xlii 2. Hasil pengamatan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas IV, khususnya pembelajaran
IPA. 3.
Di samping hal tersebut penulis juga menggunakan data kuantitatif yaitu arsip nilai IPA semester I.
D. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian tindakan ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Karangasem I Kecamatan Laweyan Tahun Pelajaran 20042005. Objek dalam penelitian tindakan berupa
pembelajaran IPA yang dilakukan guru dengan menggunakan metode KIT IPA.
E. Teknik Pengumpulan Data
Sesuai dengan penelitian, juga jenis sumber data yang dimanfaatkan, maka teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara, observasi, tes,
kuestioner, dan dokumen.
1. Teknik Wawancara
Wawancara yang digunakan bersifat lentur, tidak berstruktur ketat, tidak dalam suasana formal dan bisa dilakukan berulang-ulang pada informan yang sama. Wawancara ini dilakukan pada
siswa kelas IV, yang bertujuan untuk mengetahui kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam pembelajaran IPA. Adapun alat yang digunakan dalam wawancara adalah berupa pernyataan-
pernyataan yang diajukan pada siswa mengenai pembelajaran IPA dan kendala yang dihadapinya.
2. Teknik Observasi
Observasi yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini sering disebut dengan observasi berperan atau partisipatif. Observasi dilakukan secara formal di dalam kelas pada saat proses belajar-
mengajar berlangsung dan selama proses pembelajaran IPA, untuk mengamati aktivitas siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan media KIT IPA SEQIP.
3. Tes
Pengertian tes menurut Bimo Walgito 1985: 78 menyebutkan bahwa: Tes sebagai suatu metode atau alat untuk mengadakan penyelidikan yang menggunakan soal-
soal, pertanyaan-pertanyaan atau tugas-tugas yang lain dimana persoalan-persoalan atau
xliii pertanyaan-pertanyaan dan sebagainya itu telah dipilih dengan seksama distandarisasikan, artinya
telah ada standard tertentu. Penyusunan instrumen tes dilakukan dengan berdasarkan pada kisi-kisi,
indikator, dan jenis item skala pengukuran tes mata pelajaran IPA. Tes yang digunakan adalah berupa soal pilihan ganda multiple choice yang berjumlah 20
butir soal. Skala penilaian untuk tes mata pelajaran IPA adalah berupa benar atau salah dengan skor sebagai berikut: 1, dan 0. Dengan demikian maka skor
maksimal untuk tes mata pelajaran IPA adalah 20 dan skor minimum adalah 0.
4. Teknik Kuesioner
Teknik kuesioner dilakukan untuk mengukur motivasi belajar siswa terhadap pembelajaran IPA pada setiap siklus tindakan. Penyusunan kuestioner dilakukan dengan berdasarkan pada kisi-kisi
tentang motivasi belajar. Berdasarkan judul penelitian, kemudian dijabarkan menjadi indikator- indikator, setelah indikator ditetapkan, kemudian dijabarkan ke dalam item-item angket yang terdiri
dari item positif dan negatif, jumlah item dari masing-masing variabel sebanyak 30 butir pernyataan.
5. Teknik Dokumen