PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH DENGAN SISTEM (BAGI HASIL) PADA PT BANK BRI (PERSERO) UNIT SYARIAH MALANG DENGAN NASABAH (KOPERASI)

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN A.Latar belakang

Lembaga perantara keuangan antara masyarakat yang berkelebihan dana dengan masyarakat yang berkekurangan dana disebut bank. Tahun 1999 merupakan babak baru dalam sejarah Bank Indonesia, sesuai dengan UU No.23/1999 yang menetapkan tujuan tunggal Bank Indonesia yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Pada tahun 2004, Undang-Undang Bank Indonesia diamandemen dengan fokus pada aspek penting yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan wewenang Bank Indonesia, termasuk penguatan governance Pada tahun 2008, Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No.2 tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang No:23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas sistem keuangan. Amandemen dimaksudkan untuk meningkatkan ketahanan perbankan nasional dalam menghadapi krisis global melalui peningkatan akses perbankan terhadap Fasilitas Pembiayaan Jangka Pendek dari Bank Indonesia.

Pada tahun 1991 pemerintah Indonesia menerapkan dua prinsip perbankan yaitu prinsip konvensional dan prinsip syariah. Perbankan syariah atau perbankan Islam adalah suatu sistem perbankan yang dikembangkan berdasarkan syariah Islam. Usaha pembentukan sistem ini didasari oleh larangan dalam agama Islam untuk memungut bunga atau yang disebut dengan riba, serta larangan investasi untuk usaha usaha yang dikartegorikan haram


(2)

2

(misal: usaha yang berkaiatan dengan produksi makanan atau minuman haram, usaha media yang tidak islami), dimana hal ini tidak dapat dijamin oleh sistem perbankan konvensional. Bank Syariah adalah bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan bunga. Pada dasarnya bank syariah sebagaimana bank konvensional, juga menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau pembiayaan, hanya saja terdapat perbedaan mendasar dalam hal imbalan. Penentuan imbalan yang diinginkan dan yang akan diberikan oleh bank syariah kepada nasabahnya semata-mata didasarkan pada prinsip bagi hasil.

Pada awalnya yang menggunakan prinsip syariah belum mendapat perhatian yang optimal dalam tatanan industri perbankan nasional. Tetapi dalam perkembanganya bank yang menggunakan prinsip ini mulai mendapat perhatian lebih dalam tatanan industri nasional karena prinsip ini ternyata lebih mampu untuk bertahan dalam terapan krisis moneter yang melanda Indonesia beberapa tahun lalu. Banyak bank yang menggunakan prinsip konvensional mulai membuka cabang baru dengan menggunakan prinsip bank syariah. ini dikarenakan belum adanya bank syariah pada saat itu. Seiring perkembangan zaman, bank syariah banyak diminati oleh masyarakat karena sistemnya menggunakan syariat (hukum) Islam dan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah, yaitu perjanjian berdasarkan hukum Islam antara pihak bank dan pihak lainnya untuk penyimpanan dana dan pembiayaan usaha atau kegiatan lain yang dinyatakan dalm hukum islam.dimana prinsip dasar bank syariah bebas dari bunga (riba).


(3)

3

Umumnya bank syariah dalam usaha untuk menghimpun dana dapat melakukan usaha dalam bentuk simpanan berupa tabungan, giro atau bentuk lainnya baik berdasarkan akad wadi’ah, mudharabah atau akad lainnya yang tidak bertentangan. Dalam penelitian ini peneliti mencoba mengangkat penelitian tentang prosedur pelaksanaan pembiayan mudharabah yang diterapkan oleh bank syariah. dimana Mudharabah adalah fasilitas penyedia dana bank untuk memenuhi kebutuhan umat baik yang bersifat produktif (modal kerja dan investasi). Mudharabah merupakan ciri khas dari ekonomi syariah, yang lebih mengedepankan hubungan kerja sama di antara dua atau lebih pihak. Konsep mudharabah bukan merupakan turunan dari konsep di perbankan konvensional.

