Menjelaskan Perubahan Wujud Zat Berdasarkan Teori Partikel

3. Menjelaskan Perubahan Wujud Zat Berdasarkan Teori Partikel

Saat zat padat dipanaskan, mengakibatkan partikel-partikel zat padat bergerak lebih cepat dan gaya tarik antarpartikel menjadi lemah. Akibatnya partikel-partikel dapat berpindah tempat menyebabkan wujud zat berubah dari padat menjadi cair.

Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs 67

Bila zat cair dipanaskan, mengakibatkan partikel-partikel zat cair bergerak cepat dan gaya tarik antarpartikel menjadi lemah. Akibatnya partikel-partikel dapat berpindah tempat menyebabkan wujud zat berubah dari cair menjadi gas. Bagaimana dengan zat gas? Coba kamu cari jawabannya!

Perubahan wujud zat terjadi akibat perubahan gerak partikel. Tugas Kelompok Semprotkan minyak wangi dalam ruang kelasmu. Coba tanyakan pada temanmu yang lain, apakah

mencium bau harum parfum yang kamu semprotkan tadi? Bagaimanakah hal itu bisa terjadi? Bagaimanakah wujud zat yang kamu cium itu? Diskusikan jawabanmu dengan kelompok yang lain!

C Kohesi dan Adhesi

Indikator • Peser ta didik mampu membedakan kohesi dan adhesi berdasarkan

pengamatan • Peserta didik mampu mengkaitkan peristiwa kapilaritas, meniskus cembung

dan meniskus cekung dengan peristiwa alam yang relevan

Pernahkah kamu mencoba memasukkan uang logam ke dalam gelas yang berisi penuh air? Berapa banyak uang logam yang dapat kamu masukkan ke dalam gelas tersebut? Apa yang terjadi?

Untuk dapat memahami peristiwa tersebut simak penjelasan berikut tentang kohesi dan adhesi.

Konsep Kohesi adalah gaya tarik menarik antar partikel zat sejenis. Adhesi adalah gaya tarik menarik antar partikel yang tidak sejenis. Cembung dan cekungnya permukaan zat cair dalam tabung disebut meniskus.

Teteskan air raksa di atas permukaan kaca, bagaimana bentuk raksa itu? Ternyata setetes air raksa itu berbentuk bola dan tidak membasahi permukaan kaca. Mengapa dapat terjadi? Karena kohesi air raksa lebih besar daripada adhesi air raksa dengan permukaan kaca. Teteskan air di

68 Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs 68 Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs

Mengapa tinta dapat untuk menulis di kertas? Coba terangkan berdasarkan kohesi dan adhesinya!

Kegiatan 4.2 : Kegiatan 4.2 : Memperlihatkan kohesi dan adhesi Kegiatan 4.2 : Kegiatan 4.2 : Kegiatan 4.2 :

Alat dan bahan

1) Dua buah tabung reaksi.

2) Minyak goreng.

Langkah kerja

1) Siapkan dua buah tabung reaksi A dan tabung reaksi B.

2) Tabung reaksi A olesilah dengan minyak goreng, Tabung reaksi B tidak diolesi minyak goreng.

3) Tuanglah air pada kedua tabung reaksi tersebut.

4) Amati permukaan air pada tabung reaksi A dan tabung reaksi B. Samakah kelengkungan permukaannya? Mengapa demikian?

Dokumen Penerbit

AAAAA

BB B BB

Gambar 4.4 Gambar 4.4 Gambar 4.4 Gambar 4.4 Meniskus cembung Gambar 4.5 Gambar 4.4 Gambar 4.5 Gambar 4.5 Gambar 4.5 Gambar 4.5 Meniskus cekung

Ternyata permukaan air pada kedua tabung reaksi tersebut tidak sama. Tabung reaksi A yang diolesi minyak goreng ternyata kelengkungan permukaan airnya berbentuk cembung (meniskus cembung). Sedangkan tabung reaksi B kelengkungan permukaan airnya berbentuk cekung (meniskus cekung). Apa yang dapat kamu jelaskan dari peristiwa itu?

Pada tabung reaksi A terjadi peristiwa kohesi air lebih besar daripada adhesi air dengan permukaan tabung reaksi yang diolesi minyak goreng. Pada tabung reaksi B kohesi air lebih kecil daripada

Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs 69 Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs 69

dari 90 0 , sedangkan meniskus cekung memiliki sudut kontak lebih kecil dari 90 0 .

