PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK.

(1)

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES

PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagaian dari syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan program studi pendidikan guru sekolah dasar

Oleh

MIKKAH NISMAWATI 1007798

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG 2013


(2)

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES

PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Oleh

MIKKAH NISMAWATI

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© MIKKAH NISMAWATI2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Januari2013


(3)

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES

PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK Oleh

MIKKAH NISMAWATI 1007798

Disetujui dan disahkan oleh:

Pembimbing I,

Drs. Nana Djumhana, M.Pd NIP. 195905081984031002

Pembimbing II,

Dr. Hj. Pupun Nuryani, M.Pd NIP. 196205221986032003

Diketahui Oleh:

Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan


(4)

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Drs. H. Dede Somarya, M.Pd NIP. 195803051984031002


(5)

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

i ABSTRAK

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA

UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK Oleh

MIKKAH NISMAWATI 1007798

Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan yakni pembelajaran masih berpusat pada guru (teacher oriented) metode pembelajaran yang digunakan guru dalam proses belajar pembelajaran kurang bervariasi kebanyakan metode ceramah, tidak terbiasa melakukan kegiatan percobaan yang dapat mengaktifkan belajar siswa ketika pembelajaran berlangasung, banyak siswa yang tidak antusias dalam belajar akibatnya hasil pembelajaran menjadi rendah. Kegiatan pembelajaran dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA khususnya materi perubahan sifat benda belum memuaskan. Hasilnya perolehan nilai rata-rata hanya 59,86, yang mencapai KKM baru 39% sementara KKM yang harus dicapai siswa 65. Kondisi nyata tersebut perlu diadakan perbaikan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan keterampilan proses. Berdasarkan permasalahan pokoknya adalah: 1). Bagaimanakah perencanaan pembelajaran IPA materi perubahan sifat benda di kelas 3 SD Negeri Tugu 11 Cimanggis Depok melalui pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan hasil belajar siswa? 2). Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran IPA pada materi perubahan sifat benda di kelas 3 SD Negeri Tugu 11 Cimanggis Depok dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses? 3). Bagaimana hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA pada materi perubahan sifat benda di kelas 3 SD Negeri Tugu 11 Cimanggis Depok melalui penerapan pendekatan keterampilan proses?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA materi perubahan sifat benda melalui pendekatan keterampilan proses. Metode peneltian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan menggunakan model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Targart melalui empat langkah tahapan: perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Alur penelitian dilakukan dua siklus. Pada penelitian yang telah diterapkan dan diamati terjadi suatu peningkatan. Hasil penelitian menunjukkan penerapan pendekatan keterampilan proses pada pembelajaran IPA materi perubahan sifat benda ternyata dapat meningkat. Proses dan hasil belajar aktivitas siswa meningkat dan hasil belajarnya pun meningkat. Rata-rata evaluasi siswa sudah melebihi KKM pada mata pelajaran IPA. Hal ini terbukti dari hasil evaluasi pada tiap siklus. Adapun hasil siklus I dengan rata-rata nilai hasil belajar siswa 65,55 menjadi 58%, sedangkan


(6)

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

i

pada siklus II dengan nilai rata-rata 77,22 mencapai peningkatan ketuntasan 86%. Jadi penerapan pendekatan keterampilan proses perlu dijadikan suatu alternatif dalam upaya meningkatkan proses dan hasil belajar siswa.

ABSTRACT

THE APPLICATION OF PROCESS-SKILL APPROACH

IN THE CHAPTER OF THE CHANGE IN THING’S CHARACTERISTICS AT THE SCIENCE CLASS IMPROVED AT THE THIRD GRADE

OF SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK Oleh

MIKKAH NISMAWATI 1007798

This research is based on the problem of the study which is the study still focuses on the teacher oriented. The method of teaching used in teaching activities is less various mostly the teacher just uses lecturing method which is less attractive the students to be more active, so most of them are not interested in following the lesson. In addition, the result got is not too satisfying. The teaching and learning process in science subject especially a change of thing characteristic material has not satisfied yet. Consequently, the average of score just reaches 59,86, which achieves KKM by approximately 39%, nevertheless standard of minimum score that the students must obtain is 65. That condition needs improving of the study by approaching skill process. Based on the aforementioned factors, some of the problems are as following: 1) how is the application of process-skill approach in the chapter of the change in thing’s characteristics at the science class improved at the third grade of SD Negeri Tugu 11 Cimanggis Depok planned? 2) How is the application of process-skill approach in the chapter of the change in thing’s characteristics at the science at the thrid grade of SD Negeri Tugu 11 Cimanggis Depok? 3) How is the students’ result of the application of process-skill approach in the chapter of the change in thing’s characteristics at the science at the third grade of SD Negeri Tugu 11 Cimanggis? The purpose of this research is to describe the plan, the implementation, and the students’ result of the application of process-skill approach in the chapter of the change in thing’s characteristics at the science. The method used in this research is classroom action research which is used the model developed by Kemmis and Mc. Tagart trough four steps: plan, action, observation, and reflection. Chronology of research is done in two cycles. There was an improvement in the implemented and observed study. The result of the study shows that the application of process-skill approach in the chapter of the change in thing’s characteristics at the science class improved. Both process and result of students’ activities improved. On the average, the students could pass the minimum standard score of science subject. This was proven based on their results in the evaluation step in each cycle. In the first cycle, the number of the


(7)

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

i

students obtaining 65,55 grew to 58%, while in the second phase, the figure for those acthieving 77,22 increased to 86%. To conclude, the application of the process-skill approach can be an alternative in order to improve the learning process it self and the students’ ability.


(8)

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

v DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GRAFIK ... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 7

C. Tujuan Penelitian ... 8

D. Manfaat Penelitian ... 9

E. Definisi Istilah ... 10

F. Hipotesis Penelitian ... 12

BAB II PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA A. Konsep Pendekatan Keterampilan Proses ... 13

B. Konsep Pembelajaran IPA di SD ... 24


(9)

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

vi

D. Penerapan Keterampilan Proses pada Pembelajaran IPA di SD .... 38

BAB III METODE DALAM PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 46

B. Model Penelitian ... 47

C. Subjek dan Lokasi Penelitian ... 49

D. Prosedur Penelitian ... 50

E. Instrumen Penelitian ... 52

F. Teknik Pengumpul Data ... 54

G. Teknik Pengolahan Data ... 54

H. Analisis Data Hasil Tes ... 57

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 59

1. Tindakan Siklus I ... 59

a. Perencanaan ... 59

b. Pelaksanaan ... 60

c. Observasi Pembelajaran ... 66

d. Analisis dan Refleksi ... 69

2. Tindakan Siklus II ... 71

a. Perencanaan ... 71

b. Pelaksanaan ... 72

c. Observasi Pembelajaran ... 77


(10)

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

vii

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 79

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan ... 90 B. Rekomendasi ... 92 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN A. Instrumen Penelitian B. Hasil Penelitian

C. Foto Aktivitas Guru dan Siswa D. Surat-surat


(11)

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar

2.1 Bagan Perubahan sifat benda padat, cair dan gas ... 30

2.2 Pembakaran kayu ... 32

2.3 Perebusan air ( pemanasan ) ... 32

2.4 Es batu mencair ( peletakkan di udara terbuka ) ... 33

3.1 Tahap-tahap dalam PTK ... 47

3.2 Alur penelitian Tindakan Kelas menurut Kemmis dan Mc. Tagart (199:13) ... 48


(12)

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ix

DAFTAR TABEL

Tabel

1.1 Rekap hasil tes formatif kelas 3 ... 5

3.1 Kategori nilai rata-rata siswa ... 58

3.2 Kategori perolehan prosentase KKM siswa ... 58

4.1 Hasil penilaian LKS kelompok Siklus I ... 64

4.2 Ketuntasan Hasil belajar Siklus I ... 65

4.3 Hasil penilaian LKS kelompok Siklus II ... 75

4.4 Ketuntasan hasil belajar Siklus II ... 76

4.5 Rekapitulasi rata-rata nilai dan KKM ... 85

4.6 Pencapaian aspek pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran ... 85


(13)

