Tingkat tiang Struktur dan Komposisi Pohon pada Habitat Orangutan Sumatera (Pongo abelii) di Pusat Pengamatan Orangutan Sumatera (PPOS), Bukit Lawang

Orangutan Sumatera Pongo abelii yang terdapat di PPOS Bukit Lawang untuk kedepannya akan tetap terpenuhi.

c. Tingkat tiang

Indeks nilai penting komunitas tingkat tiang pada habitat Orangutan Sumatera Pongo abelii di Pusat Pengamatan Orangutan Sumatera, Bukit lawang dapat dilihat pada Tabel 8, sedangkan data hasil penghitungan INP disajikan pada Lampiran 12, 13 dan 14. Tabel 8. Indeks nilai penting pada tingkat tiang yang terdapat pada lokasi penelitian di PPOS Bukit Lawang. No Jenis Pohon Trail Utama Trail Sebelas Trail Satu 1. Shorea balanocarposides 22,618 8,904 - 2. Pometia pinnata 12,770 11,395 13,592 3. Cerbera manghas 4,998 - - 4. Hopea sangal 17,279 - - 5. E. sphaericusshum 4,055 - - 6. Cratoxylon arborescens Bl. 4,218 - - 7. Eugenia sp. 29,324 11,831 29,854 8. Ricinus communis 4,998 10,552 17,562 9. Mangifera indica. 4,582 12,049 - 10. Garcinea dioica 11,426 32,611 4,205 11. Quercus spiciata 38,340 18,221 27,099 12. Dipterocarpus haseltii 20,576 5,879 15,583 13. Milletia atropurpurea 9,443 8,731 9,431 14. Litsea sp. 14,636 36,652 14,569 15. Shorea pinanga 36,617 - 29,765 16. Knema sp. 9,618 15,242 - 17. Ochanostachys sp. 18,989 25,014 18,388 18. Nephelium mutabile 4,783 - - 19. Pithecellobium jiringa 13,917 13,966 38,376 20. Sterculia foetida 4,214 22,736 20,424 21. Macaranga sp. 4,783 10,836 - 22. Cinnamomum sp. 7,811 11,713 5,342 23. Diospiros celebica - 24,064 20,712 24. Mezzetia parviflora - 7,113 - 25. Syzygium sp. - 5,371 - 26. Bacaurea racemosa - 7,113 - 27. Styrax benzoin - - 8,272 28. Paropsida vareciformis - - 4,205 29. Bombac sp. - - 10,955 30. Mangifera sp. - - 4,708 31. Melia azedarach L. - - 6,952 Total 300 300 300 Universitas Sumatera Utara Hasil identifikasi jenis pohon tingkat tiang diketahui jumlah jenis yang ditemukan pada habitat Orangutan Sumatera Pongo abelii tercatat 31 jenis. Jenis yang mendominasi tingkat tiang pada lokasi Trail Utama adalah jenis kecing batu Quercus spiciata dengan INP sebesar 38,340 , sedangkan jenis yang sedikit ditemukan adalah ganitri E. sphaericusshum dengan INP sebesar 4,055 . Pada lokasi Trail Sebelas, jenis yang mendominasi adalah jenis medang Litsea sp. dengan INP sebesar 36,652 , sedangkan jenis yang sedikit dijumpai adalah jenis kelat Syzygium spp. sebesar 5,371 . Pada lokasi Trail Satu, jenis yang banyak dijumpai adalah jenis redas Pithecellobium jiringa dengan INP yakni 38,376 , sedangkan jenis yang sedikit ditemukan adalah jenis kandis Garcinea dioica dan halban Paropsida vareciformis dengan INP 4,205 . Komposisi tumbuhan pada tingkat tiang memperlihatkan bahwa kecing batu Quercus spiciata dominan pada Trail Utama dengan INP sebesar 38,340 , medang Litsea sp. dominan pada Trail Sebelas dengan INP sebesar 36,652 dan redas Pithecellobium jiringa dominan pada Trail Satu dengan INP yakni 38,376 . Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa ketiga jenis tersebut memiliki tingkat kelimpahan yang tinggi pada lokasi penelitian, hal ini berbanding lurus dan sesuai dengan kebutuhan orangutan karena merupakan jenis yang penting bagi orangutan karena digunakan sebagai sumber makanan dan pohon sarang.

d. Tingkat pohon