Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

46 Wawan Gunawan, 2014 KESESUAIAN PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK KELAS IV SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN BALEENDAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Asesmen adalah sebuah proses yang secara sistematis dalam upaya mendapatkan informasi yang lengkap tentang anak mengenai kemampuan yang dimiliki maupun hambatan yang dihadapi anak. Asesmen dilakukan pada anak dalam tahap perkembangan operasional konkret 7-11 tahun, dilakukan satu kali terhadap 10 siswa, dengan kategori enam siswa memiliki nilai rendah, dua siswa nilai sedang, dan dua orang nilai tinggi. Peneliti melakukan pengumpulan data kemampuan atau tahap perkembangan kognitif siswa pada masing-masing anak tiap sekolah dasar yang menjadi sampel penelitian

H. Teknik Analisis Data

Tekhnik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis domain Domain Analysis. Spradley menyatakan : “domain analysis is the first type of ethnographic analysis. In lates steps we will consider taxsonomic analysis, which involves a search for the way cultural domains are organize, the componential analysis, which involves a search for attributes of terms in earch domain. Finally, we will consider theme analysis, which involves a search for relationship among domain and for how they are linked to the cultural scene as a whole”. Analisis domain merupakan langkah pertama dalam penelitian kualitatif. Langkah selanjutnya adalah analisis taksonomi yang aktivitasnya adalah mencari bagaimana domain yang dipilih itu dijabarkan menjadi lebih rinci, selanjutnya analisis komponensial aktivitasnya adalah mencari perbedaan yang spesifik setiap 47 Wawan Gunawan, 2014 KESESUAIAN PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK KELAS IV SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN BALEENDAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu rincian yang dihasilkan dari analisis taksonomi. Yang terakhir adalah analisis tema, yang aktivitasnya adalah mencari hubungan di antara domain, dan bagaimana hubungan dengan keseluruhan, selanjutnya dirumuskan dalam tema atau judul penelitian. Sugiono, 2011 : 247 Dalam penelitian ini yang menjadi domain adalah pembelajaran ilmu pengetahuan alam dan perkembangan kognitif anak. Peneliti menganalisis kedua domain tersebut untuk mendapatkan hubungan semantic relationship 222 Wawan Gunawan, 2014 KESESUAIAN PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK KELAS IV SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN BALEENDAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian keseuaian pembelajaran IPA dengan perkembangan kognitif yang telah dilakukan pada tiga sekolah dasar yaitu SD AM, SD IN dan SD CK yang berada di kecamatan Baleendah ditinjau dari materi pelajaran pada dokumen silabus dan rpp, asesmen perkembangan kognitif, kandungan kata kerja operasional pada kompetensi dasar, serta metoda dan media pembelajaran yang dilakukan di sekolah masing-masing, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Kesesuaian Materi Pelajaran pada silabus dan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran dengan Perkembangan Kognitif Materi pembelajaran IPA yang terdapat pada silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran kelas IV semester 1 yang digunakan di SD AM, SD IN, dan SD CK ditinjau dari tahap perkembangan kognitif operasional kongkrit setiap kompetensi dasarnya mengandung tahap perkembangan kognitif seriasi, klasifikasi, transitivitas, dan konservasi tingkat rendah. Materi kelas IV semester 1 yang terdiri dari 6 standar kompetensi dan 17 kompetensi dasar pada umumnya kandungan seriasi, klasifikasi, dan transitivitas merata untuk setiap kompetensi dasarnya, tetapi kandungan tahap perkembangan konservasi belum terlihat jelas walaupun sudah mengarah pada kemampuan konservasi pada kompetensi dasar zat dan wujudnya. Selanjutnya hasil asesmen yang dilakukan terhadap 29 siswa

Dokumen yang terkait

Aplikasi pembelajaran ilmu pengetahuan alam tingkat sekolah dasar berbasis Android

3 30 113

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH DASAR NEGERI JAJAR 1 Pengelolaan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Di Sekolah Dasar Negeri Jajar 1 Surakarta.

0 4 19

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH DASAR NEGERI JAJAR 1 Pengelolaan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Di Sekolah Dasar Negeri Jajar 1 Surakarta.

0 3 16

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH DASAR PENYELENGGARA PENDIDIKAN INKLUSIF Pengelolaan Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Dasar Penyelenggara Pendidikan Inklusif Sekolah Dasar Negeri Iii Giriwono Wonogiri.

0 5 21

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH DASAR PENYELENGGARA PENDIDIKAN INKLUSIF Pengelolaan Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Dasar Penyelenggara Pendidikan Inklusif Sekolah Dasar Negeri Iii Giriwono Wonogiri.

0 2 13

PENDAHULUAN Pengelolaan Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Dasar Penyelenggara Pendidikan Inklusif Sekolah Dasar Negeri Iii Giriwono Wonogiri.

0 3 7

PROSES PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH DASAR.

1 8 16

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar.

0 0 16

MODEL MODIFIKASI KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL BAGI ANAK DENGAN KETERBATASAN POTENSI INTELEKTUAL DI SEKOLAH DASAR INKLUSIF.

0 1 18

PENGARUH INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

0 0 10