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

x

DAFTAR GRAFIK

Grafik

4.1 Ketuntasan hasil belajar Siklus I ... 66 4.2 Ketuntasan hasil belajar Siklus II ... 76 4.3 Perbandingan hasil belajar siswa pada Pra Siklus, Siklus I

dan Siklus II ... 84 4.4 Perbandingan prosentase KKM pada Pra Siklus, Siklus I


(14)

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat 1 dinyatakan bahwa pendidikan merupakan usaha sadar, artinya tindakan mendidik bukan merupakan tindakan yang bersifat refleks atau spontan tanpa tujuan yang jelas melainkan merupakan tindakan yang rasional, disengaja, disiapkan, direncanakan untuk mencapai tujuan tertentu.

Pendidikan memegang peran yang sangat penting dalam kehidupan seseorang maupun suatu bangsa. Kemajuan pembangunan di suatu Negara, baik lahir maupun batin dapat dicapai melalui pendidikan yang terarah dan berkesinambungan. Melalui pendidikan dapat menciptakan manusia yang cerdas, terampil, berwawasan luas, disiplin, beriman, bertaqwa serta bertanggung jawab di dalam kehidupan.

Pendidikan merupakan kunci keberhasilan suatu bangsa menuju kearah yang lebih baik, maju dan berkualitas. Setiap Negara mempunyai sistem pendidikan yang berbeda – beda sesuai dengan kondisi dan kebutuhan warga masyarakatnya.

Tujuan pendidikan nasional dalam meningkatkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya tersebut merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah. Kualitas pendidikan harus


(15)

2

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

disesuaikan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan perkembangan zaman.

Sekolah Dasar sebagai salah satu satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal mempunyai tujuan institusional tersendiri. Adapun tujuan pendidikan di Sekolah Dasar menurut Undang-undang No. 20 Tahun 2003, PP No. 19 Tahun 2005, adalah:

Meletakkan Dasar Kecerdasan, Pengetahuan, Kepribadian, Akhlak Mulia, serta Keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

Sedangkan menurut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD (2006:454) bahwa:

IPA berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang bersifat fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip saja, tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sediri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya dalam kehiduan sehari-hari.

Pembelajaran IPA di SD diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, pendidikan IPA menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi melalui serangkaian proses ilmiah agar siswa mampu menjelajahi dan memahami alam (Depdiknas, 2006). Berdasarkan hasil pengamatan pembelajaran selama ini pembelajaran IPA di SDN Tugu 11 Cimanggis Depok, masih terdapat banyak kekurangan, diantaranya:


(16)

3

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Dalam proses pembelajaran guru jarang menggunakan alat peraga atau media pembelajaran IPA, serta jarang dalam kegiatan melakukan kegiatan percobaan yang dapat mengaktifkan belajar siswa.

2. Proses pembelajaran terutama IPA masih belum sesuai dengan harapan masih banyak diantara guru yang melaksanakan pembelajaran hanya menekankan aspek kognitif tanpa memperhatikan aspek yang lainnya, sehingga kemampuan siswa dalam memahami IPA menjadi rendah dan pemahaman materi yang dimiliki siswa tidak bertahan lama.

3. Pada saat guru sedang menjelaskan materi pelajaran perhatian para siswa terhadap materi yang disampaikan guru sangat kurang, para siswa banyak yang kurang antusias (tidak bergairah), aspek-aspek

“keterbukaan, kreativitas dan rasa ingin tahu” dari siswa terhadap materi pelajaran yang disampaikan masih kurang.

