SISTEM KREDIT SEMESTER DANKETENTUAN PELAKSANAAN

J. SANKSI AKADEMIK

Guna menjaga dan memelihara ketertiban proses penyelenggaraan pendidikan, serta menjamin mutu hasil pendidikan, maka perlu ditetapkan sanksi-sanksi terhadap pelanggaran ketentuan yang harus dipenuhi oleh para mahasiswa demi tertib akademik dan tertib administrasi, sebagai berikut:

1. Mahasiswa yang tidak melakukan daftar ulang, tidak diperbolehkan mengikuti semua kegiatan akademik.

2. Mahasiswa yang tidak mengisi KRS tidak diperbolehkan mengikuti semua kegiatan akademik.

3. Bagi Mahasiswa yang membatalkan matakuliah melebihi maksimal 3 minggu dari awal perkuliahan, maka matakuliah tersebut tetap diperhitungkan untuk menentukan IP

4. Mahasiswa diwajibkan mempunyai Kartu Mahasiswa.

5. Mahasiswa yang mengundurkan diri setelah mengikuti kuliah lewat masa batal tambah terhitung mulainya kegiatan kuliah tanpa alasan yang sah, tidak akan diberi nilai. Dan tetap diwajibkan membayar keuangannya secara penuh.

6. Mahasiswa yang melakukan kecurangan dalam kegiatan akademik seperti ujian, praktikum, pengerjaan tugas dan lain-lain akan diberi nilai E untuk kegiatan yang bersangkutan.

7. Mahasiswa yang mengerjakan ujian mahasiswa lain dan atau mahasiswa yang ujiannya dikerjakan orang lain akan dikenai sanksi pembatalan ujian pada matakuliah yang bersangkutan.

8. Mahasiswa yang terbukti menggunakan dan mengedar NARKOBA, melakukan kekerasan terbukti terlibat perbuatan pidana akan dikenai sanksi dikeluarkan dari STP Trisakti.

9. Mahasiswa yang melakukan plagiat dalam pembuatan Skripsi/Proyek Akhir/Karya Tulis Akhir/Laporan Prakerin, mendapatkan sanksi sebagai berikut :

a. Apabila plagiarism diketahui saat sidang, mahasiswa akan dinyatakan tidak lulus dan akandiuji ulang setelah melakukan revisi.

b. Apabilaplagiarismdiketahui setelah mendapatkan gelar kesarjanaan, maka gelar tersebut dibatalkan.

10. Kehadiran dalam kuliah dan kegiatan akademik :

a. Kuliah Teori dan Praktek

1. Terlambat mengikuti kuliah lebih dari 15 menit diperbolehkan mengikuti kuliah pada jam yang bersangkutan tetapi dinyatakan tidak hadir.

2. Mahasiswa yang karena sakitnya memerlukan perawatan di Rumah Sakit (dibuktikan dengan surat keterangan dari Rumah Sakit) dan jumlah kehadirannya minimal 50% diperbolehkan untuk mengikuti ujian. (khusus Teori)

b. Ujian Teori dan Praktek Kehadiran kurang dari 75% untuk setiap mata kuliah Teori, Praktek kurang dari 100% dan tidak memiliki Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), serta belum melunasi SPP/BPP tidak diperbolehkan mengikuti ujian.

c. Meninggalkan kuliah Mahasiswa yang meninggalkan kuliah tanpa alasan yang jelas, dinyatakan tidak hadir.

d. Praktek Kerja Lapangan Pelanggaran dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan, dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan Praktek Kerja lapangan.