anti septic setelah menangani unggas peliharaan. 10. Memisahkan unggas yang baru datang selama tujuh hari.
11. Menghindari kontak dengan unggas.
C. Pengetahuan
1. Pengertian Pengetahuan adalah merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah
seseorang melakukan pengindraan terhadap suatu obyek tertentu. Pengindraan terjadi melalui panca indra manusia, yakni indra penglihatan,
pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan atau kognitif
merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang. Perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng
dari pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. 2. Tingkatan pengetahuan
Pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif mempunyai 6 tingkatan Notoatmodjo, 2003 yaitu :
a. Tahu know Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari
sebelumnya. Termasuk ke dalam tingkat ini adalah mengingat kembali sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari. Oleh sebab
itu tahu ini merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari
antara lain menyebutkan, menguraikan, dan sebagainya. Contohnya 20
yaitu masyarakat dapat menguraikan pengertian tentang penyakit flu burung, menjelaskan penyebab flu burung, dan menyebutkan tanda dan
gejala flu burung, serta menjelaskan cara penularan dan pencegahan flu burung.
b. Memahami Comprehension Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara
benar tentang obyek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar. Orang yang telah paham terhadap obyek
atau materi harus dapat menjelaskan, menyebutkan serta, menyimpulkan, dan sebagainya terhadap obyek yang dipelajarinya.
Contohnya yaitu masyarakat dapat menyebutkan tanda dan gejala penyakit flu burung dan dapat menjelaskan secara lengkap mengenai
cara penularan dan pencegahan flu burung. c. Aplikasi Application
Diartikan sebagai kemampuan menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi real sebenarnya. Aplikasi ini dapat diartikan
penggunaan hukum-hukum, rumus metode, prinsip dan sebagainya dalam kontak atau situasi yang lain. Contohnya masyarakat dapat
melaksanakan atau melakukan upaya pencegahan agar tidak timbul penyakit flu burung, diantaranya yaitu dengan membersihkan
lingkungan rumah serta kandang setiap hari. d. Analisis analysis
Adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu obyek 21
ke dalam suatu struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan menganalisa penyakit flu burung dapat
dilihat dari penggunaan kata-kata: dapat menggambarkan, membedakan, memisahkan, dan mengelompokkan berbagai masalah
mengenai penyakit flu burung yang meliputi cara pencegahan, penularan, penyebabnya.
e. Sintesis Synthesis Sintesis menunjukkan kepada suatu kemampuan untuk
menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis itu suatu kemampuan untuk
menyusun formulasi baru dari formulasi-formulasi yang ada. Misalnya masyarakat dapat merencanakan tindakan pencegahan agar tidak
timbul penyakit flu burung yang sesuai dengan teori yang ada. f.
Evaluasi Evaluation Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi
atau penilaian terhadap suatu materi atau obyek. Penilaian berdasarkan suatu kriteria-kriteria yang telah ada. Contohnya masyarakat dapat
melakukan penilaian terhadap tindakan yang dilakukannya tentang cara pencegahan, penularan, dan penyebab penyakit flu burung,
kemudian di evaluasi sudah sesuai belum dengan teori, selanjutnya sesuaikan dengan materi dan aturan yang benar.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan Menurut Nasution 1999, pengetahuan dipengaruhi oleh beberapa faktor,
22
yaitu : a. Tingkat Pendidikan
Semakin tinggi tingkat pendidikan pengetahuan seseorang, maka dia akan lebih mudah dalam menerima hal-hal baru sehingga akan lebih
mudah pula untuk menyelesaikan hal-hal baru tersebut. b. Informasi
Seseorang yang mempunyai sumber informasi yang lebih banyak akan memberikan pengetahuan yang jelas.
c. Budaya Budaya sangat berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan seseorang,
karena informasi-informasi baru akan disaring kira-kira sesuai atau tidaknya dengan kebudayaan yang ada dan agama yang dianut.
d. Pengalaman Pengalaman disini berkaitan dengan umur dan pendidikan individu,
maksudnya pendidikan yang tinggi pengalaman akan luas, sedang umur semakin banyak bertambah tua.
e. Sosial Ekonomi Tingkatan seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidup disesuaikan
dengan penghasilan yang ada. Sehingga menuntut pengetahuan yang dimiliki harus dipergunakan semaksimal mungkin, begitupun dalam
mencari bantuan ke sarana kesehatan yang ada, mereka sesuaikan dengan pendapatan keluarga.
23
D. Sikap