Perumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

CD Soemarto : 445 2 pengaruhnya baru dapat dijelaskan dengan teknik semi empiris yang menggunakan konsep hidrograf satuan unit hydrograph yang diuraikan pertama kali oleh Sherman. Analisis hidrologi masih merupakan bagian analisis yang sangat dominan dalam pelaksanaan pekerjaan teknik sipil seperti perencanaan bangunan-bangunan air hydraulic structures. Masalah yang timbul tidak sesederhana konsep dasarnya, karena banyaknya parameter dan variabel yang belum diketahui dan bersifat spesifik. Hubungan hujan dan limpasan bersifat kompeks dan nonlinier, karena itu diperlukan model hidrologi yang dapat menjelaskan proses sebenarnya di alam. Model hidrologi disini bisa berbentuk model fisik, model analog dan model matematik. Model hidrologi terutama model hujan-limpasan berguna untuk memperkirakan parameter hidrologi untuk tahun yang akan datang.

B. Perumusan Masalah

Model hujan-limpasan di suatu catchment area daerah tangkapan, antara lain dipengaruhi oleh faktor daerah tangkapan itu sendiri seperti kemiringan lahan, luas daerah tangkapan, permeabilitas tanah, tata guna lahan dan intensitas hujan. Rumusan masalah yang dapat diambil dari latar belakang masalah adalah: • Bagaimana hubungan intensitas hujan dengan limpasan pada daerah permeable tidak kedap air dan impermeable kedap air dengan CD Soemarto : 445 3 peubah kemiringan lahan tanpa dipengaruhi oleh vegetasi dan drainase.

C. Batasan Masalah

Untuk membatasi obyek penelitian dan memberikan langkah yang sistematis, maka penelitian dibatasi hal-hal berikut: • Data yang digunakan adalah data primer yang diambil dari uji laboratorium. • Luas daerah tangkapan dan permeabilitas tanah dianggap tetap. • Variabel yang bergerak adalah kemiringan lahan dan intensitas hujan. • Daerah permeable dan impermeable dibedakan dengan penambahan plastik pada daerah impermeable. • Penelitian dicobakan dengan hujan merata multiple storm dan hujan tunggal single storm. • Durasi hujan dipilih secara acak dan terukur yaitu 100 tc, 70 tc, dan 50tc.

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan intensitas hujan dengan limpasan pada daerah permeable dan impermeable dengan peubah kemiringan lahan dan tidak dipengaruhi oleh vegetasi dan drainase. CD Soemarto : 445 4

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis • Ikut memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu hidrologi. • Menambah pengetahuan tentang hubungan korelasi limpasan dan hujan. 2. Manfaat praktis • Hidrograf limpasan suatu daerah dapat digambarkan jika intensitas hujan diketahui. • Pendekatan model hujan-limpasan dapat digunakan untuk analisis perhitungan pada daerah lain dengan karakteristik yang mendekati kesesuaian. • Pendekatan model hujan-limpasan yang dibuat dengan Rainfall Simulator dapat digunakan untuk menganalisis parameter hidrologi. 5 BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka