commit to user
36
BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
A. Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti ada dua siklus. Dalam setiap siklus terdiri dari beberapa tahapan-tahapan yang dilaksanakan
oleh penulis yaitu meliputi perencanaan planning , tindakan acting , pengamatan observing , dan refleksi reflecting .
Dalam dua siklus diharapkan dapat tercapai tujuan akhir dari penelitian yaitu dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam komunikasi lisan pada
siswa kelas III di SLB Manunggal Slawi. 1. Siklus I
Pelaksanaan siklus 1 berisi tentang pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan standar kompetensi memahami cara berkomunikasi
lisan sedangkan kompetensi dasarnya percakapan pengucapan kata . Siklus 1 dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 3 Mei 2011.
a. Perencanaan Rencana tindakan yang dilakukan dalam upaya meningkatkan
kemampuan berkomunikasi lisan melalui media VCD player dengan isi mengenalkan nama benda, nama orang, kata kerja, percakapan mengenai
data diri siswa kelas III di SLB Manunggal Slawi, antara lain sebagai berikut :
1. Menyusun silabus berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas III SDLB bagian B.
2. Mengembangkan silabus menjadi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP .
3. Merencanakan lembar kerja siswa sebagai sarana untuk mengetahui kemampuan siswa dalam berkomunikasi lisan dengan ucapan yang
benar.
commit to user
4. Peneliti juga mempersiapkan sarana dokumentasi serta lembar observasi untuk mencatat kegiatan selama pembelajaran baik untuk
siswa maupun untuk guru. b. Tindakan
Langkah- langkah yang dilaksanakan pada tahap pelaksanaan tindakan terperinci sebagai berikut :
1. Tahapan dalam mempersiapkan tindakan Penulis sekaligus sebagai guru menyiapkan silabus, RPP,
instrumen, sumber belajar dan media VCD player yang digunakan untuk mendukung efektifitas pelaksanaan tindakan.
2. Pelaksanaan tindakan Pada pelaksanaan tindakan, penulis melaksanakan tindakan sesuai
dengan rencana yang telah disusun dalam RPP. Secara garis besar tindakan yang dilaksanakan meliputi :
a. Tindakan awal Appersepsi
Peneliti guru membuka materi pembelajaran dengan : 1. Mengajak percakapan dengan memancing siswa agar
menanyakan mengucapkan kata . 2. Mempercakapkan nama benda di sekitar kelas dan sekolah serta
aktifitas. 3. Peneliti memberikan motivasi kepada siswa agar mau berbicara
secara aktif dalam kegiatan pembelajaran. b. Tindakan Inti
1. Siswa diajak bercakap- cakap mengenai nama benda yang ada di sekitarnya.
2. Siswa mengucapkan sendiri nama- nama benda dan menunjukkan bendanya.
commit to user
3.Siswa diajak bercakap – cakap mengenai aktifitas yang dilakukan sehari- hari seperti makan, minum, duduk, membaca,
mencuci, menyapu dan sebagainya. 4.Siswa mengucapkan aktifitas tersebut
diatas sambil
mengisyaratkan Bahasa Indonesia. 5.Siswa menyusun kalimat sederhana dari kata- kata tersebut
dengan bimbingan guru. 6.Siswa berkomunikasi dengan susunan kalimat yang benar.
c. Tindakan Akhir Peneliti melakukan refleksi untuk mengetahui keberhasilan dan
kelemahan dari materi pembelajaran. c. Pengamatan
Ketika peneliti melakukan tindakan, anggota penulis kolaborator melakukan pengamatan terhadap situasi yang terjadi selama kegiatan
pembelajaran berlangsung. Hal- hal yang diamati dan dicatat oleh kolaburator dalam lembar observasi diantaranya :
1. Mengamati jalannya pembelajaran dan menilai kemampuan guru dalam melaksanakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP .
