b. faktor yang berkaitan dengan formulasi sediaan
Formulasi sediaan berkaitan dengan bentuk sediaan, bahan tambahan dan cara pengolahan. Pengaruh bentuk sediaan terhadap laju disolusi tergantung pada
kecepatan pelepasan bahan aktif yang tergantung di dalamnya. c.
faktor yang berkaitan dengan alat uji disolusi dan parameter uji Faktor ini sangat dipengaruhi oleh lingkungan selama percobaan yang meliputi
kecepatan pengadukan, suhu medium, pH medium dan metode uji yang dipakai. Pengadukan mempengaruhi penyebaran partikel-partikel dan tebal
lapisan difusi sehingga memperluas permukaan partikel yang kontak dengan pelarut.
2.7 Spektrofotometri
2.7.1 Definisi
Spektrofotometri uv-visible adalah pengukuran serapan cahaya didaerah ultraviolet 200-400 nm dan sinar tampak 400-800 nm oleh suatu senyawa.
Absorbansi spektofotometri uv-visible adalah istilah yang digunakan ketika radiasi ultraviolet dan cahaya tampak diabsorbsi oleh molekul yang diukur.
Alatnya disebut uv-visible spektrofotometri. Sfektrofotometri uv-visible adalah salah satu instrumen yang digunakan dalam menganalisa suatu senyawa kimia.
Spektrofotometri umumnya digunakan karena kemampuannya dalam menganalisa begitu banyak senyawa kimia serta kepraktisannya dalam hal preparasi sampel
apabila dibandingkan dengan beberapa metode analisa Rohman, 2007.
2.7.2 Instrumen
Menurut Rohman 2007, spektrofotomete uv-visibel memiliki komponen- komponen yang meliputi:
a. sumber sinar
Sumber sinar yang digunakan untuk daerah UV adalah lampu hidrogen atau lampu deuterium pada panjang gelombang dari 190-350 nm. Sementara lampu
halogen kuarsa atau lampu tungsten digunakan untuk daerah visibel pada panjang gelombang antara 350-900 nm.
b. monokromator
Monokromator digunakan untuk mendispersikan sinar ke dalam komponen- komponen panjang gelombangnya. Komponen berputar sedemikian rupa
sehingga kisaran panjang gelombang dilewatkan pada sampel sebagai pemindahan instrumen melewati spektrum.
c. optik
Optik memecah sumber sinar sehingga lampu melewati 2 kompartemen. Suatu larutan blanko dapat digunakan dalam satu kompartemen untuk mengkoreksi
pembacaan atau spektrum sampel. Blanko dalam spektrofotometri adalah pelarut yang digunakan untuk melarutkan sampel atau pereaksi.