commit to user 31
B. Penelitian Yang Relevan
Penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini diantaranya : 1. Penelitian yang dilakukan oleh Riah Yulianti 2009, mahasiswa Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Akuntansi
dengan judul
“Pengukuran Kinerja
berdasarkan Balanced
Scorecard sebagai Informasi bagi Manajemen pada PD. BPR BKD Karanganyar Tahun 2008”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja perusahaan dengan menggunakan metode balanced scorecard. Tipe penelitian adalah studi kasus.
Hasil analisis menunjukkan bahwa perspektif pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan dinilai sudah baik, sedangkan
perspektif keuangan
masih kurang
baik. Peneliti
menyarankan agar
perusahaan menggunakan konsep balanced scorecard supaya mampu mewujudkan visi dan misi perusahaan.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Nurul Umam Nurwafi Chamdan 2010, mahasiswa
Fakultas Keguruan
dan Ilmu
Pendidikan Program
Studi Pendidikan Ekonomi BKK Akuntansi dengan judul “Penerapan Metode
Balanced Scorecard sebagai Pengukuran Kinerja pada Lembaga Keuangan Syariah BMT Bina Insan Mandiri Gondangrejo.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja perusahaan dengan menggunakan metode balanced scorecard. Hasil penilaian kinerja dengan
metode balanced scorecard secara keseluruhan adalah baik. Peneliti menyarankan agar perusahaan menggunakan konsep balanced scorecard
supaya mampu mewujudkan visi dan misi perusahaan. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Primadhani Asmoro 2008, mahasiswa
Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi dengan judul “Pengukuran Kinerja Organisasi Sektor Publik dengan Balanced Scorecard Studi Kasus pada
PDAM Surakarta. Penelitian ini berusaha menerapkan balanced scorecard sebagai
pengukur kinerja pada perusahaan. Pengukuran yang dilakukan perusahaan selama ini sudah mencakup keuangan dan non keuangan, akan tetapi masih
commit to user 32
kurang terpadu karena masih menekankan pada aspek keuangan. Perusahaan belum
memasukkan perspektif
pelanggan serta
pertumbuhan dan
pembelajaran sehingga perlu dilengkapi dengan balanced scorecard menurut saran peneliti.
4. Penelitian yang dilakukan oleh Pramudianto Mulyo Prabowo 2007, mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi dengan judul “Kemungkinan
Penerapan Balanced Scorecard sebagai suatu Alternatif Pengukuran Kinerja pada Samsat Kota Surakarta”.
Tujuan dari penelitian ini adalah mencoba mengetahui kemungkinan penerapan
balanced scorecard
sebagai alternatif
pengukuran kinerja
perusahaan. Pengukuran kinerja perusahaan selama ini sudah cukup memadai, karena selain mengukur aspek finansial perusahaan juga menerapkan
pengukuran aktivitas organisasi dari segi non finansial. Namun perusahaan masih mengandalkan anggaran tahunan sebagai alat perencanaan masa
depannya, sehingga mempersulit dalam mewujudkan tujuan organisasinya. Peneliti menyarankan perusahaan perlu menerapkan balanced scorecard
untuk memperbaiki kinerja finansial serta mempengaruhi perubahan kultur yang ada dalam organisasi.
5. Penelitian yang dilakukan oleh Mian Putri Rubiana Sianipar 2007, mahasiswa Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Indonesia
dengan judul “Analisa Penerapan Balanced Scorecard di PT Surveyor Indonesia”.
Tujuan dari penelitian ini adalah mencoba menerapkan balanced scorecard pada salah satu perusahaan jasa BUMN yaitu PT Surveyor
Indonesia. Tipe penelitian adalah action research dengan pendekatan deskriptif analitikal. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan balanced
scorecard masih mendapat banyak hambatan. Identifikasi hambatan dilakukan pada dua bagian yaitu proses pengembangan dan implementasi balanced
scorecard dan balanced scorecard PTSI itu sendiri. Peneliti berusaha memberikan saran dalam mengatasi hambatan-hambatan tersebut.
commit to user 33
Penelitian diatas memiliki persamaan dalam rumusan masalah yang dibahas yaitu mengenai pengukuran kinerja perusahaan dengan menggunakan
konsep balanced scorecard. Sedangkan perbedaan yang sangat mendasar antara penelitian di atas dengan penelitian yang dilakukan peneliti adalah
objek penelitian dan ukuran-ukuran yang digunakan dalam penelitian.
