Komponen Sistem pakar Model Fuzzy Expert System Berbasis Pemakai Pada P.T. Batik Semar Cabang Medan

Menangkap, menambah dan mendistribusi data numerik atau informasi Menangkap, menambah dan mendistribusi pertimbangan judgment dan pengetahuan

2.6 Komponen Sistem pakar

Sebuah program sistem pakar terdiri atas beberapa komponen Widiastuti, et al. 2009 yaitu: a. Basis Pengetahuan knowledge base Basis pengetahuan merupakan inti program sistem pakar karena basis pengetahuan ini merupakan representasi pengetahuan knowledge representation dari seorang pakar. Sementara tahap pengembangan basis pengetahuan itu sendiri meliputi Yudatama. 2008 : a. Mendefinisikan kemungkinan penyelesaian. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah menentukan domain pengetahuan ke dalam daftar kemungkinan penyelesaian jawaban, pilihan atau rekomendasi lain. b. Mendefinisikan data masukan. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah identifikasi dan mendaftar semua data yang diperlukan sistem. c. Pengembangan garis besar. Dalam tahap ini yang dilakukan adalah menambah domain penyelesaian dan data masukan yang diperlukan untuk mengatasi kesulitan dalam menulis aturan. d. Menggambar pohon pengetahuan, dalam tahap ini yang dilakukan adalah membuat kontruksi sebuah pohon keputusan dan pencarian. e. Membuat matrik akuisisi pengetahuan. Dalam hal ini yang dilakukan adalah membuat akuisisi basis pengetahuan pengetahuan berbentuk sebuah matrik. f. Pengembangan software, dalam hal ini yang dilakukan adalah menulis basis pengetahuan yang sudah ada dan siap digunakan kedalam bahasa yang dimengerti oleh komputer. b. Basis Data Basis data adalah bagian yang mengandung semua fakta, baik fakta awal pada saat sistem mulai beroperasi maupun fakta yang didapatkan pada saat pengambilan kesimpulan sedang dilaksanakan. c. Mesin Inferensi Mesin inferensi adalah bagian yang mengandung mekanisme fungsi berfikir dan pola penalaran sistem yang digunakan oleh seorang pakar. Mekanisme ini akan Universitas Sumatera Utara menganalisa suatu masalah tertentu dan selanjutnya akan mencari jawaban atau kesimpulan yang terbaik. mesin inferensi merupakan komponen terpenting dalam sistem pakar. Di dalam mesin inferensi terjadi proses untuk memanipulasi dan mengarahkan kaidah, model dan fakta yang disimpan pada basis pengetahuan dalam rangka mencapai solusi atau kesimpulan. Dalam sistem pakar terdapat dua strategi dalam mesin inferensi, yaitu strategi penalaran dan strategi pengendahan. Terdapat 2 dua kelas strategi penalaran yaitu strategi penalaran pasti exact reasoning mechanism dan strategi penalaran tidak pasti inexact reasoning mechanism. Berbagai contoh strategi penalaran pasti mencakup modus ponens dan modus tollens. Kaidah modus ponens dapat digambarkan sebagai berikut Rangkuti, et al. 2009 : A— B A B Artinya Apabila ada kaidah A dan B dan diketahui bahwa A benar, maka dapat diambil kesimpulan bahwa B benar. Kaidah modus tollens pada prinsipnva merupakan kebalikan dan kaidah modus ponens. A— B NOT B NOT A Kaidah jika A maka B dan diketahui B salah, maka dapat disimpulkan bahwa A salah. Mesin inferensi berperan sebagai pemandu proses penalaran terhadap suatu kondisi dan didalam setiap prosesnya menggunakan strategi penalaran dan strategi pengendalian. Tentua. 2010. d. Antar Muka Pemakai User Interface Antar muka pemakai adalah bagian penghubung antara program sistem pakar dengan pemakai. Antar muka pemakai merupakan bagian software yang menyediakan sarana untuk user agar bisa berkomunikasi dengan sistem. Antar muka pemakai akan mengajukan pertanyaan dan juga menyediakan menu pilihan untuk memasukan informasi awal kedalam basis data. Universitas Sumatera Utara

2.7 Arsitektur Sistem Pakar