4. Metode pembelajaran yang digunakan guru dalam proses pembelajaran kurang bervariasi kebanyakan metode ceramah.

Berdasarkan pengamatan peneliti masih sangat jarang guru-guru sekolah dasar terutama guru di SD Negeri Tugu 11 kecamatan Cimanggis Kota Depok di dalam menyajikan pengajaran menggunakan berbagai pendekatan untuk mencari solusi terbaik yang dapat menggali potensi yang dimiliki siswa.Seorang siswa dapat mencapai hasil belajar yang baik apabila suatu lembaga pendidikan memiliki efisiensi internal dan eksternal seperti adanya dukungan infrasturuktur penunjang lainnya. Sementara itu dipihak


(17)

4

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

siswa itu sendiri harus memiliki kesiapan dan keinginan untuk belajar. Karena dalam perkembangan dewasa ini yang bertanggung jawab terhadap pendidikan bukan sekolah, masyarakat dan orang tua, akan tetapi yang lebih bertanggung jawab adalah siswa itu sendiri.

Berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Salah satu usaha yang perlu mendapat perhatian serius dalam meningkatkan hasil belajar siswa adalah dengan dilakukannya bimbingan belajar disamping hal- hal lain seperti metode mengajar, materi pelajaran, media dan fasilitas lainnya, sehingga dapat mengurangi rasa bosan dan keributan.

Bagi seorang guru untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Di dalam praktek pembelajaran sehari-hari, terkadang tujuan pembelajaran tidak tercapai secara maksimal. Salah satu faktor penyebabnya adalah metode yang digunakan dalam pembelajaran kurang tepat dan bervariasi. Sebagai dampai dari hal ini, dikemukakan oleh Mulyana (2008:25) “Penggunaan metode yang kurang tepat dan tidak bervariasi akan mengakibatkan proses dan hasil

belajar siswa tidak mencapai tuntutan kompetensi dasar yang diharapkan”.

Melihat keadaan yang demikian, peneliti sebagai guru terdorong untuk melakukan refleksi diri terhadap proses kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan selama ini.

Adapun proses belajar yang diharapkan dalam pembelajaran itu antara lain siswa aktif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Melalui proses


(18)

5

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran seperti ini, diyakini benar kompetensi dasar yang diupayakan dalam pembelajaran itu akan tercapai. Namun kenyataannya di kelas III SDN Tugu 11 tidak demikian, sebagaimana uraian berikut:

1. Proses belajar siswa terkesan kurang aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan.

2. Antar siswa tidak terjadi saling belajar memberi dan menerima pengetahuan yang secara positif mendukung pada pencapaian kompetensi dasar.

3. Ketika pembelajaran berlangsung banyak siswa yang tidak antusias dalam belajar, memperhatikan,bertanya, apalagi mengemukakan gagasan atau pemikirannya akibat hasil pembelajaran menjadi rendah.

4. Sebagian besar siswa belum berhasil mencapai KKM yang ditentukan pada mata pelajaran IPA yakni 65 seperti yang ditunjukkan pada rekap hasil tes formatif, berikut:

Tabel 1.1

Rekap Hasil Tes Formatif Kelas 3 pada Mata Pelajaran IPA Yang Memperoleh Nilai Jumlah Siswa Jumlah

100 0 0

95 0 0

90 0 0

85 1 85

80 2 160


(19)

6

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

70 7 490

65 1 65

60 6 360

55 5 275

50 4 200

45 3 135

40 4 160

Jumlah 36 2155

Rata-rata Nilai 59,86 Sumber: pengolahan Nilai Harian Siswa ( Buku Nilai )

Untuk mengatasi persoalan di atas, perlu adanya usaha sadar yang dilakukan oleh guru, dan untuk itu pula peneliti bermaksud melakukan perbaikan pembelajaran, berdasarkan pendekatan keterampilan proses. Besar harapan melalui pendekatan ini proses dan hasil belajar siswa mengalami perubahan ke arah yang diharapkan. Maka karena itulah peneliti berusaha untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil belajar siswa dengan melakukan PTK (Penelitian Tindakan Kelas).

