Indah Nopinigsih, 2013 Peningkatan Hasil Belajar Ipa Sekolah Dasarmelalui Pendekatan Student Active Learning Pada
Siswa Kelas 4 Di SDN Tugu 9 Cimanggis Depok Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
pendekatan  pembelajaran.  Kategori  pendekatan  tersebut  adalah  1  pendekatan yang  berorientasi  guru  teacher  oriented  dan  2  pendekatan  pembelajaran
berorientasi siswa learner oriented. Menurut  Usman,    2005:22    Student  Active  Learning  dapat  diartikan
sebagai  proses  belajar  mengajar  yang  menekankan  keaktifan  anak  secara  fisik, mental,  intelektual  dan  emosional  untuk  memperoleh  hasil  belajar  yang  berupa
perpaduan antara kognitif, afektif dan psikomotor.
2. Hasil Belajar
Menurut  Dimyati  dan  Mudjiono 1999:250, hasil  belajar merupakan  hal
yang dapat dipandang dari dua sisi yaitu sisi siswa dan dari sisi guru. Dari sisi
siswa, hasil  belajar merupakan  tingkat  perkembangan  mental  yang  lebih  baik
bila  dibandingkan  pada  saat  sebelum  belajar.  Sedangkan  dari  sisi  guru, hasil belajar merupakan saat terselesikannya bahan pelajaran.
3. Penggolongan hewan berdasarkan makanannya
Menurut  Silabus  IPA  kelas  4  SDMI  Semester  1,  penggolongan  hewan berdasarkan  makanannya terbagi menjadi kedalam 3 jenis, yaitu :
a. Herbivora  : Hewan pemakan tumbuh-tumbuhan. Misalnya sapi, kelinci
panda , kuda, kambing. b.
Karnivora   : Hewan pemakan daging. Misalnya harimau, ikan hiu, kucing, anjing.
Indah Nopinigsih, 2013 Peningkatan Hasil Belajar Ipa Sekolah Dasarmelalui Pendekatan Student Active Learning Pada
Siswa Kelas 4 Di SDN Tugu 9 Cimanggis Depok Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
c. Omnivora   : Hewan pemakan segala, yaitu tumbuhan dan daging.
Misalnya ayam, bebek dan tikus. Masing-masing penggolongan hewan itu memiliki ciri-ciri khusus dari bentuk
gigi dan paruhnya.
Indah Nopinigsih, 2013 Peningkatan Hasil Belajar Ipa Sekolah Dasarmelalui Pendekatan Student Active Learning Pada
Siswa Kelas 4 Di SDN Tugu 9 Cimanggis Depok Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A.  Metode Penelitian
Metode  dalam  penelitian  ini  adalah  deskriptif  kualitatif  dengan menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas Classroom-Action Research
yaitu  bentuk  khusus  penelitian  yang  dilakukan  guru  di  dalam  kelas  untuk menemukan  jawaban  terhadap  berbagai  permasalahan  yang  dihadapi  dalam
kegiatan  belajar  mengajar.  Penelitian  Tindakan  Kelas  adalah  suatu  bentuk penelaahan  atau  inquiri  melalui  refleksi  diri  yang  dilakukan  oleh  peserta
pendidikan  untuk  memperbaiki  rasionalitas  dan  kebenaran  diri.  Penelitian tindakan  kelas  mempunyai  tujuan  memperbaiki  dan  meningkatkan  mutu
pembelajaran. Kasbolah 1999 : 29.
Penelitian  Tindakan  Kelas  merupakan  jenis  penelitian  yang  menawarkan cara  dan  prosedur  baru  untuk  memperbaiki  dan  meningkatkan  profesionalisme
guru  dalam  proses  belajar  mengajar  di  dalam  kelas  dengan  melihat  berbagai indikator  keberhasilan  proses  dan  hasil  pembelajaran  yang  terjadi  pada  siswa.
Bahkan  Mc  Niff  Hermawan,dkk.  2007  :  79  memandang  bahwa  Penelitian Tindakan  Kelas  merupakan  bentuk  reflektif  yang  di  lakukan  oleh  guru  sendiri
yang  hasilnya  dapat  di  manfaatkan  sebagai  alat  untuk  mengembangkan kurikulum,  pengembangan  sekolah,  pengembangan  keahlian  mengajar  dan
sebagainya.