Tingkat semai Struktur dan Komposisi Pohon pada Habitat Orangutan Sumatera (Pongo abelii) di Pusat Pengamatan Orangutan Sumatera (PPOS), Bukit Lawang

Komposisi Jenis Komposisi jenis menggambarkan variasi jenis tumbuhan yang ada dalam suatu komunitas dan dapat dijadikan sebagai ciri dari suatu komunitas. Indeks nilai penting INP dapat digunakan dalam menentukan jenis - jenis yang dominan dalam suatu komunitas hutan. Untuk indeks nilai penting pada masing-masing tingkatan disajikan dalam Tabel 6, 7, 8 dan 9.

a. Tingkat semai

Indeks nilai penting komunitas tingkat semai di PPOS dapat dilihat pada Tabel 6, sedangkan data hasil penghitungan INP disajikan pada Lampiran 6, 7, 8. Tabel 6. Indeks nilai penting pada tingkat semai yang terdapat pada lokasi penelitian di PPOS Bukit Lawang. No Jenis Pohon Trail Utama Trail Sebelas Trail Satu 1. Nephelium mutabe 2,065 - - 2. Shorea balanocarposides 6,721 - - 3. Eugenia sp. 31,133 29,762 37,377 4. Styrax benzoin 34,939 36,905 34,650 5. Litsea sp. 7,247 13,333 16,246 6. Cinnamomum sp. 11,376 7,857 7,004 7. Shorea pinanga 28,057 28,095 25,448 8. Aglaia tomentosa 2,065 - - 9. Ricinus communis 8,300 12,619 14,163 10. Pithecellobium jiringa 26,154 20,476 9,202 11. Garcinea dioica 5,708 10,714 35,445 12. Garcinea giffthii 3,117 - - 13. Terminalia cattapa 2,065 - - 14. Petugah spp. 6,194 2,381 - 15. Mangifera sp. 5,708 - - 16. Artocarpus elastica 2,065 - 10,566 17. Diospiros malam 2,065 - - 18. E.sphaericusshum 5,182 2,381 - 19. Shorea macroptera 5,182 - - 20. Baccaurea brevipes 2,065 3,095 - 21. Knema sp. 2,591 4,762 2,802 22. Quercus spiciata - 2,381 - 23. Macaranga sp. - 2,381 - 24. Pometia pinnata - 10,238 2,802 25. Diospiros celebica - 2,381 - 26. Dillenia grandifolia - 2,381 - 27. Ficus benjamina - 2,381 - 28. Sterculia foetida - 2,381 - 29. Cerbera manghas - 3,095 - 30. Tristanopsis whiteana - - 4,241 Total 200 200 200 Universitas Sumatera Utara Hasil identifikasi jenis pohon pada tingkat semai diketahui jumlah jenis yang ditemukan pada lokasi penelitian sebagai habitat Orangutan Sumatera Pongo abelii di PPOS tercatat 30 jenis. Hasil penelitian yang disajikan pada Tabel 6, dapat dilihat bahwa jenis yang mendominasi untuk tingkat semai pada lokasi Trail Utama adalah jenis kemenyan Styrax benzoin dengan INP sebesar 34,939 sedangkan jenis yang sedikit ditemukan adalah rambutan hutan Nephelium mutabile, lansat hutan Aglaia tomentosa, ketapang Terminalia cattapa, kayu arang Diospiros malam, dan rambe hutan Baccaurea brevipes dengan masing-masing INP sebesar 2,065 . Pada lokasi Trail Sebelas jenis yang mendominasi adalah kemenyan Styrax benzoin dengan INP sebesar 36,905 , sedangkan jenis yang sedikit dijumpai adalah jenis kopi-kopi Petugah spp., kecing batu Quercus spiciata, tampu atau mahang Macaranga sp., simpur Dillenia grandifolia, beringin Ficus benjamina dan kelumpang Sterculia foetida dengan INP sebesar 2,381 . Pada lokasi Trail Satu jenis yang mendominasi adalah jenis jambu hutan Eugenia sp. dengan INP terbesar yakni 37,377 sedangkan jenis yang sedikit jumlahnya adalah jenis pala hutan Knema sp., pakam gunung Pometia pinnata masing - masing 2,802 . Hasil penelitian pada Trail Satu menunjukkan bahwa jambu hutan Eugenia sp. memiliki INP yang tertinggi, hal ini dapat disebabkan karena jambu hutan merupakan salah satu jenis pakan yang paling disukai orangutan di PPOS Bukit Lawang dan jumlah jambu hutan pada tingkat semai yang tinggi dapat dikaitkan dengan perilaku orangutan yang suka membuang biji-bijian dari buah yang dimakan. Hal ini sesuai dengan pernyataan Santosa dan Rahman 2012 yang menyebutkan bahwa orangutan merupakan salah satu spesies payung yang Universitas Sumatera Utara kelestariannya berpengaruh terhadap kelestarian ekosistem dimana spesies tersebut ditemukan dan menyebarkan biji - biji dari sisa makanan yang dikonsumsinya.

b. Tingkat pancang