32 • Data debit inflow, sebagai data inflow waduk untuk menghitung debit
andalan. • Data teknis waduk Keuliling, untuk mengetahui gambaran kondisi
waduk secara umum serta areal layanan waduk. 2. Melakukan studi pustaka yang berasal dari textbook, jurnal dan catatan kuliah
sebagai bahan acuan agar dapat melaksanakan tugas akhir dengan baik sesuai dengan tahapannya. Adapun yang menjadi bahan acuan ialah antara lain
deskripsi tentang Irigasi Waduk Keuliling dan masalah kebutuhan air irigasi. 3. Melakukan analisa hidrologi, yaitu membahas mengenai perhitungan
evapotranspirasi, curah hujan efektif dan volume andalan waduk.
3.2 Deskripsi Daerah Studi
Waduk Keuliling merupakan salah satu sub-basin DAS Krueng Aceh yang mempunyai areal potensial seluas 4.790,5 ha. Daerah Aliran Sungai DAS adalah
suatu kesatuan wilayah tata air yang terbentuk secara alamiah dimana air resapan dan atau mengalir melalui sungai dan anak-anak sungai yang bersangkutan.
Waduk tersebut mempunyai tampungan storage ±18 juta m³ dengan luas genangan 228 Ha dan catchment area sebesar 38,20 Km². Waduk ini memiliki
usia guna sampai 50 tahun Pembangunan Waduk Keuliling disamping memenuhi kebutuhan air untuk irigasi Krueng Aceh Extension dan Krueng Jreue seluas
3.159,30 Ha, juga dapat menunjang peningkatan areal sawah tadah hujan menjadi sawah beririgasi teknis yait D.I. Keuliling Hilir seluas 1.053 Ha dan D.I. Keuliling
Hulu seluas 578,20 Ha. Gambar 3.1 adalah gambaran Waduk Keuliling hasil pencitraan Google Earth.
Universitas Sumatera Utara
33 Gambar 3.1. Waduk Keuliling hasil pencitraan Google Earth
3.2.1 Kondisi Topografi
Berdasarkan elevasinya, areal pengairan Waduk Keuliling hilir berada pada ketinggian 4 sampai 12m dpl, sedangkan areal pengairan hulu berada pada
ketinggian 22 sampai 43m dpl.
3.2.3 Kondisi Klimatologi
Universitas Sumatera Utara
34 Suhu rata-rata bulanan di kabupaten Aceh Besar berkisar antara 25,0
o
C- 33,0
o
C, suhu udara tertinggi mencapai 33,0
o
C-37,0
o
C. Kelembaban udara berkisar dari 81 hingga 91. Tekanan udara 1011,8-1008,5 mb.
3.2.4 Lokasi studi
Daerah Irigasi Waduk Keuliling yang terletak di Desa Bak Sukon, Kecamatan Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar, Nanggroe Aceh Darussalam NAD.
Lokasinya berjarak 35 km kearah timur dari kota Banda Aceh dan dapat dicapai dengan kendaraan roda empat dalam waktu tempuh kurang lebih 1 jam perjalanan.
Lokasi Waduk Keuliling pada DAS Krueng Aceh dapat dilihat pada Gambar 3.2.
Universitas Sumatera Utara
35 Gambar 3.2. Lokasi Waduk Pada DAS Krueng Aceh
Daerah Irigasi Keuliling mempunyai areal persawahan seluas 4.705 ha, yang berada di kecamatan Cot Glie, Indrapuri, Suka Makmur dan Simpang Tiga
Sedangkan luas areal 809 ha terletak di kecamatan Darul Imarah. Daerah Irigasi Keuliling terletak di Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh
Besar. Secara geografis Daerah Irigasi Keuliling terletak pada posisi 95
o
26’54”BT-95
o
31’ 48” BT dan 05
o
17’ 77” LU-05
o
22’ 26” LU dengan ketinggian 5m di atas muka air laut.
Tujuan dan manfaat Waduk Keuliling dibangun terutama untuk pengembangan areal persawahan didaerah Irigasi Keuliling Hulu dan Irigasi
Universitas Sumatera Utara
36 Keuliling Hilir. Serta mensuplai kekurangan air didaerah irigasi Krueng Aceh
Extension dan Krueng Jreue. 1. Daerah Irigasi Keuliling Hulu
: 578,20 Ha 2. Daerah Irigasi Keuliling Hilir
: 1.053 Ha 3. Daerah Irigasi Krueng Aceh Extension: 809,3 Ha
4. Daerah Irigasi Krueng Jreue : 2.350 Ha
3.3. Uraian Tahapan Penelitian