26
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Penginderaan Jauh
Penginderaan jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang objek, daerah atau gejala dengan jalan menganalisis data yang diperoleh
dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung terhadap objek, daerah atau gejala yang dikaji Lillesand dan Kiefer, 1990: 5.
Pengumpulan data dalam penginderaan jauh dilakukan dari jarak jauh dengan menggunakan sensor buatan. Sensor merekam tenaga yang dipantulkan
atau dipancarkan oleh objek di permukaan bumi. Setelah diproses, rekaman tenaga ini membuahkan data penginderaan jauh. Dengan melakukan analisis
terhadap data yang terkumpul ini dapat diperoleh informasi tentang objek, daerah, atau gejala yang dikaji. Menurut Sutanto 1994: 73, penginderaan jauh non
fotografik dapat dibedakan berdasarkan atas: 1.
Spektrum elektromagnetik yang digunakan 2.
Sensor yang digunakan 3.
Wahana yang digunakan Citra penginderaan jauh merupakan gambaran yang menyerupai wujud asli
dari objek yang direkam. Identifikasi objek di lapangan melalui citra dapat dilakukan dengan intepretasi atau penafsiran citra penginderaan jauh, agar dapat
menilai arti pentingnya objek tersebut Purwadhi, 2001: 22. Kualitas objek yang terekam pada citra bergantung pada resolusi citra tersebut.
Menurut Purwadhi 2001: 18-19, resolusi adalah parameter limit atau daya pisah objek yang masih dapat dibedakan. Ada empat resolusi yang biasa
digunakan sebagai parameter kemampuan sensor, yaitu: 1.
Resolusi spasial adalah ukuran objek terkecil yang masih dapat disajikan, dibedakan dan dikenali pada citra. Semakin kecil ukuran objek terkecil yang
dapat dideteksi, semakin baik kualitas sensornya dan semakin halus atau tinggi resolusinya
27 2.
Resolusi spektral adalah daya pisah objek berdasarkan besarnya spektrum elektromagnetik yang digunakan untuk perekaman data. Semakin banyak
jumlah saluran, semakin tinggi kemungkinannya dalam mengenali objek berdasar respon spektralnya. Dengan kata lain, semakin banyak jumlah
salurannya semakin tinggi resolusi spektralnya. 3.
Resolusi temporal adalah perbedaan kenampakan yang masih dapat dibedakan dalam waktu perekaman ulang.
4. Resolusi radiometrik adalah kemampuan sistem sensor untuk mendeteksi
perbedaan pantulan terkecil, atau kepekaan sensor terhadap perbedaan terkecil kekuatan sinyal.
Saat ini, penginderaan jauh melalui satelit memiliki beberapa keunggulan dibandingkan pemotretan udara, antara lain dari segi harga, periode ulang
perekaman daerah yang sama, serta kombinasi saluran spektral band yang lebih sesuai untuk aplikasi tertentu. Kelebihan tersebut diperoleh dari teknik
penginderaannya yang bersifat multi tingkat, multispektral dan multi temporal. Bersifat multi tingkat maksudnya penginderaan jauh memungkinkan perolehan
data dalam berbagai ukuran skala dengan tingkat kejelasan detil objek yang berbeda. Bersifat multispektral maksudnya adalah dengan penginderaan jauh,
memungkinkan data diperoleh dari berbagai saluran spektral secara bersama- sama. Bersifat multi temporal maksudnya adalah perolehan data objek suatu
daerah hasil perekaman yang dikumpulkan dari waktu yang berbeda.
2. Citra Ikonos