Bahan Pengisi Bahan Pengikat

fisika dan kimia bahan obat, daya ikat yang diperlukan, dan tujuan pemakaian tablet Lachman, 1994.

2.4.3 Bahan Pengembang

Bahan pengembang digunakan untuk memecahkan tablet menjadi partikel- partikel kecil sehingga kerja bahan berkhasiat dipercepat. Beberapa bahan pengembang mempunya afinitas yang besar terhadap air, dan akan mengembang sehingga pengembangnya akan memecahkan tablet. Bahan pengembang lain memecahkan tablet dengan cara mengembang dan mengeluarkan tenaga seperti pada tablet effervescent Lachman, 1994.

2.4.4 Bahan Pelicin

Menurut Voigt 1987, bahan pelicin ditambahkan untuk memudahkan pendorongan tablet ke atas dan keluar ruang cetak melalui pengurangan penggesekan antara dinding dalam lubang ruang cetak dengan permukaan sisi tablet. Talkum dan kalsium atau magnesium stearat merupakan bahan pelicin yang paling banyak digunakan dalam tablet. Bahan pelicin ditambahkan dengan tujuan untuk: a. meningkatkan daya alir granul-granul pada corong pengisi; b. mencegah melekatnya masa pada punch dan die; c. mengurangi pergesekan antara butir-butir granul; d. mempermudah pengeluaran tablet dari die; Magnesium atau kalsium stearat adalah pelicin yang umum dipergunakan, sering dipakai pada konsentrasi 1 serta talkum yang dipakai pada konsentrasi 1-5 Soekemi, 1987. Menurut Lachman et al 1994, tablet mempunyai beberapa keuntungan, antara lain: a. tablet memiliki kemampuan terbaik dari semua bentuk sediaan oral untuk ketepatan ukuran serta variabilitas kandungan yang paling rendah; b. tablet memiliki biaya pembuatannya lebih rendah; c. tablet sediaan yang ringan dan kompak; d. tablet mudah dan murah untuk dikemas serta dikirim; e. pemberian tanda pengenal produk pada tablet paling mudah dan murah, tidak memerlukan langkah pengerjaan tanbahan bila menggunakan permukaan cetak yang bermonogram atau berhiasan timbul; f. mudah ditelan serta paling kecil kemungkinan tertinggal di tenggorokan, terutama bila bersalut yang memungkinkan pecahnya atau hancurnya tablet tidak segera terjadi; g. tablet bisa dijadikan produk dengan profil pelepasan khusus, seperti pelepasan di usus atau produk lepas lambat; Selain mempunyai keuntungan atau keunggulan, tablet juga mempunyai kerugian, antara lain: a. beberapa obat tidak dapat dikempa menjadi padat dan kompak, tergantung pada keadaan amorfnya, flokulasi, atau rendahnya berat jenis. b. obat sukar dibasahkan. lambat melarut, absorbsi optimimnya tinggi melalui saluran cerna atau setiap kombinasi dari sifat diatas akan sukar atau tidak mungkin diformulasi dipabrikasi dalam bentuk tablet yang masih menghasilkan bioavabilitas obat cukup.