Daya Alam ………………………………………………..… ….. 72 3.2. Kepala daerah berwenang mengatur dan mengelola Sumber Daya
Alam Daerahnya secara mandiri……………………………….… 79 3.3. Kebijakan yang telah dilakukan terkait dengan pengelolaan
Sumber Daya Alam Pertanian…………………………….…...…... 84
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan………………………………………………………... 99 4.2. Kritik dan saran…………………………………………………… 102
Daftar Pustaka………………………………………..……...……….. 104
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
TABEL 1 Batas Wilayah Asahan …………………………………….. …………….30 TABEL 2
Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan Dan Jenis Kelamin Tahun 2010………………………………………………………………..60
TABEL 3 Penduduk Kabupaten Asahan Berdasarkan Agama………………………62
TABEL 4 Sarana Pendidikan Di kabupaten Asahan…………………………………64
TABEL 5 Tabel Sekolah Madrasah di Kabupaten Asahan…………………………..65
TABEL 6 Dinas Sumber Daya Alam di Kabupaten Asahan…………………………78
TABEL 7 Hasil Komoditas dan Sumbangan terhadap PDRB……………………….82
TABEL 8 Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha atas
Dasar Harga Berlaku Tahun 2008 dan 2009 …………………………….83 TABEL 9
: Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha atas Dasar Harga Konstan Tahun 2008 dan 2009……………………….. 84
TABEL 10 Realisasi Pendapatan Asli Daerah Asahan 2009-2012…………………100
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Peta Kabupaten Asahan ………………………………………………….29
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DEPARTEMEN ILMU POLITIK EVI RIZKI RAHMADANI 090906035
PENGARUH DESENTRALISASI TERHADAP KEKUASAAN KEPALA DAERAH
Studi Analisis Kekuasaan Bupati Asahan Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Tahun 2009- 2014. Rincian isi Skripsi : 104 halaman, 10 tabel, 1 gambar, 21 buku, 8 situs internet, 4 arsip
daerah, serta 4 wawancara. Kisaran buku dari tahun 1983-2009.
ABSTRAK
Penelitian ini mencoba memberikan gambaran mengenai fenomena yang terjadi dalam pelaksanaan Desentralisasi dan Otonomi daerah di kabupaten Asahan. Kajian mengenai Otonomi
daerah di Asahan ini menarik untuk dikaji karena Asahan merupakan salah satu Kabupaten yang cukup memiliki kekayaan Alam melimpah di Sumatera Utara ini terutama dalam sektor
Pertanian. Dengan adanya sistem desentralisasi seharusnya Asahan menjadi daerah yang cukup maju karena unggul dari kabupaten-kabupaten lainnya di Sumatera Utara, tetapi kenyataannya
adalah Asahan tidak menjadi Kabupaten yang maju sesuai harapan. Permasalahan tentang pengelolaan sumber daya alam penting untuk diangkat sebab menyangkut masalah kebijakan
kepala daerah dan Pendapatan Asli Daerah PAD yang menjadi tulang punggung bagi kemakmuran suatu daerah. Timbulnya masalah-masalah desentralisasi terkait dengan
pengelolaan Sumber daya Alam pada umumnya tidak lepas dari potret kekuasaan kepala daerahnya. Kepala daerah dan wakil kepala daerah sangat menentukan perannya sebagai
lokomotif majunya otonomi daerah.
Penelitian ini sendiri merupakan penelitian deskriptif yang dimaksudkan untuk menjelaskan atau penggambaran secara mendalam tentang seberapa besar kewenangan dan
kekuasaan kepala daerah di Asahan selama desentralisasi diberlakukan. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Asahan dengan informan yang berjumlah 4 orang, penelitian ini bersifat deskriptif
kualitatif dengan tujuan memberi gambaran mengenai situasi atau kondisi yang terjadi dengan menggunakan analisa kualitatif yaitu data-data yang dikumpulkan baik data primer dan sekunder
akan dieksplor secara mendalam.
Hasil analisis menyimpulkan bahwa desentralisasi berpengaruh besar terhadap kekuasaan kepala daerah di Asahan. Bupati memiliki kewenangan yang sangat besar dalam dinamika
pemerintahan ditingkat kabupaten. Politik desentralisasi yang mendelegasikan sebagian kewenangan pemerintah pusat kepada daerah telah menempatkan posisi kepala daerah menjadi
sangat berkuasa. Ia bebas untuk mengambil keputusan, memberikan izin penggunaan,
Universitas Sumatera Utara
menandatangani investasi, dan segala hal keputusan terkait dengan pengembangan Sumber daya Alam di daerah.
Kata Kunci: Desentralisasi, Kekuasaan, Kewenangan
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DEPARTEMEN ILMU POLITIK EVI RIZKI RAHMADANI 090906035
DECENTRALIZATION EFFECT ON THE
HEAD OF REGIONAL
POWERS Analysis Study
Regents
Power shavings
in Natural Resources Management
2009-2014
.
Details of thesis contents
:
104 pages
,
10 tables
,
1 image
,
21 books
,
internet sites 8
,
4 regional
archives
,
as well as four
interviews
. Publication from
1983 - 2009
.
ABSTRACT
This study tries to provide an overview of the phenomena that occur in the implementation of decentralization and regional autonomy in the district shavings. The study of
regional autonomy in the shavings interesting to study because it is one of the districts that have enough Natural wealth is abundant in North Sumatra , especially in the agricultural sector . With
the decentralized system shavings should be advanced enough area for superior other districts in North Sumatra , but the reality is that the District shavings not be advanced as expected . The
issue of natural resource management is important for policy issues raised concerning the cause of head and revenue PAD which became the backbone of the prosperity of a region . The
emergence of the problems associated with the decentralization of natural resource management in general can not be separated from the portrait head of a local authority . The regional head and
deputy head of the region largely determines its role as the locomotive of the rapid advancement of regional autonomy.
This study itself is a descriptive study which is intended to explain or portrayal in depth about how much authority and power in the area of head shavings for decentralization . This research
was conducted in the District of shavings with informants who are 4 people , this study is descriptive qualitative in order to provide an overview of the situation or condition that occurs by
using qualitative analysis of data collected both primary and secondary data will be explored in depth .
The results of the analysis concluded that the major effect of the decentralization of power in the region head shavings. Regent has substantial powers in the dynamics of district level
administration . Political decentralization delegate some authority to the regions has been put into the position of head of the region is very powerful . He is free to make decisions , give the
license to use , signed an investment , and all matters related to the development decisions of Natural Resources in the area .
Keywords : Decentralization, Power, Authority
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN