di bagian selatan.
Jenis tanah mediteran terdiri dari dua macam yaitu mediteran dengan fisiografi vulkanik lipatan yang penyebarannya terdapat di Kabupaten Blitar bagian timur.
Jenis tanah regosol mempunyai penyebaran sepanjang aliran Sungai Brantas dari barat ke timur.
Sedangkan jika ditinjau kondisi tekstur dan kedalaman efektif tanah di wilayah Kabupaten Blitar yaitu tekstur tanah sedang, tekstur tanah kasar dan tekstur
tanah halus. Kondisi tekstur tanah sedang yaitu cenderung berada di wilayah Blitar timur, tanah yang bertekstur kasar yaitu kecenderungannya berada di wilayah Blitar
utara-barat yaitu sebagian Kecamatan Udananwu, sebagian Kecamatan Ponggok dan sebagian Kecamatan Gandusari.
C. Hidrologi