2. Perubahan siswa yang terjadi selama proses pembelajaran. 3. Ketrampilan guru dalam mengajak komunikasi percakapan , baik
dalam tindakan awal, tindakan inti maupun tindakan akhir. 4. Kesesuaian antara rencana dan implementasi tindakan.
5. Mengamati dan menilai kemampuan siswa dalam berkomunikasi lisan percakapan .
d. Refleksi Pada tahapan ini penulis menganalisa data yang diperoleh dari
berkomunikasi percakapan dengan siswa dapat berjalan tetapi ada beberapa siswa yang kurang aktif. Unsur yang dianalisa yaitu ucapan yang
commit to user
benar, mengisyandokan dengan benar, perhatian, keaktifan dalam komunikasi, menyusun kalimat dengan benar.
2. Siklus II Siklus II merupakan pembelajaran lanjutan dari materi dan wacana
yang ada pada siklus I, dimana dalam siklus I materi atau wacana yang diberikan baru pada menyusun kalimat belum pada materi percakapan
imbal balik. Sehingga dalam siklus II peneliti memberikan tambahan materi yang diperlukan siswa agar mampu berkomunikasi dengan baik dan
benar. Materi itu sendiri tertuang dalam standar kompetensi yang berisi tentang mendemonstrasikan percakapan, dan kompetensi dasarnya
melakukan percakapan tentang data diri. Siklus II dilaksanakan pada hari Senin tanggal 9 Mei 2011.
a.Perencanaan 1. Menentukan kembali kompetensi dasar yang akan dicapai dalam
proses pembelajaran, terutama kemampuan dalam melakukan percakapan data diri.
2. Merancang kembali pembuatan silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sebagai pedoman dalam pembelajaran.
3. Merencanakan latihan percakapan tentang data diri siswa, untuk mengetahui sejauh mana materi dapat diterima siswa.
4. Pengamat mempersiapkan lembar observasi baik untuk guru maupun untuk siswa.
b. Tindakan Pada proses tindakan peneliti guru pada dasarnya adalah
melaksanakan program rencana yang telah disusun, diantaranya : 1. Guru menyusun kembali rencana pengajaran sebagai pedoman dalam
pembelajaran
commit to user
2. Guru kembali memberikan materi percakapan imbal balik mengenai data diri siswa.
3. Dengan metode pemberian tugas, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk meningkatkan kemampuan dalam
berkomunikasi percakapan . 4. Dengan bimbingan guru, siswa dapat berkomunikasi percakapan
tentang data dirinya dengan baik. c. Pengamatan
Pengamatan yang dilakukan oleh kolaborator pengamat, diantaranya adalah :
1. Mengamati jalannya pembelajaran terutama kemampuan guru dalam penguasaan materi pembelajaran, penguasaan kelas, ketepatan,
keefisienan alat peraga serta keaktifan siswa selam mengikuti proses pembelajaran.
2. Mengamati perubahan kemampuan siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan.
d. Refleksi Sebagaimana dalam siklus I, maka setelah mengadakan
pengamatan atas tindakan pembelajaran di dalam kelas, selanjutnya diadakan refleksi atas segala tindakan yang telah dilaksanakan .Dalam
kegiatan siklus II refleksi yang dihasilkan sebagai berikut : 1. Guru dalam menyampaikan pelajaran sudah sesuai dengan rencana
program yang telah disusun. 2. Kesiapan dalam kemampuan siswa saat mengikuti proses
pembelajaran semakin baik dibandingkan pada siklus I . Hal ini merupkan pengembangan kemampuan dan kesiapan siswa untuk
mengikuti pembelajaran semakin baik. 3. Kemauan dan kemampuan siswa dalam melaksanakan tugas yang
diberikan semakin neningkat. Hal ini pengaruh dari motivasi guru
commit to user
untuk membangkitkan rasa kepercayaan diri dan kemampuannya dalam berkomunikasi.
B. Hasil Penelitian Kemampuan berkomunikasi secara lisan