Dokumen Penerbit

AAAAA

BB BB B

Gambar 4. 6 Gambar 4. 6 Gambar 4. 6 Sudut kontak ( A ) Meniskus cembung Gambar 4. 6 Gambar 4. 6

( B ) Meniskus cekung

Kegiatan 4.3 : Menunjukkan peristiwa kapilaritas Kegiatan 4.3 : Kegiatan 4.3 : Kegiatan 4.3 : Kegiatan 4.3 :

Alat dan bahan

1) Dua bejana

2) Dua pipa kapiler

3) Air raksa

4) Air secukupnya

Langkah kerja

1) Siapkan dua bejana dan dua buah pipa kapiler (pipa yang diameter ukurannya kecil) dengan ukuran yang sama.

2) Isi bejana A dengan air dan bejana B dengan air raksa, kemudian

celupkan pipa kapiler pada masing-masing bejana tersebut.

3) Amati permukaan air dan air raksa pada masing-masing pipa kapiler.

4) Nyatakan kesimpulanmu

hhhhh hhhhh Dokumen Penerbit

AAAAA

BB BB B

Gambar 4.7 Gambar 4.7 Gambar 4.7 Gambar 4.7 Gambar 4.7 Peristiwa kapilaritas pada pipa kapiler

70 Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs

Ternyata permukaan air pada pipa kapiler lebih tinggi dari pada permukaan air pada bejana A. Sedangkan permukaan air raksa pada pipa kapiler lebih rendah dari pada permukaan air raksa pada bejana

B. Semakin kecil diameter pipa kapiler ternyata mengakibatkan semakin tinggi permukaan zat cair pada pipa kapiler untuk zat yang membasahi dinding tabung, atau semakin rendah permukaan zat cair pada pipa kapiler untuk zat yang tidak membasahi dinding. Mengapa terjadi? Coba kamu terangkan berdasarkan kohesi dan adhesinya! Peristiwa naik atau turunnya zat cair di dalam pipa kapiler disebut kapilaritas.

Manfaat peristiwa kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari, antara lain :

1 . naiknya minyak pada sumbu kompor

2 . pengisapan air dan garam mineral di dalam tumbuhan Kerugian akibat kapilaritas antara lain: merambatnya air pada

dinding rumah. Coba kamu cari contoh peristiwa kapilaritas dalam kehidupan sehari– hari di lingkunganmu!

Responsi Responsi Responsi Responsi Responsi Apabila sebuah pipa kapiler yang sama kamu celupkan ke dalam air, selanjutnya kamu celupkan

dalam alkohol. Permukaan zat cair manakah yang memiliki permukaan lebih tinggi dalam pipa kapiler? Diskusikan jawabanmu!

D Massa Jenis

Indikator Indikator Indikator Indikator Indikator • Peserta didik mampu menyimpulkan massa jenis sebagai satu ciri khas

suatu zat berdasarkan hasil percobaan. • Peserta didik mampu menghitung massa jenis. • Peserta didik mampu menggunakan konsep massa jenis untuk berbagai

penyelesaian masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Pernahkah kamu pergi ke kolam renang? Pernahkah kamu perhatikan saat orang belajar berenang? Tentu ada yang menggunakan bantuan lain misalnya : ban atau pelampung. Mengapa saat ban itu digunakan orang

Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs 71 Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs 71

Kegiatan 44444.4 : Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan .4 : .4 : .4 : .4 : Apakah massa jenis dipengaruhi oleh massa dan volume?

Alat dan bahan

1) Neraca O’hauss

2) Tiga buah kubus materi besi dengan ukuran berbeda-beda

Langkah kerja

1) Ukurlah massa dan volume tiap benda tersebut

2) Catat dan masukkan hasil pengukuranmu ke dalam tabel 4.1 !

Tabel 4.1

No. Benda

Volume

Massa

Massa/Volume

3) Bagilah massa besi dengan volumenya ! Nyatakan kesimpulanmu! Bagaimanakah hubungan antara massa zat dengan volume zat? Misal hasil

pengukuran yang kamu lakukan memperoleh data seperti tabel di bawah ini! No.

0,5 gr/cm 3

2. Besi

40 cm 3 20 gr

0,5 gr/cm 3

3. Besi

60 cm 3 30 gr

0,5 gr/cm 3

Dari percobaan yang kamu lakukan ternyata didapatkan hasil bagi yang sama untuk berbagai ukuran besi. Semakin besar massanya ternyata semakin besar pula volumenya.

Untuk menentukan massa jenis suatu zat dapat dilakukan dengan melakukan membagi massa zat dengan volume zat. Jika massa jenis zat ρ (baca rho), massa zat m dan volume zat V maka diperoleh persamaan:

Keterangan:

ρ = massa jenis zat (Kg/m ρ= 3 )

V m = massa zat (kg)

V = volume zat (m 3 )

72 Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs

Perbandingan antara massa zat dengan volume zat disebut massa jenis. Massa jenis menunjukkan kerapatan suatu zat. Apakah massa jenis untuk semua zat berbeda memiliki massa jenis yang sama? Coba kamu cari jawabannya!