Kinerja adalah pelaksanaan tugas pokok penyuluh pertanian.

2. Perkebunan rakyat tidak berbadan hukum. Perkebunan rakyat adalah perkebunan yang diselenggarakan atau dikelola oleh rakyatpekebun yang dikelompokkan dalam usaha kecil tanaman perkebunan rakyat dan usaha rumah tangga perkebunan rakyat. 3. Perkebunan adalah segala kegiatan yang mengusahakan tanaman tertentu pada tanah danatau media tumbuh lainnya dalam ekosistem yang sesuai, mengolah dan memasarkan barang dan jasa hasil tanaman tersebut, dengan bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi, permodalan serta manajemen untuk mewujudkan kesejahteraan bagi pelaku usaha perkebunan dan masyarakat. 4. Peranan penyuluhan adalah membantu petani membentuk pendapat yang sehat dan membuat keputusan yang baik dengan cara berkomunikasi dan memberikan informasi yang diperlukan petani. 5. Persepsi adalah pengindraan yang dipengaruhi oleh pengalaman, kebiasaan dan kebutuhan kemampuan mempersepsi antara orang yang satu dengan yang lain, tidak akan sama meskipun mereka sama-sama dalam satu organisasi atau kelompok. Hal ini disebabkan persepsi tersebut dipengaruhi oleh aktivitas komunikasi orang tersebut baik ia seorang komunikator atau komunikan. 6. Evaluasi adalah penilaian terhadap kinerja penyuluh pertanian.

