disertai gambaran hyperkeratosis dalam rongga mulut pasien. Kejadian inilah yang disebut dengan reaksi likenoid oral.
20
2.2.4 Gambaran Klinis dan Histopatologis
Likenoid oral memiliki beberapa variasi klinis yaitu retikular, plak, erosif, atropi, ulseratif dan bula serta distribusinya unilateral.
4,2
Reaksi ini paling sering timbul pada mukosa pipi dan dapat bertahan selama beberapa bulan hingga tahun
dalam rongga mulut dengan periode pasif dan eksaserbasi. Ditemukan hampir setiap kasus likenoid oral memperlihatkan gambaran keratotik pada beberapa area
mukosa.Gejala yang muncul dapat bervariasi, rasa sensitif pada mukosa sampai rasa sakit yang terus-menerus.Pada periode eksaserbasi proses ulserasi terjadi sehingga
timbul peningkatan rasa sakit dan sensitifitas. Periode pasif terjadi penurunan rasa sakit akibat berkurangnya ulserasi, sehingga pasien tidak sadar akan kemunculan lesi
pada rongga mulutnya.
27
Secara keseluruhan tipe lesi likenoid akan memperlihatkan gambaran khas yang serupa yaitu wickham’s striae, tetapi terdapat beberapa perbedaan gambaran
klinis dan gejala yang ditimbulkan. Tipe retikular memperlihatkan gambaran klinis jalinan garis-garis putih keratotik yang berbatasan dengan daerah eritema. Tipe plak
memiliki area garis putih yang homogen sementara pada tipe erosif terlihat gambaran irregular dan daerah ulserasi disekitar lesi. Tipe atrofik memiliki gambaran
permukaan ulserasi yang berwarna kekuning-kuningan fibrinous exudate pada bagian tengah dan dikelilingi area eritema. Gambaran pada tipe ulseratif yaitu daerah
ulserasi yang seringkali diikuti dengan area hiperkeratotik. Tipe bula memiliki
Universitas Sumatera Utara
gambaran klinis berupa vesikel kecil atau bula. Tipe plak dan retikular biasanya tanpa gejala asimtomatik sementara pada lesi likenoid tipe erosif, atrofik dan ulseratif
akan menimbulkan gejala seperti rasa terbakar diikuti dengan rasa sakit.
29,31
Gambar 2. Likenoid oral tipe retikular
1
Gambar 3. Likenoid oral tipe plak
1
Gambar 4. Likenoid oral tipe atrofik
1
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5. Likenoid oral tipe erosif
1
Reaksi likenoid oral memiliki gambaran histologis yang mirip dengan liken planus, meskipun demikian terdapat beberapa perbedaan seperti sel inflamasi,
presentasi limfosit, degranulasi mast cells, gambaran epitel dan cytoid bodies.
4
Van den haute melaporkan bahwa pada reaksi likenoid cytoid bodies lebih tinggi di daerah
granular dan lapisan cornified.
22
Gambar 6. Histologis reaksi likenoid oral
1
Gambaran histopatologis pada reaksi likenoid oral yang disebabkan oleh obat- obatan dapat ditandai dengan distribusi lamina propria yang lebih difus pada
Universitas Sumatera Utara
superfisial sub mukosa,serta penebalan pada sub-epitheliallympho-histiocytic dan degenerasi lapisan sel basal “liquefaction degeneration”.Pada area degenerasi
terdapat keratinosit yang terdiri dari civatte, hyaline, cytoid sel sitoplasmik dan peningkatan jumlah sel granulasi di dasar membran.
20,25
Sel inflamasi terlihat lebih padat pada sub epitel, lebih sedikit di jaringan konektif dan akan meningkat saat
terjadi inflamasi yang lebih parah.
1,4,2
2.2.5 Diagnosa dan Diagnosa Banding