Secara singkat, mudharabah dapat didefinisikan sebagai akad kerja sama antara pemilik modal (shohibul maal) dan pengelola (mudharib) untuk melakukan usaha dimana seluruh modal ditanggung oleh shohibul maal, dengan perjanjian adanya kesepakatan pembagian keuntungan dan resiko kerugian yang akan terjadi. Dalam perbankan, akad mudharabah digunakan baik dalam penghimpunan dana (dimana bank berfungsi sebagai mudharib dan nasabah sebagai shohibul maal) maupun dalam penyaluran dana atau pembiayaan (dimana bank berfungsi sebagai shohibul maal dan nasabah sebagai mudharib). Dalam pembiayaan mudharabah, bank melakukan kerja sama dengan nasabah, dimana bank memberikan kepercayaan berupa modal untuk melakukan investasi dalam suatu jenis usaha untuk dikelola oleh nasabah, dengan perjanjian keuntungan yang didapatkan akan dibagi antara bank dengan pengelola sesuai kesepakatan. Dalam pembiayaan mudharabah


(4)

4

ini, bank ataupun nasabah (pengelola) mempunyai kontribusi dalam usaha. Bank berkontribusi dengan modal, sedangkan pengelola berkontribusi dengan skill yang dimiliki. Selain itu, kedua pihak juga harus menanggung resiko dari kemungkinan usahanya rugi. Bank beresiko berkurang atau tidak kembalinya modal, sedangkan nasabah beresiko hilangnya keuntungan yang akan didapat.

Penjelasan di atas menarik peneliti untuk meneliti fenomena ini, dimana bank syariah mengeluarkan sistem mudharabah yang dapat membantu masyarakat yg tidak mempunyai modal namun mampu berkreasi atau mengeluarkan skill untuk menciptakan peluang usaha untuk meningkatkan perekonomian hidupnya.

B.Rumusan Masalah

1. Bagaimana Prosedur-Prosedur pembiayaan mudharabah yang diterapkan oleh PT. BRI (Persero) Unit Syariah Malang?

2. Bagaimana PT Bank BRI Syariah menentukan perhitungan bagi hasil pembiayaan mudharabah?

C.Batasan Masalah

Agar tujuan dari sekripsi ini tidak menyimpang dari tujuan semula, dan agar fokus tidak melebar, di butuhkan suatu batasan-batasan yang jelas guna mengarahkan pembahasan. masalah tersebut adalah di khususkan untuk menganalisa prosedur pembiayaan dan bagi hasil mudharabah pada PT. BRI (Persero) Unit Syariah Malang.


(5)

5

D. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui prosedur-prosedur pembiayaan mudharabah yang diterapkan oleh PT. BRI (Persero) Unit Syariah Malang.

2. Untuk mengetahui perhitungan nisbah bagi hasil atas pembiayaan Mudharabah pada PT. BRI (Persero) Unit Syariah Malang.

E.Manfaat Penelitian 1. Bagi Penulis

Dapat diketahui fakta atas permasalahan yang telah dirumuskan, sehingga dapat memperdalam pengetahuan tentang Pembiayaan yang di terapkan pada Bank BRI Syariah. Khususnya tentang perhitungan penentuan nisbah bagi hasil atas pembiayan mudharabah yang diberikan kepada nasabah bank syariah dan prosedur-prosedur dalam melakukan akad mudharabah.

2. Bagi Umum

a. Memberikan informasi kepada calon nasabah tentang sistem perbankan syariah, sehingga dapat memilih sistem yang tepat menguntungkan dan sesuai syariah.

b.Sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan permasalahan ini.


(6)

i

PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH DENGAN SISTEM (BAGI HASIL) PADA PT BANK BRI (PERSERO) UNIT

SYARIAH MALANG DENGAN NASABAH (KOPERASI)

SKRIPSI

Untuk memenuhi salah satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh: Marisca Agustina 201010170311033

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum, Wr. Wb.

Dengan mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta karunianya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Prosedur Pelaksanaan Pembiayaan Mudharabah dengan Sistem bagi hasil Pada PT Bank BRI (Persero) Unit Syariah Malang dengan Nasabah (Koperasi) “. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Program Sarjana (S1) Jurusan Akuntansi Fakutas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan yang semata-mata disebabkan oleh keterbatasan penulis. Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, dukungan, masukan, saran dan doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada : 1. Dr. H. Nazaruddin Malik, M. Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dra. Siti Zubaidah, M.M. Ak, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang sebagai penggerak kemajuan Jurusan Akuntansi.

3. Drs. Dhaniel Syam M.M. Ak .CA, selaku dosen wali yang senantiasa memberikan bimbingan dan nasihat selama menjalani studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.


