85
4.6. Perhitungan Debit Andalan
Hasil perhitungan debit dari tahun 2001 sampai dengan tahun 2011. Untuk keperluan air irigasi akan dicari debit andalan bulanan dengan tingkat keandalan sebesar
80. Dengan demikian diharapkan debit tersebut cukup layak untuk keperluan penyediaan air untuk irigasi. Perhitungan debit bulanan diperoleh dengan metode F.J.
Mock. Debit andalan 80 ialah debit dengan kemungkinan terpenuhi 80 atau tidak
terpenuhi 20 dari periode waktu tertentu. Untuk menentukan kemungkinan terpenuhi atau tidak terpenuhi, debit yang sudah diamati disusun dengan urutan dari terbesar
menuju terkecil.
4.6.1 Perhitungan Metode Empiris Debit Andalan Sungai
Dalam menentukan ketersediaan air atau debit andalan pada DAS Sungai Deli,
digunakan Metode F.J Mock untuk tiap tahunnya selama 10 tahun. Data yang menjadi
parameter dalam menentukan debit andalan antara lain : 1. Data curah hujan bulanan rata-rata
2. Data evapotranspirasi potensial 3. Data jumlah harian hujan
Universitas Sumatera Utara
86
Tabel 4. 32 Perhitungan Debit Andalan Metode F.J. Mock Tahun 2012 Luas DAS = 1762 km
2
No. Keterangan
Unit
januari Februari
Maret April
Mei Juni
Juli Agustus
september Oktober
November Desember
I Data Meteorologi
1 Hujan Bulanan Rata-Rata R
Mm 62.1
92.2 126.5
125.5 145.3
99.3 106.9
77.1 200.4
100.8 130.4
160.9 2
Hari Hujan Rata-Rata N Hari
4 4
8 3
5 5
4 5
7 8
6 6
II Evapotranspirasi Potensial ET
mmbl 4.5
4.9 4.4
4.2 4.4
4.9 4.6
5.2 5.1
4.6 4.5
4.1
III Limit Evapotranspirasi
3 Exposed Surface M
20 20
30 20
20 20
30 40
50 50
40 30
4 EET = M20 x 18 - N
14.33 13.67
15.50 14.67
13.00 13.33
21.00 26.67
27.50 25.83
24.00 18.50
5 E = Et M20 x 18 - N
Mm 0.65
0.67 0.68
0.62 0.57
0.66 0.97
1.38 1.41
1.19 1.07
0.76 6
EL = ET – E Mm
3.86 4.24
3.69 3.62
3.79 4.28
3.66 3.79
3.70 3.41
3.40 3.34
IV Water Balance
7 Water Surplus R - EL
Mm 58.21
87.97 122.83
121.86 141.50
94.98 103.22
73.31 196.74
97.36 127.03
157.58
V Run Off Ground Water
Storage 8
Infiltrasi i Mm
23.28 35.19
49.13 48.75
56.60 37.99
41.29 29.33
78.69 38.95
50.81 63.03
9 0,5 1 + K i --- K = 0,6
Mm 18.63
28.15 39.31
39.00 45.28
30.39 33.03
23.46 62.96
31.16 40.65
50.43 10
K Vn - 1 Mm
- 11.18
23.60 37.74
46.04 54.79
51.11 50.49
44.37 64.39
57.33 58.79
11 Vn
Mm 18.63
39.33 62.90
76.74 91.32
85.19 84.14
73.95 107.32
95.55 97.98
109.21 12
K Vn - 1 lanjutan Mm
65.53 50.49
53.89 70.08
88.09 107.65
115.70 119.91
116.31 134.18
137.84 141.49
13 Vn lanjutan
Mm 84.15
89.82 116.79
146.81 179.41
192.84 199.85
193.85 223.64
229.73 235.82
250.71 14
K Vn - 1 lanjutan Mm
150.42 101.43
84.45 88.41
99.09 114.25
119.66 122.28
117.74 135.04
138.35 141.80
15 Vn lanjutan
Mm 169.05
140.76 147.36
165.15 190.41
199.44 203.81
196.23 225.06
230.59 236.33
251.01 16
K Vn - 1 lanjutan Mm
150.61 101.54
84.52 88.45
99.11 114.26
119.67 122.29
117.74 135.04
138.35 141.80
17 Vn lanjutan
Mm 169.24
140.87 147.42
165.19 190.44
199.45 203.82
196.24 225.07
230.59 236.34
251.01 18
K Vn - 1 lanjutan Mm
150.61 101.54
84.52 88.45
99.11 114.26
119.67 122.29
117.74 135.04
138.35 141.80
19 Vn lanjutan
Mm 169.24
140.87 147.42
165.19 190.44
199.45 203.82
196.24 225.07
230.59 236.34
251.01 20
Vn = Vn - Vn - 1 Mm
81.78 28.37
6.55 17.77
25.25 9.01
4.36 7.58
28.83 5.52
5.74 14.68
21 Base Flow = i - VN Qg
Mm 105.06
63.56 42.58
30.98 31.35
28.98 36.93
36.90 49.87
33.42 45.07
48.35 22
Direct Run Off Qi Mm
63.04 38.13
25.55 18.59
18.81 17.39
22.16 22.14
29.92 20.05
27.04 29.01
23 Run Off
Mm 168.10
101.69 68.12
49.56 50.17
46.37 59.08
59.05 79.78
53.47 72.11
77.36 24
Debit Bulanan Rata-Rata m3dt
4.65 3.00
1.88 1.46
1.39 1.37
1.63 1.63
2.35 1.48
2.13 2.14
Sumber : Hasil Perhitungan
Universitas Sumatera Utara
87
4.7 Pola Tanam