7. Kinerja adalah pelaksanaan tugas pokok penyuluh pertanian.

8. Evaluasi kinerja adalah penilaian terhadap pelaksanaan tugas pokok penyuluh pertanian. Universitas Sumatera Utara 9. Penyuluh PNS adalah pegawai negeri sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang pada satuan organisasi lingkup pertanian untuk melakukan kegiatan penyuluhan. 10. Penyuluh swasta adalah penyuluh yang berasal dari dunia usaha dan atau lembaga yang mempunyai kopetensi dalam bidang penyuluhan. 11. Penyuluh swadaya adalah pelaku utama yang berhasil dalam usahanya dan warga masyarakat lainnya yang dengan kesadaran nnya sendiri mau dan mampu menjadi penyuluh. 12. RDK Rencana Defenitif Kelompok adalah sebagai rencana kegiatan kelompok tani untuk satu tahun yang berisi rincian kegiatan dan kesepakatan bersama dalam pengelolaan usahataninya. 13. RDKK Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok adalah sebagai dasar rencana pengadaan dan pelayanan dari gapoktan. Batasan operasional 1. Daerah penelitian adalah di Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhan Batu, Propinsi Sumatera Utara. 2. Sampel data penelitian adalah petani pekebunan karet. 3. Waktu penelitian adalah tahun 2013. Universitas Sumatera Utara DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK SAMPEL Deskripsi Daerah Penelitian Kabupaten Labuhan Batu merupakan salah satu daerah yang berada dikawasan Pantai Timur Sumatera Utara. Secara geografis, kabupaten labuhan batu berada pada 1°41-2°44 Lintang Utara, 99°33-100°22 Bujur Timur dengan ketinggian 0-700 m di atas permukaan laut. Penelitian dilakukan di Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhan Batu. Kecamatan Bilah Hulu memiliki luas wilayah 293,23 hektar, yang terdiri dari 22 desa, dengan ketinggian antara 500-700 mdpl. Jenis tanah yang ada disebagian besar wilayah ini memiliki klasifikasi jenis tanah pasir, dan liat. Secara umum memiliki ciri iklim tropis, dimana temperatur udara secara rata-rata berada dalam interval 26°-35° celcius dengan ciri topografi daratan yang relatif datar. Pergantian musim jika berada dalam kondisi normal memiliki tingkat pergantian antara bulan September sd maret merupakan musim hujan, dan bulan april sd agustus merupakan musim kemarau. Tingkat curah hujan 5 bulan basah dan 7 bulan kering, yang curah hujannya 1200 mm thn atau 100 mm bln dengan intensitas 5-10 hari hujanbulan, namun hal ini tidak dapat lagi menjadi panduan karena adanya perubahan iklim secara global. Universitas Sumatera Utara Batas wilayah adalah: Sebelah Selatan berbatasan dengan : Kecamatan Kota Pinang Sebelah Barat berbatasan dengan : Kecamatan Rantau Utara Sebelah Utara berbatasan dengan : Kecamatan Bilah Barat Sebelah Timur berbatasan dengan : Kecamatan Kampung Dalam BPS Medan, 2011 . Keadaan Penduduk Berdasarkan data yang diperoleh dari kantor Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk Kecamatan Bilah Hulu terdiri dari 56.388 jiwa dengan perincian laki- laki berjumlah 28.343 jiwa dan perempuan berjumlah 28.045 jiwa. Tabel 5. Distribusi Penduduk di Kecamatan Bilah Hulu Menurut Kelompok Umur Tahun 2010 No Kelompok umur Pria jiwa Wanita jiwa Persentase 1. 0 – 4 3687 3566 12.8 2. 5 – 9 4294 4305 15.2 3. 10 – 14 4012 3897 14.0 4. 15 – 19 3051 3301 11.2 5. 20 – 24 2958 2750 10.1 6. 25 – 29 2529 2922 9.7 7. 30 – 34 2615 2421 8.9 8. 35 – 39 1356 1375 4.8 9. 40 – 44 1086 707 3.1 10. 45 – 49 789 760 2.7 11. 50 – 54 676 656 2.3 12. 55 – 59 392 408 1.4 13. 60 – 64 561 356 1.6 14. 64+ 501 457 1.7 Total 28.343 28.045 100 Sumber: BPS Medan, Tahun 2011. Universitas Sumatera Utara Dari Tabel 5 dapat dilihat bahwa penduduk di Kecamatan Bilah Hulu masih tergolong produktif 15 – 54 tahun yaitu sebanyak 29.952 jiwa 53.1 dan umur yang tidak produktif 15 tahun dan 55 tahun yaitu sebanyak 26.436 jiwa 46.9 . Pada umur produktif biasanya petani mempunyai semangat dan berusaha untuk lebih maju. Mata pencaharian penduduk di Kecamatan Bilah Hulu sangat beragam, sehingga dengan adanya mata pencaharian tersebut penduduk dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya, tetapi mata pencaharian yang utama di Kecamatan Bilah Hulu adalah bertani. Komposisi mata pencaharian penduduk di Kecamatan Bilah Hulu dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Keadaan Penduduk Menurut Mata Pencaharian Penduduk di Kecamatan Bilah Hulu Tahun 2010 No Mata pencaharian Jumlah jiwa Persentase 1 Bertani 31.343 53 2 PNSTNIPOLRI 1131 2.0 3 Industri 9871 17.5 4 Lain lain 14.043 24.9 Total 56388 100 Sumber: BPS Medan, Tahun 2011. Dari Tabel 6 menunjukkan bahwa mata pencaharian penduduk di Kecamatan Bilah Hulu yang paling tinggi adalah bertani yaitu sebesar 31.343 jiwa 53 dan yang paling rendah adalah PNSTNIPOLRI yaitu sebesar 1131 jiwa 2.0 . Universitas Sumatera Utara Keadaan penduduk di Kecamatan Bilah Hulu berdasarkan derajat pendidikan Tahun 2010 dapat dilihat pada Tabel 7 berikut ini: Tabel 7. Jumlah Penduduk Menurut Derajat Pendidikan di Kecamatan Bilah Hulu Tahun 2010 Sumber: BPS Medan, Tahun 2011. Berdasarkan Tabel 7 di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar masyarakat di Kecamatan Bilah Hulu berlatar belakang pendidikan SD 57, lulusan SMP 13.3 , lulusan SMA 2.8 , dan 1,4 merupakan mereka yang mengenyam pendidikan tinggi. Dengan demikian jika kita melihat faktor sumberdaya manusia, maka dapat dikatakan bahwa kondisi masyarakat di Kecamatan Bilah Hulu merupakan masyarakat rawan terhadap pengembangan pendidikan. Artinya peningkatan derajat partisipasi masyarakat untuk tingkat pendidikan yang lebih tinggi perlu mendapat perhatian yang lebih, guna meningkatkan angka partisipasi pendidikan yang lebih baik. Hal ini mengingat proporsi jumlah penduduk dengan pendidikan dasar dan menengah cukup jauh berbeda. No Pendidikan Jumlah jiwa Persentase 1 Tidak punya pendidikan 8269 15.8 2 SD 30120 57 3 SMP 6956 13.3 4 SMA 1500 2.8 5 DIIIIII 943 1.8 6 Perguruan tinggi 750 1.4 7 Lain-lain 3500 6.7 Total 52.033 100 Universitas Sumatera Utara Keadaan penduduk di Kecamatan Bilah Hulu menurut luas tanam perkebunan rakyat menurut jenisnya dapat dilihat pada Tabel 8 berikut ini: Tabel 8. Luas Tanaman Perkebunan Karet Rakyat di Kecamatan Bilah HuluTahun 2010 No Desa Luas lahan ha Persentase 1 Lingga tiga 102 1.56 2 Perbaungan 16 0.2 3 4 5 6 7 8 9 10 Pematang Seleng Tanjung Siram S-6 Aek Nabara Meranti Pondok Batu Kampung Dalam Gunung Selamat Bandar Tinggi 197 1.720 400 1.125 415 1.965 365 225 3.0 26.3 6.1 17.2 6.3 30.0 5.59 3.4 Total 6.530 100 Sumber: KIPP Kantor Informasi Penyuluh Pertanian Labuhan Batu. Dari Tabel 8 dapat diketahui bahwa luas lahan perekebunan karet rakyat di Kecamatan Bilah Hulu terdapat di Desa Kampung Dalam yaitu seluas 1.965 ha 30.0 dan yang paling sedikit adalah di Desa Perbaungan yaitu seluas 16 ha 0,2 . Mayoritas penduduk di Kecamatan Bilah Hulu merupakan Suku jawa. Pada umumnya penduduk sudah saling kenal satu sama lain. Sosialitas penduduk dapat dilihat pada saat mengadakan gotong royong dan acara adat di desa tersebut. Dimana dapat dilihat pada Tabel 9 berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 9. Jumlah Penduduk Menurut Suku Bangsa di Kecamatan Bilah HuluTahun 2010 No Suku Jumlah jiwa Persentase

1. Jawa