(13)

viii

4. Adi Prasetyo, Drs. Msi, dan Drs Dhaniel Syam, M.M. Ak. CA. selaku pembimbing dalam penyusunan skripsi ini, dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan, pengarahan, dan senantiasa memberikan waktu untuk membantu penulis selama proses skripsi ini berjalan.

5. Seluruh dosen dan staf karyawan yang telah memberikan ilmu, pengetahuan, dan pelayanan terbaik selama bergabung bersama activitas akademik Universitas Muhammadiyah Malang.

6. Orangtuaku tercinta (Alm. Kaharuddin Ungang dan Khairidah ) serta kakak-kakakku tersayang Mareta Ade Kayanti S.psi dan Yondi roni Rosandi atas kesabarannya yang luar biasa memberikan doa, dukungan, semangat, nasihat, kasih sayang dan pengorbanan yang tiada henti, semoga penulis dapat membanggakan kalian.

7. Keluargaku tercinta Ibu ani, ibu itun, Aya Sun, Tante Dewi, Tante ana, Tante arsih, Tante nik, Om majid, Om Lutfi, Mbak Ria, Mbak Wulan terimakasih atas dukungan dan doa yang diberikan selama ini, semoga penulis dapat membanggakan kalian.

8. Teman-teman kampus tercinta, Devi, poppy, Irma, Nurina, Dhian, Arham, Mahyu, Pras, Rizki, terima kasih banyak atas persahabatan kita. Serta seluruh teman-teman Akuntansi A 2010 yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Terima kasih atas support dan kebersamaan kita selama beberapa tahun ini. 9. Teman-teman kos kuning tercinta, Mbak Fani, mbak widya, razna, Mbak

Ana, Iza, Ema, Helpy, Aish, Uci, Nia, Itha dan teman-teman kos kuning yang lain, yang tidak henti-hentinya memberi semangat dalam penyelesaian skripsi ini. Terima kasih banyak atas bantuan dan kebersamaan kita selama ini.


(14)

ix

10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu penyusunan skripsi ini.

Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan hidayatnya kepada semua pihak yang telah memberikan segala bantuan, bimbingan, petunjuk dan dorongan semangat kepada penulis.

Demikian penelitian ini, semoga dapat bermanfaat untuk penelitian berikutnya. Dengan kerendahan hati penulis bersedia menerima saran dan kritik yang membangun demi penelitian yang lebih baik.

Wassalamu’alikum, Wr. Wb.

Malang, 3 November 2014 Penulis,


(15)

(16)

xi DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

KARTU KENDALI BIMBINGAN SKRIPSI ... iv

KATA PENGANTAR ... vii

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

ABSTRAKSI ... xvi

ABSTRACT... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar belakang ... 1

B.Rumusan Masalah ... 4

C.Batasan Masalah ... 4

D.Tujuan Penelitian ... 5

E.Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

A.Review Penelitian Terdahulu ... 6


(17)

xii

1. Bank Syariah ... 8

2. Pembiayaan ... 13

3. Bagi Hasil ... 18

4. Pembiayaan Mudharabah ... 24

BAB III METODE PENELITIAN ... 36

A.Lokasi Penelitian ... 36

B.Jenis Penelitian ... 36

C.Jenis dan Sumber Data ... 37

D.Teknik Pengumpulan Data ... 38

E.Teknik Analisis Data ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40

A. Deskripsi Data Penelitian ... 40

B. Analisis Data ... 40

1. Prosedur-prosedur pembiayaan tersebut yang diterapkan oleh PT. BRI (Persero) Unit Syariah Malang meliputi: ... 42

2. Pengumpulan Data Usaha ... 44

3. Analisis Pembiayaan ... 44

4. Penyusunan Proposal Pembiayaan ... 45

5. Akad Pembiayaan ... 46

6. Administrasi Pembiayaan ... 46

7. Pencairan Dana dan Pembukaan Fasilitas Pembiayaan ... 46

C. Menganalisis Prosedur pembiayaan mudharabah Pada PT. BRI (Persero) Unit Syariah Malang. ... 47


(18)

xiii

1. Prinsip Analisis Pembiayaan ... 50

2. Tujuan Analisis Pembiayaan ... 52

3. Prosedur Analisis Pembiayaan ... 53

4. Kebijakan Dalam Penentuan bagi Hasil Mudharabah Pada PT. BRI (Persero) Unit Syariah Malang. ... 55

5. Mengidentifikasi Faktor-Faktor Yang Dipertimbangkan Dalam Penentuan Nisbah Bagi Hasil Mudharabah Pada PT. BRI (Persero) Syariah Malang. ... 56

