Perbandingan Cara Kerja Logika Fuzzy Riset Terkait

z = z =

2.13 Perbandingan Cara Kerja Logika Fuzzy

Perbandingan antara metode fuzzy Tsukamoto, metode fuzzy Mamdani dan metode Fuzzy Sugeno antara lain: a. Metode Fuzzy Tsukamoto 1. Saat proses evaluasi aturan dalam mesin inferensi, metode fuzzy Tsukamoto menggunakan fungsi implikasi MIN untuk mendapatkan nilai α-predikat tiap- tiap rule α1, α2, α3,.... αn. Masing-masing nilai α-predikat digunakan untuk menghitung hasil inferensi secara tegas crisp masing-masing rule z1, z2, z3,.... zn. 2. Proses defuzzyfikasi pada metode Tsukamoto menggunakan metode rata-rata Average dengan rumus berikut: Σα1.z1 Σα1 b. Metode Fuzzy Mamdani 1. Saat melakukan evaluasi aturan dalam mesin inferensi, metode Mamdani menggunakan fungsi MIN dan komposisi antar-rule menggunakan fungsi MAX untuk menghasilkan himpunan fuzzy baru. 2. Proses defuzzyfikasi pada metode Mamdani menggunakan metode Centroid dengan rumus berikut: ∫ μz.z dz ∫ μz�� c. Metode Fuzzy Sugeno Penalaran dengan metode Sugeno hampir sama dengan penalaran Mamdani, hanya saja output konsekuen sistem tidak berupa himpunan fuzzy, melainkan berupa konstanta atau persamaan linear. 1. Model Fuzzy Sugeno Orde-Nol Secara umum bentuk model fuzzy Sugeno Orde-Nol adalah: IF x 1 is A 1 • x 2 is A 2 • x 3 is A 3 • ...... • x N is A N THEN z=k dengan A i adalah himpunan fuzzy ke-i sebagai anteseden, dan k adalah suatu konstanta tegas sebagai konsekuen. Universitas Sumatera Utara 2. Model Fuzzy Sugeno Orde-Satu Secara umum bentuk model fuzzy Sugeno Orde-Satu adalah: IF x 1 is A 1 • ...... • x N is A N THEN z = p 1 x 1 + … + p N x N + q dengan Ai adalah himpunan fuzzy ke-i sebagai anteseden, dan pi adalah suatu konstanta tegas ke-i dan q juga merupakan konstanta dalam konsekuen. Apabila komposisi aturan menggunakan metode Sugeno, maka deffuzifikasi dilakukan dengan cara mencari nilai rata-ratanya.

2.14 Riset Terkait

Dalam analisis kualitas batik, dengan menggunakan fuzzy expert system atau system pakar berbasis pemakai pada PT. Batik Semar cabang Medan, dalam kasus ini, setelah peneliti mengkaji dalam beberapa hasil penelitian yang berbeda yang dapat memberikan kontribusi yang baik. Diantaranya dapat dilihat pada Tabel 2.2. Tabel 2.2 Penelitian Terkait Tahun Penulis Penjelasan Penelitian 2012 Pujianta, et al. Jurnal Informatika Membangun sebuah system pakar yang dapat digunakan untuk menentukan jenis penyakit hati, serta memberikan informasi kepada masyarakat tentang penyakit hati dari gejala, penyebab dan solusinya. Adapun langkah-langkah yang digunakan yaitu menggunakan forward chaining dan logika yang digunakan adalah system inferensi fuzzy metode Tsukamoto. Tahap pengembangan aplikasi diawali dengan analisis data, perancangan system, pengkodean Coding dengan menggunakan Visual Basic 6.0 dan Testing pengujian system dengan Black BoxTest dan Alfa Test. Universitas Sumatera Utara 2012 Widiastuti. Jurnal Komputer dan Informatika Memodelkan perilaku berjalan agen sehingga menghasilkan kecepatan berjalan yang dinamis. Adapun langkah-langkahnya: Metode inferensi yang digunakan adalah metode Mamdani dan metode defuzzifikasi Mean Of Maximum. 2012 Rakman, et al. SNATI Menghasilkan sebuah system pendukung keputusan yang dapat membantu mahasiswa dalam menentukan konsentrasi studi. 2007 Moertini. Disertasi ITB Memaparkan algoritma klasifikasi data mining, khususnya C4.5, untuk mendalami algoritma ini, mengetahui versi-versi turunannya dan hasil penelitian yang sudah ada yang terkait dengan upaya untuk mengembangkan dan mengintegrasikan algoritma ini ke dalam ORDBMS. 2005 Kusumadewi, et al. Jurnal Media Informatika Merancang dan merealisasikan perangkat lunak, yaitu membuat program yang mampu menganalisa masukan-masukan berupa kriteria- kriteria permasalahan yang menjadi pendukung suatu keputusan yang akan diambil, sehingga software yang dirancang mampu memberikan alternatif keputusan yang terbaik. Universitas Sumatera Utara

2.15 Perbedaan Dengan Riset Yang Lain