Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Hipotesis

9 penelitian mengenai pengaruh metode storytelling dengan media panggung boneka terhadap peningkatan kemampuan menyimak dan berbicara. Berangkat dari pentingnya metode dan penggunaan media, peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian bagaimana pengaruh metode storytelling dengan media panggung boneka terhadap peningkatan kemampuan menyimak dan berbicara anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan lokasi pada TKN Pembina Kabupaten Majalengka. Ditinjau dari permasalahan yang terjadi maka peneliti mengadakan penelitian yang berjudul “Pengaruh Metode Storytelling dengan Media Panggung Boneka terhadap Peningkatan Kemampuan Menyimak dan Berbicara Anak Usia Dini” Studi Eksperimen Quasi Di TK Negeri Pembina Kabupaten Majalengka.

B. Rumusan Masalah

Penelitian ini diarahkan untuk menjawab pertanyaan pertanyaan yang dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana penerapan pembelajaran metode storytelling dengan media panggung boneka dalam meningkatkan kemampuan menyimak dan berbicara Anak Usia Dini di TK Negeri Pembina Kabupaten Majalengka? 2. Apakah terdapat perbedaan peningkatan yang signifikan kemampuan menyimak antara anak usia dini yang belajar dengan menggunakan metode storytelling dengan media panggung boneka dibandingkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional di TK Negeri Pembina Kabupaten Majalengka? 10 3. Apakah terdapat perbedaan peningkatan yang signifikan kemampuan berbicara antara anak usia dini yang belajar dengan menggunakan metode storytelling dengan media panggung boneka dibandingkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional di TK Negeri Pembina Kabupaten Majalengka?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian rumusan masalah di atas, secara khusus tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui penerapan pembelajaran metode storytelling dengan media panggung boneka dalam meningkatkan kemampuan menyimak dan berbicara anak usia dini di TK Negeri Pembina Kabupaten Majalengka. 2. Untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan menyimak antara anak usia dini yang belajar dengan menggunakan metode storytelling dengan media panggung boneka dibandingkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional di TK Negeri Pembina Kabupaten Majalengka. 3. Untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan berbicara antara anak usia dini yang belajar dengan menggunakan metode storytelling dengan media panggung boneka dibandingkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional di TK Negeri Pembina Kabupaten Majalengka.

D. Manfaat Penelitian

1. Secara Teoritis

Secara teoritis penelitian ini dapat memberikan kontribusi sebagai berikut: 11 a. Memberikan pembuktian terhadap teori metode storytelling dengan media panggung boneka untuk meningkatkan kemampuan menyimak dan berbicara. b. Memberikan penerapan dan pengembangan konsep-konsep metode storytelling dengan media panggung boneka dalam peningkatan kemampuan menyimak dan berbicara pada anak usia dini. c. Memberikan sumbangan pemikiran untuk mendukung hasil-hasil penelitian orang lain tentang objek dan kondisi yang berbeda.

2. Secara Praktis

Secara praktis penelitian memberikan manfaat sebagai berikut: a. Digunakan sebagai bahan masukan bagi para guru TK Negeri Pembina Kabupaten Majalengka pada khususnya, dan Guru TK lain pada umumnya untuk memilih dan mengunakan metode storytelling dengan media panggung boneka sebagai upaya meningkatkan kemampuan menyimak dan berbicara pada anak usia dini. b. Digunakan sebagai bahan masukan pengelola TK Negeri Pembina Kabupaten Majalengka pada khususnya, dan TK lain pada umumnya dalam rangka pengembangan dan peningkatan kualitas pembelajaran. c. Digunakan sebagai bahan masukan bagi para perencana pendidikan dan program pendidikan usia dini untuk mengembangkan penerapan metode storytelling dengan media panggung boneka yang dapat meningkatkan kemampuan menyimak dan berbicara anak usia dini. 12

E. Hipotesis

Hipotesis tidak lain dari jawaban sementara terhadap masalah penelitian, yang kebenaranya harus diuji secara empiris. Hipotesis menyatakan hubungan apa yang kita cari atau yang kita pelajari. Hipotesis adalah pernyataan yang diterima secara sementara sebagai suatu kebenaran sebagaimana adanya, pada saat fenomena dikenal dan merupakan dasar kerja serta panduan dalam verifikasi. Hipotesis adalah keterangan sementara dari hubungan fenomena-fenomena yang kompleks Moh. Nazir, 2003:151. Hipotesis dalam penelitian ini terdiri dari : 1. Terdapat perbedaan peningkatan yang signifikan kemampuan menyimak antara anak yang belajar dengan metode storytelling dengan media panggung boneka dibandingkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional. 2. Terdapat perbedaan peningkatan yang signifikan kemampuan berbicara antara anak yang belajar dengan metode storytelling dengan media panggung boneka dibandingkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional

F. Definisi operasional

Dokumen yang terkait

the Influence of storytelling improving students' speaking ability : an experimental study at second grade students of Mts At-Taqwa 02 Bekasi

1 5 85

MEDIA AUDIOVISUAL BERPENGARUH TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK ANAK USIA DINI Pengaruh Media Audiovisual Terhadap Keterampilan Menyimak Anak Usia Dini Di Kelompok B Tk Negeri Pembina Slogohimo.

0 4 11

PENGARUH MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK ANAK USIA DINI Pengaruh Media Audiovisual Terhadap Keterampilan Menyimak Anak Usia Dini Di Kelompok B Tk Negeri Pembina Slogohimo.

0 4 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN MELALUI METODE BERCERITA DENGAN PANGGUNG BONEKA PADA ANAK Peningkatan Kemampuan Berbahasa Lisan Melalui Metode Bercerita Dengan Panggung Boneka Pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah 1 Pandeyan Ngemplak Boyolali Tahun Pela

0 1 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK PERKATAAN ORANG LAIN MELALUI METODE BERCERITA DENGAN BONEKA TANGAN PADA Peningkatan Kemampuan Menyimak Perkataan Orang Lain Melalui Metode Bercerita Dengan Boneka Tangan Pada Anak Kelompok B TK ABA Kalikotes Ii Klaten Tahu

0 1 16

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN MELALUI METODE BERCERITA DENGAN PANGGUNG BONEKA DI TK ‘AISYIYAH Upaya Meningkatkan Kemampuan Bahasa Lisan Melalui Metode Bercerita Dengan Panggung Boneka Di Tk ‘Aisyiyah Bustanul Athfal I Basin Pada Anak Kelompok

0 0 14

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA DINI MELALUI PENGGUNAAN METODE BERCERITA (STORYTELLING).

1 5 43

PENGARUH METODE STORYTELLING DENGAN MEDIA PANGGUNG BONEKA TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK DAN BERBICARA ANAK USIA DINI :Studi Eksperimen Quasi di TK Negeri Pembina Kabupaten Majalengka.

0 5 45

PENGARUH METODE CANTOL ROUDHOH TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK DAN MEMBACA ANAK USIA DINI: Studi Eksperimen Kuasi di Taman Kanak-kanak Negeri Pembina Kabupaten Majalengka Tahun Pelajaran 2010-2011.

11 52 38

Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Dengan Menggunakan Media Boneka Tangan pada Anak Kelompok B TK Pembina Cawas Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 6