6. Menganalisis Perhitungan Nisbah Bagi Hasil Pembiayaan Mudharabah pada PT. BRI (Persero) Unit Syariah Malang ... 56

7. Proyeksi Pembayaran Angsuran ... 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64

A. Kesimpulan ... 64

B. Saran ... 65 DAFTAR PUSTAKA


(19)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbedaan Antara Bunga Dan Bagi Hasil ... 19 Tabel 4.1 Prosedur Pembiayaan Modal Mudharba dengan system

(Bagi Hasil dengan nasabah (Koperasi) ... 58 Tabel 4.2 Proyeksi Perhitungan Pembayaran angsuran Pembiayaan


(20)

xv

DAFTAR GAMBAR


(21)

xvi

DAFTAR PUSTAKA

Antonio, Muhammad Syafi’i. 2001. Bank Syariah Dari Teori Kepraktek”. Cetakan pertama. Penerbit Gema Insani Pres. Jakarta.

Antonio, Muhammad syafi’i. 2002.”Bank Syariah Dari Teori kepraktek”. Cetakan kedua. penerbitGema Insani Pres.jakarta.

.Budiati Afrilia Annisa. 2007. ”Faktor Faktor Yang Dipertimbangkan Dalam Penentuan Nisbah Bagi Hasil Atas Pembiaayaan Mudharabah

Pada Bank Syariah”. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang.

Cholifah, Nur. 2010. Analisis Prosedur dan Penentuan Nisbah Bagi Hasil

Pembiayan Mudharabah pada BMT Manarul Islam Malang”. Skiripsi.

Universitas Muhammadiyah Malang.

Karim, A.A. 2010. “Bank Syariah Dari Teori ke Praktek”. Penerbit Gema Insani Press. Jakarta

Kurniawan, Danang. 2012. ”Analisis Bagi Hasil Antara Metode Reveneu Sharing Dengan Profit Sharing Pada Akad Mudharabah Serta

Penyajiannya Dalam Laporan Keuangan”. Skripsi. Universitas

Muhammadiyah Malang.

Muhammad, 2002,”Manajemen Bank Syariah”. Penerbit (UPP) AMPYKPN. Yogyakarta.

Muhammad, 2004, “bank syariah”. Edisi pertama. Penerbit Ekonisia.Yogyakarta. Muhammad,2005,”Manajemen Pembiayaan Bank Syariah.YKPN. Yogyakarta Perwataatmadja, Karnaen. 1997. Bagaimana Bank Islam . Penerbit Dana Bhakti

Wakaf. Yogyakarta.

Nurhayati, Sri. 2012. “Akuntansi Syariah Di Indonesia”. Edisi 2 Revisi.

Penerbit Salemba Empat. Jakarta

Sanusi, Anwar. 2011. “Metodologi Penelitian Bisnis”. Penerbit Salemba Empat. Jakarta

Sudarsono, Heri. 2003. “Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Deskripsi dan

Ilustrasi”. edisi kesatu. Penerbit Ekonisia. Yogyakarta.

Sumitro, Warkum. 2004. Azas-azas Perbankan Islam dan Lembaga Lembaga

Terkait”. Edisi revisi. PT raja grafindo persada, jakarta.


(22)

xvii

Undang-Undang No 10 Tahun 1998 Pasal 1 Ayat 12 Tentang Pembiayaan.

PSAK NO.59 Tentang Akuntansi Perbankan Syariah.

Zulkifli, 2007.” Panduan Praktik Transaksi Perbankan Syariah”,Jakarta timur; Zikrul hakim


(1)

xii

1. Bank Syariah ... 8

2. Pembiayaan ... 13

3. Bagi Hasil ... 18

4. Pembiayaan Mudharabah ... 24

BAB III METODE PENELITIAN ... 36

A.Lokasi Penelitian ... 36

B.Jenis Penelitian ... 36

C.Jenis dan Sumber Data ... 37

D.Teknik Pengumpulan Data ... 38

E.Teknik Analisis Data ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40

A. Deskripsi Data Penelitian ... 40

B. Analisis Data ... 40

1. Prosedur-prosedur pembiayaan tersebut yang diterapkan oleh PT. BRI (Persero) Unit Syariah Malang meliputi: ... 42

2. Pengumpulan Data Usaha ... 44

3. Analisis Pembiayaan ... 44

4. Penyusunan Proposal Pembiayaan ... 45

5. Akad Pembiayaan ... 46

6. Administrasi Pembiayaan ... 46

7. Pencairan Dana dan Pembukaan Fasilitas Pembiayaan ... 46

C. Menganalisis Prosedur pembiayaan mudharabah Pada PT. BRI (Persero) Unit Syariah Malang. ... 47


(2)