Tabel 1. Perbedaaan ukuran yang diteliti
No. Obyek Penelitian
Perspektif Keuangan Perspektif Pelanggan
Perspektif Proses Bisnis Internal
Perspektif Pembelajaran dan
Pertumbuhan
1. PD. BPR BKD
Karanganyar Riah,FKIP UNS 2009
 Pertumbuhan pendapatan
 Perubahan biaya  Rasio ROA
 Rasio ROE  Leverage ratio
 Customer Acquisition  Customer Retention
 Customer Satisfaction  Pengembangan Produk
jasa baru  Respond Time
 Retensi karyawan  Produktivitas
karyawan  Pelatihan karyawan
2. Lembaga Keuangan
Syariah BMT Bina Insan Mandiri
Gondangrejo Nurul Umam,FKIP
UNS 2010  Pertumbuhan Asset
 Peningkatan keuntungan SHU
 Optimalisasi asset  Peningkatan
penyaluran pembiayaan
 Retensi pelanggan  Akuisisi Pelanggan
 Kepuasan pelanggan  Profitabilitas
pelanggan  Proses inovasi
 Proses operasi  Layanan purna jual
 Retensi karyawan  Absensi karyawan
 Produktivitas karyawan
 Pelatihan karyawan
3. PDAM Surakarta
Primadhani,FE UNS 2008
 Efisiensi biaya  Peningkatan
pendapatan  Peningkatan
kemampuan untuk menghasilkan laba
 Peningkatan kemampuan
 untuk memenuhi kewajiban
 Retensi pelanggan  Akuisisi pelanggan
 Cakupan pelanggan  Kepuasan pelanggan
 Tingkat kehilangan air  Produktivitas pemanfaatan
instalasi produksi  Kecepatan penyambungan
baru  Kualitas air distribusi
 Kontinuitas air  Penerapan meter air
 Kemampuan penanganan aduan rata-rata
 Pelatihan karyawan  Produktivitas
karyawan  Retensi karyawan
3 4
4. SAMSAT Surakarta
Pramudianto, FE UNS 2007
 Pertumbuhan pendapatan
 Rasio efektivitas  Rasio efisiensi
 Tingkat kebutuhan  Akuisisi Wajib Pajak
 Kepuasan Wajib Pajak  Pendataan objeksubjek
pajak yang sistematis  Perbandingan nilai
teknologi yang mutahir dengan teknologi yang
lama  Peningkatan pengawasan
 Pelatihan pegawai  Kepuasan pegawai
5. PT Surveyor Indonesia
Mian Putri Rubiana Sianipar, FE UI 2007
 ROA  Pertumbuhan
pendapatan  Efisiensi biaya
 Arus kas manager  Akuisisi pelanggan
 Image building  Loyalitas pelanggan
 Business RD  Penjualan
 Delivery  Manajemen pelanggan
 Pengetahuan bagi organisasi
 Optimalisasi IT dan DSS dalam proses
bisnis  Kompetensi dan
fokus pelanggan 6.
Unit Simpan Pinjam Koperasi Serba Usaha
Mekar KSU Surya Karanganyar
Ramita, FKIP UNS 2011
Peningkatan
pendapatan  Peningkatan SHU
 Efisiensi biaya  Cash Ratio
 Rasio modal terhadap total aktiva
 Rasio rentabilitas modal
 Akuisisi Pelanggan  Retensi pelanggan
 Kepuasan pelanggan  Proses inovasi
 Proses operasi  Layanan purna jual
 Retensi karyawan  Produktivitas
karyawan  Kapabilitas karyawan
3 5
commit to user 36
Selain penelitian terdahulu, peneliti juga menggunakan beberapa jurnal baik nasional maupun internasional yang relevan dengan penelitian ini,
diantaranya: 1. Ali Mutasowifin 2002 dengan judul “Penerapan Balanced Scorecard sebagai
Tolak Ukur Penilaian pada Badan Usaha berbentuk Koperasi”. Jurnal ini berisi tentang penerapan Balanced Scorecard pada organisasi
dengan karakteristik khusus yaitu koperasi. Menilai kinerja koperasi dengan kesejahteraan anggota sebagai tujuan utamanya. Balanced Scorecard
dianggap sebagai penilaian yang komprehensif untuk mendorong dan memberi arahan kepada anggota, pengelola, pengurus, serta pengawas
koperasi dalam menjalankan aktivitas agar sesuai dengan batas-batas prinsip- prinsip koperasi. Namun selain ke empat perspektif dalam Balanced
Scorecard, koperasi juga harus mempertimbangkan pada satu hal yakni, masalah sosial dan politik yang tidak bisa diabaikan.
2. Monika Kussetya Ciptani 2000 dengan judul “Balanced Scorecard sebagai Pengukuran Kinerja Masa Depan”.
Jurnal ini berisi tentang bagaimana penerapan konsep balanced scorecard pada beberapa perusahaan di Amerika. Berbagai kendala dan permasalahan
yang timbul menjadi masukan bagi perusahaan atau organisasi bisnis yang ingin menerapkan konsep balanced scorecard.
3. Imelda R.H.N 2004 dengan judul Implementasi Balanced Scorecard pada Organisasi Publik.
Jurnal ini menjelaskan bagaimana menentukan tujuan strategis, ukuran yang digunakan,
target yang
ingin dicapai
serta inisiatif,
dan mengimplementasikan balanced scorecard pada organisasi publik.
4. Isniar Budiarti 2000 dengan judul Balanced Scorecard sebagai Alat Ukur Kinerja dan Alat Pengendali Sistem Manajemen Strategis.
commit to user 37
Jurnal ini menjelaskan bahwa balanced scorecard merupakan suatu sistem manajemen yang menjabarkan visi dan strategi suatu perusahaan ke dalam
tujuan operasional dan tolak ukur. Tujuan dan tolak ukur dikembangkan untuk
perspektif keuangan,
pelanggan, proses
bisnis internal
serta pembelajaran dan pertumbuhan. Balanced scorecard selain dapat digunakan
sebagai alat pengukur kinerja, juga dapat digunakan sebagai alat untuk menilai apakah strategi yang dilakukan perusahaan sudah tepat dan juga
mengawasi apakah strategi perusahaan sudah dijalankan. 5. Eleni D. Karra, University of Macedonia, Thessaloniki Greece dengan judul
The Evaluation of an Academic Institution using the Balanced Scorecard Academic Scorecard: The Case of University of Macedonia Thessaloniki.
Jurnal ini berisi tentang penjelasan metode yang digunakan untuk memilih metrik pengukuran balanced scorecard serta penerapan balanced scorecard
pada Universitas Macedonia Thessaloniki, Yunani. 6. Marcela Porporato dengan judul Balanced Scorecard Design Preferences
According to Subjects’ Expertise and Purpose of use. Jurnal ini berisi tentang evaluasi mengenai perbedaan penggunaan masing-
masing ukuran dalam perspektif balanced scorecard yang dipengaruhi oleh subyek tentang pengetahuan balanced scorecard secara keseluruhan dalam
bidang akuntansi. 7. “Using the Balanced Scorecard to Improve the performance of City and
Country Councils”. Jurnal ini menjelaskan tentang penerapan balanced scorecard pada
administrasi publik seperti Dewan Kota di beberapa negara yaitu Amerika Serikat dan Inggris. Tujuan artikel ini adalah menerapkan balanced scorecard
pada administrasi publik.
commit to user 38
C. Kerangka Berfikir