Etika Akademik

B. Etika Akademik

Etika akademik merupakan standar perilaku akademik berupa seperangkat nilai dan norma yang dijadikan acuan dalam bersikap dan berperilaku baik mahasiswa, dosen/pembimbing dan pengelola program pascasarjana dalam setiap aktivitas akademik seperti perkuliahan, penelitian dan publikasi, penggunaan gelar akademik dan sebagainya.

Etika akademik mengandung nilai-nilai universal yang berkaitan dengan kejujuran, keterbukaan, objektivitas, saling menghormati, dan tidak berlaku diskrimatif. Kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik yang dimiliki civitas akademika sebagai wujud keinginan untuk belajar dan berkembang, juga harus menjunjung tinggi etika akademik yang dianut oleh masyarakat akademik. Warga kampus sebagai bagian dari masyarakat akademik wajib memiliki integritas akademik yaitu sikap dan perilaku menjunjung tinggi etika akademik secara konsisten dalam setiap aktivitas akademik.

Setiap civitas Program Pascasarjana IAIN Manado sebagai bagian masyarakat akademik harus terikat dan patuh terhadap etika akademik. Tindakan yang tidak sesuai dengan etika akademik dapat diklasifikasi sebagai tindakan tidak etis dan merupakan pelanggaran Setiap civitas Program Pascasarjana IAIN Manado sebagai bagian masyarakat akademik harus terikat dan patuh terhadap etika akademik. Tindakan yang tidak sesuai dengan etika akademik dapat diklasifikasi sebagai tindakan tidak etis dan merupakan pelanggaran

Terdapat beberapa tindakan tidak etis atau pelanggaran etika akademik yang diatur di Program Pascasarjana IAIN Manado, yaitu:

1. Plagiat. Adalah tindakan mengambil gagasan/pendapat/ terminologi/hasil temuan orang lain sebagian atau seluruhnya tanpa seizin pemiliknya atau tanpa mencantumkan sumber- sumber yang diacunya secara jujur dan tanpa mengikuti kaidah ilmiah.

2. Karya ilmiah dibuat oleh orang lain. Dimaksudkan adalah, karya ilmiah berupa makalah, paper, tesis dan atau sejenisnya dibuatkan orang lain atas dasar kesukarelaan atau pemberian imbalan tertentu yang digunakan untuk kepentingan akademik mahasiswa yang bersangkutan.

3. Kecurangan dalam ujian. Perbuatan ini merupakan tindakan sadar yang dilakukan peserta ujian untuk memperoleh hasil terbaik yang diraih bukan atas usaha atau kemampuannya sendiri. Misalnya, mencontoh hasil kerja milik orang lain, menggunakan atau mencoba menggunakan informasi dan peralatan bantuan studi lainnya yang tidak dizinkan dalam ujian atau tanpa izin dari dosen yang bersangkutan.

4. Pemalsuan. Dimaksudkan adalah tindakan mengganti, meniru atau mengubah/memalsukan sesuatu untuk mendapatkan pengakuan sebagai sesuatu yang asli yang dilakukan dengan sengaja dan tanpa izin yang berwewenang.

5. Gratifikasi. Dimaksudkan adalah tindakan memberi atau menerima imbalan uang, barang atau bentuk lainnya yang dilakukan untuk mendapatkan keuntungan akademik. Tindakan lainnya yang termasuk dalam kategori ini adalah usaha untuk mempengaruhi atau mencoba mempengaruhi orang lain baik 5. Gratifikasi. Dimaksudkan adalah tindakan memberi atau menerima imbalan uang, barang atau bentuk lainnya yang dilakukan untuk mendapatkan keuntungan akademik. Tindakan lainnya yang termasuk dalam kategori ini adalah usaha untuk mempengaruhi atau mencoba mempengaruhi orang lain baik

6. Diskrimatif. Adalah tindakan membeda-bedakan perlakuan terhadap individu atau kelompok yang berkepentingan dalam kegiatan akademik yang didasarkan pada pertimbangan faktor gender, agama, suku, ras, status sosial dan fisik seseorang atau atas dasar perasaan suka tidak suka sehingga menimbulkan keuntungan pada pihak tertentu dan kerugian pada pihak lainnya.

7. Tindakan lainnya yang merupakan perbuatan terlarang dan dapat memiliki implikasi pada sanksi akademik antara lain:

a) Menyobek halaman buku perpustakaan dan memilikinya tanpa hak, merusak atau menghilangkan falisitas pendidikan lainnya,

b) Tindakan yang dapat merendahkan martabat masyarakat akademik seperti menkonsumsi narkoba dan miras, melakukan tindakan asusila dan sejenisnya. Untuk tindakan kedua ini penanganannya dilakukan menurut peraturan dan ketentuan yang berlaku di negara Indonesia.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Pengangguran, Kemiskinan dan Fasilitas Kesehatan terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Jember Tahun 2004-2013

21 388 5

PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA (SKIZOFRENIA) Di Wilayah Puskesmas Kedung Kandang Malang Tahun 2015

28 256 11

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Identifikasi Jenis Kayu Yang Dimanfaatkan Untuk Pembuatan Perahu Tradisional Nelayan Muncar Kabupaten Banyuwangi dan Pemanfaatanya Sebagai Buku Nonteks.

26 327 121

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

Pengaruh kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap return on asset perbankan syariah (Studi Pada 3 Bank Umum Syariah Tahun 2011 – 2014)

6 101 0

Peranan Hubungan Masyarakat (Humas) Mpr Ri Dalam Mensosialisasikan Empat Pilar Bangsa Tahun 2014

4 126 93