Sumber Data Teknik Sampling Teknik Pengumpulan Data 1. Riset lapangan

commit to user 42 artinya hanya ada satu ruang lingkup lokasi penelitian yaitu Unit Simpan Pinjam KSU Mekar Surya Karanganyar. Sedangkan terpancang pada tujuan penelitian, maksudnya bahwa apa yang harus diteliti dibatasi pada aspek-aspek yang sudah dipilih sebelum melaksanakan penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan bentuk penelitian studi kasus case study. Studi kasus merupakan penelitian yang rinci terhadap objek tertentu selama kurun waktu tertentu. Jadi kesimpulan yang diambil hanya berlaku pada elemen-elemen yang diteliti saja seperti objek, populasi dan kurun waktu tertentu.

C. Sumber Data

Menurut Lofland dalam Lexy Moleong 2004: 157, “Sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Jenis sumber data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: a. Data Primer Data yang diperoleh secara langsung di tempat penelitian atau tempat yang menjadi objek penelitian. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini yaitu hasil wawancara interview dengan pihak-pihak terkait dari Unit Simpan Pinjam KSU Mekar Surya Karanganyar, hasil pengamatan observation dan pencatatan atas hal-hal yang diperoleh selama pelaksanaan penelitian. b. Data Sekunder Data pendukung yang diperoleh peneliti secara tidak langsung. Misalnya buku-buku, surat kabar, majalah, serta data yang berasal dari dokumen- dokumen perusahaan yang berhubungan dengan obyek penelitian.

D. Teknik Sampling

Teknik cuplikan merupakan suatu bentuk khusus atau proses bagi suatu perumusan atau pemilihan dalam penelitian yang mengarah pada seleksi HB. Sutopo, 2002: 55. Cuplikan dalam penelitian kualitatif sering dinyatakan sebagai internal sampling artinya cuplikan diambil untuk mewakili informasinya, dengan commit to user 43 kelengkapan dan kedalaman yang tidak ditentukan oleh jumlah sumber datanya, melainkan oleh kedalaman pemahaman akan informasi oleh peneliti. Teknik sampling yaitu cara pengambilan sampel yang tidak semua anggota diberi kesempatan menjadi sampel. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, dimana peneliti cenderung memilih informan key informan yang dianggap mengetahui informasi dan masalahnya secara mendalam serta dapat dipercaya. Dalam pelaksanaannya, pengumpulan dan pilihan informaan dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kemantapan peneliti dalam memperoleh data.

E. Teknik Pengumpulan Data 1. Riset lapangan

field research Menurut Goetz dan LeCompte dalam HB. Sutopo 2003, “Strategi pengumpulan data dalam penelitian kualitatif dikelompokkan ke dalam dua cara, yaitu metode interaktif dan non interaktif. Dalam penelitian ini metode yang digunakan penulis adalah metode interaktif yaitu meliputi wawancara interview, observasi observation, serta dokumentasi untuk mengumpulkan data primer yang berhubungan dengan objek penelitian.

a. Wawancara interview

Kegiatan yang dilakukan adalah dengan wawancara langsung ke informan yang dianggap mampu memberikan informasi terkait dengan masalah penelitian. Menurut Lexy J. Moleong 2004 : 186 ”Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Burhan Bungin 2003: 108 menjelaskan wawancara adalah proses percakapan dengan maksud untuk mengkonstruksi mengenai orang, kejadian, kegiatan, organisasi, motivasi, perasaaan dan sebagainya, yang dilakukan dua pihak yaitu pewawancara commit to user 44 interviewer yang mengajukan pertanyaan dengan yang diwawancarai interviewee. Menurut H.B Sutopo 2002: 58, tujuan utama melakukan wawancara adalah untuk menyajikan konstruksi saat sekarang dalam suatu konteks mengenai para pribadi, peristiwa, aktivitas, organisasi, perasaaan, motivasi, tanggapan atau persepsi, tingkat dan bentuk keterlibatan, dan sebagainya untuk merekonstruksi beragam hal seperti itu sebagai bagian dari pengalaman masa lampau, dan memproyeksikan hal-hal itu dikaitkan dengan harapan yang bisa terjadi di masa yang akan datang. Dalam penelitian ini wawancara yang penulis gunakan adalah wawancara yang tidak terstruktur yang akan memuat pertanyaan secara garis besar saja dan sangat tergantung pada keadaan atau subjek. Informasi yang akan ditanyakan adalah gambaran umum perusahaan dan kinerja yang dilakukan di Unit Simpan Pinjam KSU Mekar Surya Karanganyar.

