Perencanaan Tindakan Pelaksanaan Tindakan

10 agar puisi siswa dibuat dalam larik-larik yang sederhana terlebih dahulu, baru kemudian kata-kata yang awalnya sederhana tersebut dicari padanan kata lainnya yang lebih indah atau mengandung nilai estetis.

d. Analisis dan Refleksi

Tahap refleksi di mulai dengan menganalisis hasil tindakan pada siklus II. Setelah dilakukan tindakan berupa penggunaan media gambar tokoh olahragawan idola pilihan siswa pada pembelajaran menulis puisi, peneliti menemukan adanya peningkatan kemampuan menulis puisi pada siswa sebesar 68,57. Secara umum, pembelajaran menulis puisi siklus II ini berlangsung jauh lebih baik dari pada pembelajaran menulis puisi pada siklus sebelumnya. Siswa lebih antusias dan bersemangat mengikuti pelajaran. Sudah banyak siswa yang lebih aktif selama pembelajaran berlangsung. Siswa dengan inisiatif mereka sendiri juga sudah mau mengacungkan jari untuk mengemukakan pendapat atau menjawab pertanyaan dari guru, padahal pada siklus I siswa masih tampak malumalu untuk mengemukakan pendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Selain itu, sudah banyak siswa yang mampu mengemukakan ide, gagasan dan pengalaman batinnya dalam bentuk puisi. Puisi hasil karya siswa juga sudah banyak yang memenuhi unsur- unsur yang diharapkan ada dalam sebuah puisi.

3. Deskripsi Siklus III

a. Perencanaan Tindakan

Guru dan peneliti menetapkan bahwa siklus III akan dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 25 Februari 2012. Kemudian guru dan guru bahasa Indonesia mendiskusikan solusi untuk mengatasi kekurangan yang masih ditemui pada pembelajaran menulis puisi siklus II. Hal-hal yang disepakati antara lain sebagai berikut: 1 guru akan lebih memotivasi dan mendorong siswa-siswa yang belum aktif selama ini agar lebih aktif dan berani mengemukakan pendapat, bertanya, maupun menjawab pertanyaan guru, 2 guru menanyakan kesulitan siswa yang belum bisa membuat puisi dengan media gambar tokoh idola dan membantu siswa tersebut agar bisa membuat puisi dengan media gambar tokoh idola, dan 3 guru meminta siswa lebih mengedepankan isi puisi dari pada tampilan, sehingga siswa disarankan untuk menghias kertas kerjanya jika puisi mereka benar-benar sudah selesai.

b. Pelaksanaan Tindakan

Tindakan pada siklus III dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 25 Februari 2012. Kegiatan pembelajaran dimulai pada pukul 08.20 WIB dan berakhir pada pukul 09.40 WIB jam pelajaran ke-3 dan ke-4. Pembelajaran menulis siklus III berlangsung ini selama dua jam pelajaran atau selama 80 menit, yang dibagi menjadi 15 menit untuk apersepsi, 55 menit untuk penyampaian materi dan pemberian tugas kepada siswa, dan 10 menit sisanya untuk refleksi. Langkah-langkah yang dilakukan guru dalam siklus III ini adalah sebagai berikut. 11 1 Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa. 2 Guru meminta siswa yang belum aktif menjadi lebih aktif dan berani lagi. 3 Guru mengevaluasi hasil kerja siswa pada pertemuan sebelumnya. Dari evaluasi diketahui bahwa beberapa puisi karangan siswa pada siklus II masih belum memperhatikan rima dan imaji atau citraan. 4 Guru memberikan pendalaman materi tentang menulis puisi, khususnya tentang rima dan imaji atau citraan. 5 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal- hal yang belum dipahami tentang materi menulis puisi. 6 Guru membagikan puisi karya siswa dan meminta siswa mencari kelebihan dan kekurangan pada puisi tersebut kemudian mendiskusikannya. 7 Guru memperlihatkan gambar beberapa hewan dan memberikan contoh puisi dengan memperhatikan rima, gaya bahasa, dan imaji atau citraan. 8 Siswa membuat membuat puisi tentang hewan 9 Guru melakukan refleksi dan menutup pelajaran.

c. Observasi dan Interpretasi