Pengetahuan jtptunimus gdl nurulainig 5278 3 bab2

anti septic setelah menangani unggas peliharaan. 10. Memisahkan unggas yang baru datang selama tujuh hari. 11. Menghindari kontak dengan unggas.

C. Pengetahuan

1. Pengertian Pengetahuan adalah merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah seseorang melakukan pengindraan terhadap suatu obyek tertentu. Pengindraan terjadi melalui panca indra manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang. Perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. 2. Tingkatan pengetahuan Pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif mempunyai 6 tingkatan Notoatmodjo, 2003 yaitu : a. Tahu know Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Termasuk ke dalam tingkat ini adalah mengingat kembali sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari. Oleh sebab itu tahu ini merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari antara lain menyebutkan, menguraikan, dan sebagainya. Contohnya 20 yaitu masyarakat dapat menguraikan pengertian tentang penyakit flu burung, menjelaskan penyebab flu burung, dan menyebutkan tanda dan gejala flu burung, serta menjelaskan cara penularan dan pencegahan flu burung. b. Memahami Comprehension Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar tentang obyek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar. Orang yang telah paham terhadap obyek atau materi harus dapat menjelaskan, menyebutkan serta, menyimpulkan, dan sebagainya terhadap obyek yang dipelajarinya. Contohnya yaitu masyarakat dapat menyebutkan tanda dan gejala penyakit flu burung dan dapat menjelaskan secara lengkap mengenai cara penularan dan pencegahan flu burung. c. Aplikasi Application Diartikan sebagai kemampuan menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi real sebenarnya. Aplikasi ini dapat diartikan penggunaan hukum-hukum, rumus metode, prinsip dan sebagainya dalam kontak atau situasi yang lain. Contohnya masyarakat dapat melaksanakan atau melakukan upaya pencegahan agar tidak timbul penyakit flu burung, diantaranya yaitu dengan membersihkan lingkungan rumah serta kandang setiap hari. d. Analisis analysis Adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu obyek 21 ke dalam suatu struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan menganalisa penyakit flu burung dapat dilihat dari penggunaan kata-kata: dapat menggambarkan, membedakan, memisahkan, dan mengelompokkan berbagai masalah mengenai penyakit flu burung yang meliputi cara pencegahan, penularan, penyebabnya. e. Sintesis Synthesis Sintesis menunjukkan kepada suatu kemampuan untuk menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis itu suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi-formulasi yang ada. Misalnya masyarakat dapat merencanakan tindakan pencegahan agar tidak timbul penyakit flu burung yang sesuai dengan teori yang ada. f. Evaluasi Evaluation Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau obyek. Penilaian berdasarkan suatu kriteria-kriteria yang telah ada. Contohnya masyarakat dapat melakukan penilaian terhadap tindakan yang dilakukannya tentang cara pencegahan, penularan, dan penyebab penyakit flu burung, kemudian di evaluasi sudah sesuai belum dengan teori, selanjutnya sesuaikan dengan materi dan aturan yang benar. 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan Menurut Nasution 1999, pengetahuan dipengaruhi oleh beberapa faktor, 22 yaitu : a. Tingkat Pendidikan Semakin tinggi tingkat pendidikan pengetahuan seseorang, maka dia akan lebih mudah dalam menerima hal-hal baru sehingga akan lebih mudah pula untuk menyelesaikan hal-hal baru tersebut. b. Informasi Seseorang yang mempunyai sumber informasi yang lebih banyak akan memberikan pengetahuan yang jelas. c. Budaya Budaya sangat berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan seseorang, karena informasi-informasi baru akan disaring kira-kira sesuai atau tidaknya dengan kebudayaan yang ada dan agama yang dianut. d. Pengalaman Pengalaman disini berkaitan dengan umur dan pendidikan individu, maksudnya pendidikan yang tinggi pengalaman akan luas, sedang umur semakin banyak bertambah tua. e. Sosial Ekonomi Tingkatan seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidup disesuaikan dengan penghasilan yang ada. Sehingga menuntut pengetahuan yang dimiliki harus dipergunakan semaksimal mungkin, begitupun dalam mencari bantuan ke sarana kesehatan yang ada, mereka sesuaikan dengan pendapatan keluarga. 23

D. Sikap