Epidemiologi Pradiabetes Pengaruh Obesitas, Aktifitas Fisik, Merokok, Riwayat Keluarga Terhadap Kejadian Pradiabetes Pada Usia 45 Tahun di Kota Lhokseumawe

tinggi lemak atau tinggi karbohidrat maupun kurang serat, pola hidup yang kurang aktivitas fisik atau olahraga, obesitas, bertambahnya umur, penggunaan obat tertentu. Resistensi insulin menyebabkan hiperinsulinemia, kondisi ini akan menyebabkan terjadinya hipertensi, yang dapat mempercepat timbulnya aterosklerosis atau penyakit kardiovaskuler Hardiman, 2009.

2.1.2. Epidemiologi Pradiabetes

The US Department of Health and Human Services DHHS memperkirakan bahwa sekitar satu dari empat orang dewasa Amerika berusia 20 tahun atau lebih tua memiliki pradiabetes di tahun 2007. Kebanyakan orang dengan pradiabetes berkembang menjadi diabetes tipe 2 dalam waktu 10 tahun, kecuali jika mereka kehilangan 5 - 7 dari berat badan mereka dengan melakukan perubahan pola makan dan meningkatkan aktivitas fisik. Orang dengan pradiabetes juga berada pada peningkatan risiko penyakit kardiovaskular NIH, 2008. Fajrinayanti dan Ayubi 2008 menemukan prevalensi pradiabetes sebesar 57,5, penelitian dilakukan di Kota Padang Panjang pada kelompok umur 40-59 tahun pada responden sebanyak 174 orang. Secara epidemiologis diabetes sering tidak terdeteksi dan dikatakan onset atau mulai terjadinya diabetes adalah 7 tahun sebelum diagnosis ditegakkan, sehingga morbiditas dan mortalitas dini terjadi pada kasus yang tidak terdeteksi dini Purnamasari, 2010. Sekitar 3 sampai 10 pradiabetes setiap tahun akan berkembang ke arah diabetes. Insidensi pradiabetes dari tahun ke tahun meningkat dengan pesat dan risiko pradiabetes untuk mendapatkan penyakit kardiovaskuler Universitas Sumatera Utara sama dengan diabetes mellitus, sehingga dapat dikatakan bahwa pradiabetes merupakan ancaman yang tersembunyi karena pradiabetes dapat menimbulkan gangguan kesehatan tanpa gejala, jika kondisi ini tidak dikelola dengan baik akan mengakibatkan timbulnya penyakit berbahaya dikemudian hari Hardiman, 2009. DM tipe 2 merupakan penyakit yang secara umum mewakili sekitar 85 kasus DM di negara maju, dengan prevalensi sangat tinggi pada orang dewasa yaitu sekita 35 terutama pada masyarakat yang mengubah gaya hidup tradisional menjadi gaya hidup modern Arisman, 2010. Mustafa et al. 2011 menyatakan bahwa perubahan gaya hidup pada masyarakat balk di pedesaan maupun di kota merupakan faktor risiko naiknya prevalensi penyakit kardiovaskuler seperti obesitas, hipertensi dan diabetes.

2.1.3. Diagnosis Pradiabetes dan Diabetes Melitus