b. Observasi observation

Menurut HB. Sutopo 2002: 64 “Teknik observasi digunakan untuk menggali data dari sumber data yang berupa peristiwa, tempat atau lokasi, dan benda serta rekaman gambar. Menurut Guba dan Lincoln dalam Lexy Moleong 2004: 174, “ada beberapa alasan mengapa penelitian kualitatif memerlukan pengamatan, diantaranya: 1. Teknik pengamatan didasarkan atas pengalaman secara langsung. 2. Teknik pengamatan memungkinkan melihat dan mengamati sendiri, kemudian mencatat perilaku dan kejadian sebagimana yang terjadi pada keadaaan sebenarnya. 3. Pengamatan memungkinkan peneliti mencatat peristiwa dalam situasi yang berkaitan dengan pengetahuan proporsional maupun pengetahuan yang langsung diperoleh dari data. 4. Sering terjadi ada keraguan pada peneliti 5. Teknik pengamatan memungkinkan peneliti mampu memahami situasi yang rumit. commit to user 45 6. Dalam kasus-kasus tertentu dimana teknik komunikasi tidak memungkinkan, pengamatan dapat menjadi alat yang sangat bermanfaat. Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek yang diteliti, sehingga diharapkan dapat memperoleh gambaran atas kinerja Unit Simpan Pinjam KSU Mekar Surya Karanganyar.

c. Dokumentasi

Menurut HB. Sutopo 2002: 69 “Dokumen tertulis dan arsip merupakan sumber data yang sering memiliki posisi penting dalam penelitian kualitatif. Menurut Yin dalam Sutopo 2002: 69 “Mencatat dokumen disebut sebagai content analysis artinya peneliti tidak sekedar mencatat isi penting yang tersurat dalam dokumen, tetapi juga tentang maknanya yang tersirat sehingga peneliti harus bersikap kritis dan teliti. Peneliti mengumpulkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan elemen-elemen dalam pengukuran kinerja dengan balanced scorecard. Dokumen-dokumen yang diperlukan peneliti terdiri dari : 1. Data Umum Perusahaan a. Sejarah berdirinya b. Visi, misi serta strategi c. Struktur organisasi d. Produk, jasa dan pelayanan e. Wilayah Pemasaran f. Permodalan g. Daftar karyawan 2. Data khusus a. Laporan Keuangan b. Laporan pertumbuhan anggota c. Data pelatihan-pelatihan karyawan d. Inovasi produk commit to user 46

2. Studi Pustaka library research

Metode pengumpulan data yang dilakukan untuk memperoleh data pendukungsekunder. Hal ini bisa dilakukan dengan membaca dan mempelajari buku-buku, jurnal, majalah, serta artikel yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Data-data tersebut akan digunakan sebagai pedoman dalam membahas permasalahan yang menjadi topik penelitian.

F. Validitas Data

Dokumen yang terkait

Analisis Peranan Koperasi Simpan Pinjam Terhadap Pengembangan usaha Mikro dan Kecil di Kota Padangsidimpuan.

30 148 79

Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam Pada Koperasi Menurut PP No.9 Tahun 1995 (Studi Pada Koperasi Pegawai Negeri Guru SD Kec, Binjai Barat Di Kota Binjai)

0 30 154

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN UNIT SIMPAN PINJAM (USP) KOPERASI SERBA USAHA `BANGUN SEJAHTERA` SEMARANG TAHUN BUKU 2014.

0 3 18

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGETAHUI TINGKAT KESEHATAN UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI MEKAR SURYA KARANGANYAR TAHUN 2007 2008

0 3 15

PENGARUH HUMAN CAPITAL TERHADAP KINERJA PADA KARYAWAN UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI SERBA USAHA (KSU) Pengaruh Human Capital Terhadap Kinerja Karyawan Unit Simpan Pinjam Koperasi Serba Usaha (Ksu) Mekar Surya Karanganyar.

0 1 12

PENGARUH HUMAN CAPITAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI SERBA USAHA (KSU) MEKAR Pengaruh Human Capital Terhadap Kinerja Karyawan Unit Simpan Pinjam Koperasi Serba Usaha (Ksu) Mekar Surya Karanganyar.

0 1 16

PENDAHULUAN Pengaruh Human Capital Terhadap Kinerja Karyawan Unit Simpan Pinjam Koperasi Serba Usaha (Ksu) Mekar Surya Karanganyar.

0 1 8

PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD PADA KOPERASI SERBA USAHA SINAR MENTARI KARANGANYAR TAHUN 2008.

0 0 10

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD PADA KOPERASI SUCOFINDO PALEMBANG -

3 10 92

ANALISIS PENERAPAN BALANCED SCORECARD DALAM RANGKA PENGUKURAN KINERJA PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM PAMUJI KANTOR CABANG PRAMBANAN - UNWIDHA Repository

0 0 45