Data dan Sumber Data Teknik Penentuan Informan

Tradisi studi Fenomenologi menurut Creswell adalah : “ Whereas a biography report the life of single individual, a phenomenological study describes the meaning of the live experiences for several individuals about a concept or the phenomenon” Kuswarno,2009:127. Dengan demikian, penelitian dengan pendekatan fenomenologi berupaya untuk menjelaskan pengalaman hidup sejumlah orang tentang suatu konsep atau gejala, dalam hal ini adalah suporter Ultras termasuk tentang konstruksi identitasnya.

2. Data dan Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini dapat dikategorikan ke dalam dua kelompok: A. Sumber Data Primer Sumber informan human resources yang dipilih berdasarkan kedekatan dan pengetahuan informan dengan peristiwa konflik yang berlangusung dari berbagai kalangan. Untuk sebuah studi fenomenologi, kriteria informan yang baik adalah “ all individuals studied represent people who have experienced the phenomenon ” Creswell, 1998:118. B. Sumber Data Sekunder Sumber bahan cetak kepustakaan yang tidak diperoleh dari informan maupun dari luarinforman. Data sekunder diperlukan untuk memperkuat, melengkapi, atau menguji kebenaran data yang diperoleh dari informan. Sumber bahan cetak ini meliputi transkripsi atau catatan hasil wawancara mendalam dengan para informan; dokumen tertulis, artikel di Koran, buku, Foto, Video dan semua data yang memuat informasi tentang Pasoepati Ultras .

3. Teknik Penentuan Informan

Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling atau sampling bertujuan. Sampling bertujuan adalah suatu “strategi jika seseorang menginginkan agar dapat memahami sesuatu mengenai kasus-kasus terpilih tertentu tanpa membutuhkan atau berhasrat untuk mengg eneralisasi kepada semua kasus seperti itu”. Peneliti menggunakan purposive sampling untuk meningkatkan kegunaan informasi yang diperoleh dari sampel yang sedikit. Sampling bertujuan membutuhkan informasi yang diperoleh atau diketahui itu dalam fase penghimpunan data awal mengenai variasi di antara sub-sub unit sebelum sampel dipilih. Creswell mengemukakan, untuk sebuah studi fenomenologis, kriteria informan yang baik adalah : “ all individuals studied represent people who have experienced the phenomenon” Kuswarno, 2009:132. Jadi lebih tepat memilih informan yang benar – benar seorang Ultras yang karena pengalamannya dia mampu mengartikulasikan pengalaman dan pandangannya tentang sesuatu yang dipertanyakan. Penentuan informan ini dengan kriteria sebagai anggota Pasoepati Ultras sejak tahun 2009 dan mengetahui awal mula perjalanan Pasoepati Ultras .

4. Teknik Pengumpulan Data