xiii

1. Prinsip Analisis Pembiayaan ... 50

2. Tujuan Analisis Pembiayaan ... 52

3. Prosedur Analisis Pembiayaan ... 53

4. Kebijakan Dalam Penentuan bagi Hasil Mudharabah Pada PT. BRI (Persero) Unit Syariah Malang. ... 55

5. Mengidentifikasi Faktor-Faktor Yang Dipertimbangkan Dalam Penentuan Nisbah Bagi Hasil Mudharabah Pada PT. BRI (Persero) Syariah Malang. ... 56

6. Menganalisis Perhitungan Nisbah Bagi Hasil Pembiayaan Mudharabah pada PT. BRI (Persero) Unit Syariah Malang ... 56

7. Proyeksi Pembayaran Angsuran ... 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64

A. Kesimpulan ... 64

B. Saran ... 65 DAFTAR PUSTAKA


(3)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbedaan Antara Bunga Dan Bagi Hasil ... 19 Tabel 4.1 Prosedur Pembiayaan Modal Mudharba dengan system

(Bagi Hasil dengan nasabah (Koperasi) ... 58 Tabel 4.2 Proyeksi Perhitungan Pembayaran angsuran Pembiayaan


(4)

xv

DAFTAR GAMBAR


(5)

xvi

DAFTAR PUSTAKA

Antonio, Muhammad Syafi’i. 2001. Bank Syariah Dari Teori Kepraktek”. Cetakan pertama. Penerbit Gema Insani Pres. Jakarta.

Antonio, Muhammad syafi’i. 2002.”Bank Syariah Dari Teori kepraktek”. Cetakan kedua. penerbitGema Insani Pres.jakarta.

.Budiati Afrilia Annisa. 2007. ”Faktor Faktor Yang Dipertimbangkan Dalam Penentuan Nisbah Bagi Hasil Atas Pembiaayaan Mudharabah

Pada Bank Syariah”. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang.

Cholifah, Nur. 2010. Analisis Prosedur dan Penentuan Nisbah Bagi Hasil

Pembiayan Mudharabah pada BMT Manarul Islam Malang”. Skiripsi.

Universitas Muhammadiyah Malang.

Karim, A.A. 2010. “Bank Syariah Dari Teori ke Praktek”. Penerbit Gema Insani Press. Jakarta

Kurniawan, Danang. 2012. ”Analisis Bagi Hasil Antara Metode Reveneu Sharing Dengan Profit Sharing Pada Akad Mudharabah Serta

Penyajiannya Dalam Laporan Keuangan”. Skripsi. Universitas

Muhammadiyah Malang.

Muhammad, 2002,”Manajemen Bank Syariah”. Penerbit (UPP) AMPYKPN. Yogyakarta.

Muhammad, 2004, “bank syariah”. Edisi pertama. Penerbit Ekonisia.Yogyakarta. Muhammad,2005,”Manajemen Pembiayaan Bank Syariah.YKPN. Yogyakarta Perwataatmadja, Karnaen. 1997. Bagaimana Bank Islam . Penerbit Dana Bhakti

Wakaf. Yogyakarta.

Nurhayati, Sri. 2012. “Akuntansi Syariah Di Indonesia”. Edisi 2 Revisi.

Penerbit Salemba Empat. Jakarta

Sanusi, Anwar. 2011. “Metodologi Penelitian Bisnis”. Penerbit Salemba Empat. Jakarta

Sudarsono, Heri. 2003. “Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Deskripsi dan

Ilustrasi”. edisi kesatu. Penerbit Ekonisia. Yogyakarta.

Sumitro, Warkum. 2004. Azas-azas Perbankan Islam dan Lembaga Lembaga

Terkait”. Edisi revisi. PT raja grafindo persada, jakarta.


(6)

xvii

Undang-Undang No 10 Tahun 1998 Pasal 1 Ayat 12 Tentang Pembiayaan.

PSAK NO.59 Tentang Akuntansi Perbankan Syariah.

Zulkifli, 2007.” Panduan Praktik Transaksi Perbankan Syariah”,Jakarta timur; Zikrul hakim