Penelitian Terdahulu

2.5. Penelitian Terdahulu

Sebagai salah satu landasan dalam pelaksanaan penelitian maka terdapat berbagai rujukan dari penelitian terdahulu untuk memberikan informasi tambahan mengenai topik penelitian yang akan dilakukan. Perbandingan penelitian-penelitian tersebut ditampilkan pada tabel berikut ini:

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

Perbandingan No Penelitian

Persamaan Perbedaan

1. Pengaruh

Variabel

Pelaksanaan Keselamatan Program

dan Keselamatan Kesehatan

Variabel X Kesehatan

(Keselamatan Kerja

Keselamatan Kerja

dan

berpengaruh dan

Terhadap Kesehatan

Kesehatan Produktivitas Kerja (X)

Uji korelasi secara

Objek Pada

Rank

signifikan dan Kerja)

Penelitian Karyawan

Spearman positif

Variabel Y Engineering Kerja (Y)

Produktivitas

terhadap

(Produktivitas BP Tangguh,

variabel

produktivitas Kerja)

Teluk Bintuni,

kerja.

Papua Atika Puspita Sari (2012)

2. Analisis Keselamatan Uji Korelasi Keselamatan Variabel X Variabel Y Hubungan

(Keselamatan (Kepuasan Keselamatan Kesehatan

dan

Rank dan

dan Kerja dan

Spearman Kesehatan

Kesehatan Karyawan) Kesehatan

Kerja (X)

Kerja (K3)

Kerja) dan Objek Kerja (K3)

dengan

Penelitian. Terhadap

Kepuasan

kepuasan

Kerja (Y)

Karyawan Di

hubungan

PT. Dystar

yang positif,

Colours

kuat dan

Indonesia.

nyata.

Dody Saputra (2012)

Lanjutan Tabel 2.1

Perbandingan No

Penelitian Metode

Penelitian Persamaan Perbedaan

3. Impact of

Pelaksanaan Variabel Objek Occupational n dan

Keselamata Studi

Keselamatan Keselamatan Penelitian Health and

Kesehatan Worker

Safety on

kerja

Kesehatan

Kerja dan Productivity : A kerja

Produktivitas

Kerja di

Pabrik- Pabrik Variabel case of

Produktivitas Zimbabwe food

makanan

berpengaruh Kerja

industry.

terhadap

P. Katsuro,

produktivitas

C.T. Gadzirayi,

kerja

Taruwona M, Suzanna Mupararano

4. The Influence Occupationa Uji Critical Hasil Variabel X Variabel Z of Occupational l Safety and Ratio (CR) penelitian

(Kesehatan (Kepuasan Safety and

Kerja) Health on

Health mengguna menunjukkan dan

bahwa OSH Keselamatan sebagai Performance

(OSH) (X) kan

variabel with Job

software berpengaruh Kerja)

intervening Satisfaction as Satisfaction AMOS

Employee analisis

signifikan

Variabel Y Intervening

terhadap

(Produktivitas Objek Variables

(Z)

Kepuasan

Penelitian. (Study on the

Employees in

(Y)

kerja memiliki

PT. Mahakarya

pengaruh

Rotanindo,

mediasi/interv Gresik) ening terhadap

Ria Mardiana

Produktivitas

Yusuf, Anis

Karyawan.

Eliyana, Oci

Terakhir,

Novita Sari

variabel OSH (2012) berpengaruh sognifikan terhadap

produktivitas karyawan.

Sumber: Data Diolah (2016)

Atika Puspita Sari (2012) meneliti Pengaruh Pelaksanaan Program Keselamatan Kesehatan Kerja Terhadap Produktivitas Pada Karyawan Engineering BP Tangguh, Teluk Bintuni, Papua. Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah variabel keselamatan kesehatan kerja berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap variabel produktivitas kerja. Hal tersebut dibuktikan bahwa pelaksanaan keselamatan kesehatan kerja berpengaruh terhadap produktivitas kerja pada karyawan.

Dody Saputra pada tahun 2012 berjudul Analisis Hubungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Di PT Dystar Colours Indonesia. Pada penelitian tersebut menunjukkan bahwa hubungan antara keselamatan dan kesehatan kerja (K3) memiliki hubungan positif, kuat dan nyata, sehingga semakin tinggi kesadaran karyawan tentang K3 maka semakin tinggi pula kepuasan kerja karyawan.

Katsuro et al pada tahun 2010 yang berjudul Impact of Occupational Health and Safety on Worker Productivity : A case of Zimbabwe food industry. Pada penelitian tersebut menyimpulkan bahwa penerapan K3 masih banyak yang buruk pada pabrik-pabrik makanan yang ada di Zimbabwe, sehingga menyebabkan penurunan kinerja dan produktivitas pekerja. Pekerja yang terkena penyakit akibat pekerjaan juga cenderung bekerja lebih lambat dan hasilnya tidak sesuai dengan target, sehingga perusahaan harus menerapkan K3 lebih baik lagi agar mampu meningkatkan kinerja dan produktivitas pekerja.

Ria et al (2012) yang berjudul The Influence of Occupational Safety and Health on Performance with Job Satisfaction as Intervening Variables (Study on the Production Employees in PT. Mahakarya Rotanindo, Gresik) menunjukkan bahwa K3 memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan kinerja karyawan, artinya kenaikan nilai K3 melalui implementasi program-program yang Ria et al (2012) yang berjudul The Influence of Occupational Safety and Health on Performance with Job Satisfaction as Intervening Variables (Study on the Production Employees in PT. Mahakarya Rotanindo, Gresik) menunjukkan bahwa K3 memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan kinerja karyawan, artinya kenaikan nilai K3 melalui implementasi program-program yang

Berdasarkan beberapa penelitian terdahulu diatas dapat disimpulkan bahwa aspek keselamatan dan kesehatan kerja penting untuk diterapkan di perusahaan, karena aspek keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh terhadap kinerja, kepuasan dan produktivitas karyawan.