B. Pengertian Pajak, Fungsi Pajak, dan Asas Pemungutan Pajak 1. Pengertian Pajak
Salah satu usaha untuk mewujudkan kemandirian suatu bangsa atau negara dalam pembiayaan pembangunan yaitu menggali sumber dana yang
berasal dari dalam negeri berupa pajak. Pajak digunakan untuk membiayai
pembangunan yang berguna bagi kepentingan bersama.
Di bawah ini merupakan definisi pajak sebagai berikut: a.
Pajak menurut R. Santoso Brotodiharjo, dalam Waluyo 2008:2 diartikan sebagai iuran kepada negara yang dapat dipaksakan yang
tertuang oleh yang wajib pajak membayarnya menurut peraturan- peraturan, dengan tidak mendapat prestasi kembali, yang langsung
dapat ditunjuk, dan yang gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum berhubung dengan tugas negara yang
menyelenggarakan pemerintahan”.
b. Pajak menurut Djajadiningrat, dalam Siti Resmi 2008:1 diartikan
sebagai suatu kewajiban menyerahkan sebagian dari kekayaan ke kas negara yang disebabkan suatu keadaan, kejadian, dan perbuatan yang
memberikan kedudukan tertentu, tetapi bukan sebagai hukuman, menurut peraturan yang telah ditetapkan pemerintah serta dapat
dipaksakan, tetapi tidak ada jasa timbal balik dari negara secara langsung untuk memelihara kesejahteraan secara umum.
2. Fungsi Pajak
Fungsi pajak memiliki kegunaan dan manfaat pokok dalam meningkatkan kesejahteraan umum. Suatu negara berharap kesejahteraan
ekonomi masyarakatnya selalu meningkat. Dengan pajak sebagai salah satu sumber penerimaan negara diharapkan banyak melakukan ekspansi terutama
dalam pembangunan sesuai dengan tujuan negara.
Universitas Sumatera Utara
Ada dua macam fungsi pajak, yaitu:
a. Fungsi Budgetair Sumber Keuangan Negara
Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan pemerintah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran negara.
b. Fungsi Regularend Pengatur
Pajak mempunyai fungsi sebagai alat untuk mengatur dan mengarahkan masyarakat untuk melaksanakan kebijakan pemerintah
baik di bidang sosial maupun ekonomi.
3. Asas Pemungutan Pajak
Menurut Waluyo 2008:13 ada tiga asas yang digunakan pemerintah
untuk memungut pajak, yaitu:
a. Equality
Pajak dikenakan kepada orang pribadi yang harus sebanding dengan kemampuan membayar pajak atau ability to pay dan sesuai dengan
manfaat yang diterima. b.
Certainty Penetapan pajak itu tidak ditentukan sewenang-wenang. Oleh karena
itu, wajib pajak harus mengetahui secara jelas dan pasti besarnya pajak yang terutang, kapan harus dibayar, serta batas waktu
pembayaran.
Universitas Sumatera Utara
c. Convenience
Kapan wajib pajak itu harus membayar pajak sebaiknya sesuai dengan saat-saat yang tidak menyulitkan.
d. Economy
Secara ekonomi bahwa biaya pemungutan dan biaya pemenuhan kewajiban pajak bagi wajib pajak diharapkan seminimum mungkin,
demikian pula beban yang dipikul wajib pajak.
C. Pengelompokan Pajak