Aksesibilitas Lahan Deskripsi Lokasi Penelitian

66

4. Aksesibilitas Lahan

Aksesibilitas lahan merupakan tingkat kemudahan lahan dicapai dari tempat lain yang diukur dari jarak lahan tersebut ke tempat tertentu. Aksesibilitas lahan di Kecamatan jebres meliputi aksesibilitas terhadap kelas lahan, aksesibilitas terhadap sungai, aksesibilitas terhadap rel kereta api. Aksesibilitas ini akan mempengaruhi Nilai Jual Objek Pajak NJOP. Dari ketiga kategori aksesibilitas tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu, aksesibilitas yang menurunkan nilai lahan yaitu aksesibilitas terhadap kelas lahan dan aksesibilitas yang dapat menurunkan kelas lahan, yaitu aksesibilitas terhadap sungai dan kereta api Pramadani, 2004: 42. Penjelasan mengenai sebaran aksesibilitas jalan di Kecamatan Jebres adalah sebagai berikut: a. Aksesibilitas yang meningkatkan nilai lahan Menurut keterangan dari kantor pajak salah satu faktor yang mendasarkan NJOP bumi adalah letak objek pajak bumi tersebut terhadap kelas jalan. Menurut UU. No. 38 dalam Raharjo 2008: 11 jenis jalan ada empat kategori, yaitu: a Jalan Arteri Jalan arteri, merupakan jalan umum yang berfungsi melayani angkutan utama dengan ciri perjalanan jarak jauh, kecepatan rata-rata tinggi dan jumlah masuk dibatasi secara berdaya guna. Jalan kolektor di Kecamatan Jebres berada di antara Kelurahan Jebres dan Kelurahan Pucangsawit yaitu Jalan Ir. Sutami, kemudian diteruskan dengan Jalan Tentara Pelajar yang berada di antara Kelurahan Jebres dan Kelurahan Mojosongo dan berlanjut di Kelurahan Tegalharjo yaitu Jalan Jend. Ahmad Yani. b Jalan Kolektor Jalan kolektor, merupakan jalan umum yang berfungsi melayani angkutan pengumpul atau pembagi dengan ciri perjalanan jarak sedang, kecepatan rata-rata sedang dan jumlah jalan masuk dibatasi. Jalan kolektor di Kecamatan Jebres antara lain Jalan Kol. Sutarto yang berada di Kelurahan Jebres, dilanjutkan dengan Jalan Urip Sumoharjo 67 yang berada di antara Kelurahan Jebres dan Kelurahan Tegalharjo serta di antara Kelurahan Kepatihan Wetan, Kelurahan Purwodiningratan dan Kelurahan Sudiroprajan. c Jalan Lokal Jalan lokal, merupakan jalan umum yang berfungsi melayani angkutan setempat dengan ciri perjalanan jarak dekat, kecepatan rata-rata rendah dan jumlah kendaraan yang masuk tidak dibatasi. Jenis jalan ini tersebar di semua kelurahan di Kecamatan Jebres. d Jalan Lingkungan Jalan lingkungan, merupakan jalan umum yang berfungsi melayani angkutan lingkungan dengan ciri perjalanan jarak dekat dan kecepatan rata-rata rendah. Jenis jalan ini tersebar di semua kelurahan di Kecamatan Jebres. b. Aksesibilitas yang menurunkan nilai lahan.` Aksesibilitas lahan yang dianggap dapat menurunkan nilai jual lahan adalah jarak dari rel kereta api dan sungai. Akan tetapi dalam kondisi tertentu dan bersifat mendesak faktor ini diabaikan. Pramadani, 2004: 43. Di Kecamatan Jebres daerah yang dilintasi oleh rel kereta api adalah Kelurahan Pucangsawit, Kelurahan Jebres, Kelurahan Jagalan dan Kelurahan Purwodiningratan. Kecamatan Jebres juga dilewati oleh aliran Bengawan Solo, kelurahan yang dilewati adalah Kelurahan Pucangsawit, Kelurahan Sewu, dan Kelurahan Jebres. Banjir yang terjadi tahun 2007 yang lalu menyebabkan sebagian penduduk di kelurahan yang dilewati kali tersebut direlokasi ke beberapa tempat.

5. Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan