Penelitian Yang Relevan PENGUKURAN KINERJA DENGAN BALANCED SCORECARD PADA UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI SERBA USAHA (KSU) MEKAR SURYA KARANGANYAR TAHUN 2010

commit to user 31

B. Penelitian Yang Relevan

Penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini diantaranya : 1. Penelitian yang dilakukan oleh Riah Yulianti 2009, mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Akuntansi dengan judul “Pengukuran Kinerja berdasarkan Balanced Scorecard sebagai Informasi bagi Manajemen pada PD. BPR BKD Karanganyar Tahun 2008”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja perusahaan dengan menggunakan metode balanced scorecard. Tipe penelitian adalah studi kasus. Hasil analisis menunjukkan bahwa perspektif pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan dinilai sudah baik, sedangkan perspektif keuangan masih kurang baik. Peneliti menyarankan agar perusahaan menggunakan konsep balanced scorecard supaya mampu mewujudkan visi dan misi perusahaan. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Nurul Umam Nurwafi Chamdan 2010, mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Akuntansi dengan judul “Penerapan Metode Balanced Scorecard sebagai Pengukuran Kinerja pada Lembaga Keuangan Syariah BMT Bina Insan Mandiri Gondangrejo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja perusahaan dengan menggunakan metode balanced scorecard. Hasil penilaian kinerja dengan metode balanced scorecard secara keseluruhan adalah baik. Peneliti menyarankan agar perusahaan menggunakan konsep balanced scorecard supaya mampu mewujudkan visi dan misi perusahaan. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Primadhani Asmoro 2008, mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi dengan judul “Pengukuran Kinerja Organisasi Sektor Publik dengan Balanced Scorecard Studi Kasus pada PDAM Surakarta. Penelitian ini berusaha menerapkan balanced scorecard sebagai pengukur kinerja pada perusahaan. Pengukuran yang dilakukan perusahaan selama ini sudah mencakup keuangan dan non keuangan, akan tetapi masih commit to user 32 kurang terpadu karena masih menekankan pada aspek keuangan. Perusahaan belum memasukkan perspektif pelanggan serta pertumbuhan dan pembelajaran sehingga perlu dilengkapi dengan balanced scorecard menurut saran peneliti. 4. Penelitian yang dilakukan oleh Pramudianto Mulyo Prabowo 2007, mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi dengan judul “Kemungkinan Penerapan Balanced Scorecard sebagai suatu Alternatif Pengukuran Kinerja pada Samsat Kota Surakarta”. Tujuan dari penelitian ini adalah mencoba mengetahui kemungkinan penerapan balanced scorecard sebagai alternatif pengukuran kinerja perusahaan. Pengukuran kinerja perusahaan selama ini sudah cukup memadai, karena selain mengukur aspek finansial perusahaan juga menerapkan pengukuran aktivitas organisasi dari segi non finansial. Namun perusahaan masih mengandalkan anggaran tahunan sebagai alat perencanaan masa depannya, sehingga mempersulit dalam mewujudkan tujuan organisasinya. Peneliti menyarankan perusahaan perlu menerapkan balanced scorecard untuk memperbaiki kinerja finansial serta mempengaruhi perubahan kultur yang ada dalam organisasi. 5. Penelitian yang dilakukan oleh Mian Putri Rubiana Sianipar 2007, mahasiswa Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Indonesia dengan judul “Analisa Penerapan Balanced Scorecard di PT Surveyor Indonesia”. Tujuan dari penelitian ini adalah mencoba menerapkan balanced scorecard pada salah satu perusahaan jasa BUMN yaitu PT Surveyor Indonesia. Tipe penelitian adalah action research dengan pendekatan deskriptif analitikal. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan balanced scorecard masih mendapat banyak hambatan. Identifikasi hambatan dilakukan pada dua bagian yaitu proses pengembangan dan implementasi balanced scorecard dan balanced scorecard PTSI itu sendiri. Peneliti berusaha memberikan saran dalam mengatasi hambatan-hambatan tersebut. commit to user 33 Penelitian diatas memiliki persamaan dalam rumusan masalah yang dibahas yaitu mengenai pengukuran kinerja perusahaan dengan menggunakan konsep balanced scorecard. Sedangkan perbedaan yang sangat mendasar antara penelitian di atas dengan penelitian yang dilakukan peneliti adalah objek penelitian dan ukuran-ukuran yang digunakan dalam penelitian. Tabel 1. Perbedaaan ukuran yang diteliti No. Obyek Penelitian Perspektif Keuangan Perspektif Pelanggan Perspektif Proses Bisnis Internal Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan 1. PD. BPR BKD Karanganyar Riah,FKIP UNS 2009  Pertumbuhan pendapatan  Perubahan biaya  Rasio ROA  Rasio ROE  Leverage ratio  Customer Acquisition  Customer Retention  Customer Satisfaction  Pengembangan Produk jasa baru  Respond Time  Retensi karyawan  Produktivitas karyawan  Pelatihan karyawan 2. Lembaga Keuangan Syariah BMT Bina Insan Mandiri Gondangrejo Nurul Umam,FKIP UNS 2010  Pertumbuhan Asset  Peningkatan keuntungan SHU  Optimalisasi asset  Peningkatan penyaluran pembiayaan  Retensi pelanggan  Akuisisi Pelanggan  Kepuasan pelanggan  Profitabilitas pelanggan  Proses inovasi  Proses operasi  Layanan purna jual  Retensi karyawan  Absensi karyawan  Produktivitas karyawan  Pelatihan karyawan 3. PDAM Surakarta Primadhani,FE UNS 2008  Efisiensi biaya  Peningkatan pendapatan  Peningkatan kemampuan untuk menghasilkan laba  Peningkatan kemampuan  untuk memenuhi kewajiban  Retensi pelanggan  Akuisisi pelanggan  Cakupan pelanggan  Kepuasan pelanggan  Tingkat kehilangan air  Produktivitas pemanfaatan instalasi produksi  Kecepatan penyambungan baru  Kualitas air distribusi  Kontinuitas air  Penerapan meter air  Kemampuan penanganan aduan rata-rata  Pelatihan karyawan  Produktivitas karyawan  Retensi karyawan 3 4 4. SAMSAT Surakarta Pramudianto, FE UNS 2007  Pertumbuhan pendapatan  Rasio efektivitas  Rasio efisiensi  Tingkat kebutuhan  Akuisisi Wajib Pajak  Kepuasan Wajib Pajak  Pendataan objeksubjek pajak yang sistematis  Perbandingan nilai teknologi yang mutahir dengan teknologi yang lama  Peningkatan pengawasan  Pelatihan pegawai  Kepuasan pegawai 5. PT Surveyor Indonesia Mian Putri Rubiana Sianipar, FE UI 2007  ROA  Pertumbuhan pendapatan  Efisiensi biaya  Arus kas manager  Akuisisi pelanggan  Image building  Loyalitas pelanggan  Business RD  Penjualan  Delivery  Manajemen pelanggan  Pengetahuan bagi organisasi  Optimalisasi IT dan DSS dalam proses bisnis  Kompetensi dan fokus pelanggan 6. Unit Simpan Pinjam Koperasi Serba Usaha Mekar KSU Surya Karanganyar Ramita, FKIP UNS 2011  Peningkatan pendapatan  Peningkatan SHU  Efisiensi biaya  Cash Ratio  Rasio modal terhadap total aktiva  Rasio rentabilitas modal  Akuisisi Pelanggan  Retensi pelanggan  Kepuasan pelanggan  Proses inovasi  Proses operasi  Layanan purna jual  Retensi karyawan  Produktivitas karyawan  Kapabilitas karyawan 3 5 commit to user 36 Selain penelitian terdahulu, peneliti juga menggunakan beberapa jurnal baik nasional maupun internasional yang relevan dengan penelitian ini, diantaranya: 1. Ali Mutasowifin 2002 dengan judul “Penerapan Balanced Scorecard sebagai Tolak Ukur Penilaian pada Badan Usaha berbentuk Koperasi”. Jurnal ini berisi tentang penerapan Balanced Scorecard pada organisasi dengan karakteristik khusus yaitu koperasi. Menilai kinerja koperasi dengan kesejahteraan anggota sebagai tujuan utamanya. Balanced Scorecard dianggap sebagai penilaian yang komprehensif untuk mendorong dan memberi arahan kepada anggota, pengelola, pengurus, serta pengawas koperasi dalam menjalankan aktivitas agar sesuai dengan batas-batas prinsip- prinsip koperasi. Namun selain ke empat perspektif dalam Balanced Scorecard, koperasi juga harus mempertimbangkan pada satu hal yakni, masalah sosial dan politik yang tidak bisa diabaikan. 2. Monika Kussetya Ciptani 2000 dengan judul “Balanced Scorecard sebagai Pengukuran Kinerja Masa Depan”. Jurnal ini berisi tentang bagaimana penerapan konsep balanced scorecard pada beberapa perusahaan di Amerika. Berbagai kendala dan permasalahan yang timbul menjadi masukan bagi perusahaan atau organisasi bisnis yang ingin menerapkan konsep balanced scorecard. 3. Imelda R.H.N 2004 dengan judul Implementasi Balanced Scorecard pada Organisasi Publik. Jurnal ini menjelaskan bagaimana menentukan tujuan strategis, ukuran yang digunakan, target yang ingin dicapai serta inisiatif, dan mengimplementasikan balanced scorecard pada organisasi publik. 4. Isniar Budiarti 2000 dengan judul Balanced Scorecard sebagai Alat Ukur Kinerja dan Alat Pengendali Sistem Manajemen Strategis. commit to user 37 Jurnal ini menjelaskan bahwa balanced scorecard merupakan suatu sistem manajemen yang menjabarkan visi dan strategi suatu perusahaan ke dalam tujuan operasional dan tolak ukur. Tujuan dan tolak ukur dikembangkan untuk perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal serta pembelajaran dan pertumbuhan. Balanced scorecard selain dapat digunakan sebagai alat pengukur kinerja, juga dapat digunakan sebagai alat untuk menilai apakah strategi yang dilakukan perusahaan sudah tepat dan juga mengawasi apakah strategi perusahaan sudah dijalankan. 5. Eleni D. Karra, University of Macedonia, Thessaloniki Greece dengan judul The Evaluation of an Academic Institution using the Balanced Scorecard Academic Scorecard: The Case of University of Macedonia Thessaloniki. Jurnal ini berisi tentang penjelasan metode yang digunakan untuk memilih metrik pengukuran balanced scorecard serta penerapan balanced scorecard pada Universitas Macedonia Thessaloniki, Yunani. 6. Marcela Porporato dengan judul Balanced Scorecard Design Preferences According to Subjects’ Expertise and Purpose of use. Jurnal ini berisi tentang evaluasi mengenai perbedaan penggunaan masing- masing ukuran dalam perspektif balanced scorecard yang dipengaruhi oleh subyek tentang pengetahuan balanced scorecard secara keseluruhan dalam bidang akuntansi. 7. “Using the Balanced Scorecard to Improve the performance of City and Country Councils”. Jurnal ini menjelaskan tentang penerapan balanced scorecard pada administrasi publik seperti Dewan Kota di beberapa negara yaitu Amerika Serikat dan Inggris. Tujuan artikel ini adalah menerapkan balanced scorecard pada administrasi publik. commit to user 38

C. Kerangka Berfikir

Dokumen yang terkait

Analisis Peranan Koperasi Simpan Pinjam Terhadap Pengembangan usaha Mikro dan Kecil di Kota Padangsidimpuan.

30 148 79

Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam Pada Koperasi Menurut PP No.9 Tahun 1995 (Studi Pada Koperasi Pegawai Negeri Guru SD Kec, Binjai Barat Di Kota Binjai)

0 30 154

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN UNIT SIMPAN PINJAM (USP) KOPERASI SERBA USAHA `BANGUN SEJAHTERA` SEMARANG TAHUN BUKU 2014.

0 3 18

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGETAHUI TINGKAT KESEHATAN UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI MEKAR SURYA KARANGANYAR TAHUN 2007 2008

0 3 15

PENGARUH HUMAN CAPITAL TERHADAP KINERJA PADA KARYAWAN UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI SERBA USAHA (KSU) Pengaruh Human Capital Terhadap Kinerja Karyawan Unit Simpan Pinjam Koperasi Serba Usaha (Ksu) Mekar Surya Karanganyar.

0 1 12

PENGARUH HUMAN CAPITAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI SERBA USAHA (KSU) MEKAR Pengaruh Human Capital Terhadap Kinerja Karyawan Unit Simpan Pinjam Koperasi Serba Usaha (Ksu) Mekar Surya Karanganyar.

0 1 16

PENDAHULUAN Pengaruh Human Capital Terhadap Kinerja Karyawan Unit Simpan Pinjam Koperasi Serba Usaha (Ksu) Mekar Surya Karanganyar.

0 1 8

PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD PADA KOPERASI SERBA USAHA SINAR MENTARI KARANGANYAR TAHUN 2008.

0 0 10

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD PADA KOPERASI SUCOFINDO PALEMBANG -

3 10 92

ANALISIS PENERAPAN BALANCED SCORECARD DALAM RANGKA PENGUKURAN KINERJA PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM PAMUJI KANTOR CABANG PRAMBANAN - UNWIDHA Repository

0 0 45