Dengan demikian pembelajaran IPA (Sains) dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses dapat memberikan solusi dan input berupa informasi yang sangat berguna untuk merubah paradigma lama belajar secara konvensional menuju belajar yang aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan.


(20)

7

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis akan menuangkan dalam sebuah penelitian tindakan kelas yang berjudul “ Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses pada Mata Pelajaran IPA Materi Perubahan Sifat Benda untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SDN Tugu 11 Kecamatan Cimanggis Kota Depok”sehingga di peroleh gambaran secara tepat dan akurat sebagai upaya perbaikan pelaksanaan proses pembelajaran khususnya untuk bidang studi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka masalah pokok yang akan diteliti adalah “Bagaimana Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses pada Mata Pelajaran IPA Materi Perubahan Sifat Benda untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III SDN Tugu 11 Cimanggis Kota Depok”.

Untuk mempermudah dan memfokuskan penelitian, maka penulis merumuskan masalah tersebut, sebagai berikut:

1. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran IPA pada materi perubahan sifat benda di kelas III SDN Tugu 11 Cimanggis Depok melalui pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan hasil belajar siswa?


(21)

8

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran IPA pada materi perubahan sifat benda di kelas III SDN Tugu 11 Cimanggis Depok dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses?

3. Bagaimanakah hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA pada materi perubahan sifat benda di kelas III SDN Tugu 11 Cimanggis Depok melalui pendekatan keterampilan proses?

C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum

Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang penerapan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA pada materi pokok Perubahan Sifat Benda di kelas III SD Negeri Tugu 11 Cimanggis kota Depok.

2. Tujuan Khusus

Berasal dari rasa ketidakpuasan terhadap hasil pembelajaran khususnya pada mata pelajaran IPA materi perubahan sifat benda, maka yang menjadi tujuan khusus dari kegiatan Penelitian Tindakan Kelas ini, adalah :

a. Untuk mendeskripsikan perencanaan pembelajaran IPA pada materi perubahan sifat benda di kelas III SDN Tugu 11 Cimanggis Depok dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses.


(22)

9

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran IPA pada materi perubahan sifat benda di kelas III SDN Tugu 11 Cimanggis Depok dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses.

c. Untuk mendeskripsikan tentang hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA pada materi perubahan sifat benda di kelas III SDN Tugu 11 Cimanggis Depok setelah menggunakan pendekatan keterampilan proses.

D. Manfaat Penelitian

Setelah melakukan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para guru khususnya, maupun pihak-pihak yang terkait pada dunia pendidikan dalam rangka mensukseskan serta mengejawantahkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Refublik Indonesia Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan Mendiknas Nomor 22 Tahun 2006 Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, serta PeraturanMendiknas Nomor 23 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Setidaknya manfaat penelitian tindakan kelas ini di jabarkan sebagai berikut:


(23)

10

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses siswa dapat belajar secara aktif dan dapat mengembangkan potensi yang dimiliki.

b. Dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses membantu siswa untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Bagi Guru

a. Membantu memberikan solusi dan mempermudah dalam penyampaian pelajaran IPA dengan menggunakan keterampilan proses pada materi perubahan sifat benda.

b. Menambah wawasan bagi guru tentang pendekatan pembelajaran, yang dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Bagi Sekolah

Penelitian ini diharapkan memberikan masukkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA melalui pendekatan keterampilan proses yang disesuaikan dengan siswa dan karakteristik pelajaran yang akan meningkatkan prestasi sekolah.

E. Definisi Istilah

1. Pendekatan Keterampilan Proses

Pendekatan keterampilan proses adalah pendekatan dalam pembelajaran yang memfasilitasi siswa sehingga dapat menemukan


(24)

11

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

fakta-fakta dan kosep-konsep dan teori dengan keterampilan intelektual dan sikap ilmiah siswa sendiri.

2. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar

Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang pembelajaran yaitu

“Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar”. Sedangkan menurut

KTSP SD (2006:484) bahwa:

IPA berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya kumpulan pengetahuan yang bersifat fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut lagi dalam menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pada pembahasan ini penulis mengadakan penelitian tentang perubahan sifat benda. Perubahan sifat benda tentunya berbeda antara benda yang satu dengan benda yang lain.Benda padat, cair, dan gas dapat mengalami perubahan wujud.Perubahan sifat benda ada beberapa jenis, yaitu perubahan wujud, perubahan bentuk, perubahan warna, perubahan rasa, perubahan ukuran, dan perubahan bau.

Benda yang dapat mengalami perubahan sifat benda dapat diakibatkan karena beberapa hal. Diantaranya karena adanya peristiwa pembakaran, pemanasan, pendinginan dan penyimpanan di udara terbuka.


(25)

12

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah ia menerima pengalaman hasil belajarnya. Hasil belajar digunakan oleh guru untuk dijadikan ukuran atau kriteria dalam menerapkan suatu tujuan pendidikan. Hasil belajar dapat diklasifikasikan dalam 3 ranah, yaitu: ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotor. Adapun yang dimaksud dengan hasil belajar dalam penelitian ini hanya meliputi ranah kognitif, sebagai hasil dari pembelajaran yang ditunjukkan melalui test formatif.

F. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan pada rumusan masalah, untuk sementara penulis menduga bahwa dengan dilakukan “Penerapan Pendekatan

Keterampilan Proses pada Mata Pelajaran IPA Materi Perubahan Sifat Benda dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III SDN Tugu 11 Cimanggis Kota Depok”. Untuk mengetahui hasilnya, maka penulis akan melakukan suatu kegiatan yaitu Penelitian Tindakan Kelas.


(26)

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

46 BAB III

METODE DALAM PROSEDUR PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menerapkan pendekatan keterampilan proses. Dimana dalam proses ini tolak ukur kajian berada pada kompetensi guru pengajar sebagai penyampaian pendekatan pembelajaran sebagai salah satu cara untuk memperbaiki kondisi pembelajaran yang dianggap kurang memuaskan.

Penelitian Tindakan Kelas merupakan penelitian praktis yang dilakukan dikelas dan bertujuan untuk memperbaiki praktek pembelajaran yang ada, dan atau meningkatkan kualitas pembelajaran. Disamping implementasi tindakan untuk memecahkan masalah, penelitian ini merupakan suatu proses yang dinamis yang dimulaindari perencanaan, tindakan pengamatan dan refleksi.

Dalam pelaksanaannya penelitian perlu memahami karakteristik dan prinsip yang ada dalam PTK agar kegiatan yang dilakukan dapat dipertanggung jawabkan oleh peneliti. Selain itu diharapkan penelitian ini bisa menjadi acuan bagi penulis untuk melakukan penelitian selanjutnya untuk memperbaiki pembelajaran di sekolah. Pernyataan tersebut sesuai dengan pendapat Wardani, dkk (2004:6-12) yang menyebutkan bahwa:


(27)

47

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

peran guru dalam pelaksanaan pembelajaran adalah mengupayakan tarap serap siswa yang tinggi dan merata, sedangkan peran utama guru yang melaksanakan PTK adalah memperbaiki pembelajaran dalam rangka meningkatkan dan meratakan tarap serap peserta didik.

Salah satu upaya yang harus dilakukan guru dalam menyempurnaan dan peningkatan mutu di Sekolah Dasar adalah pemecahan masalah pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sarana dan sumber pembelajaran, masalah penilaian pembelajaran, dan hal-hal yang berpengaruh terhadap kelancaran pelaksanaan pembelajaran.

B. Model Penelitian

Seperti yang telah kita ketahui di atas, PTK dilaksanakan melalui proses pengkajian berdaur, yang terdiri dari 4 tahap, yaitu merencanakan, melakukan tindakan, mengamati, melakukan refleksi. Tahapan ini di kembangkan oleh Kurt Lewin (Depdikbud, 1999:20) seperti yang tampak pada gambar di bawah ini:

Gambar 3.1

Model PTK Kurt Lewin (Sumber : Depdikbud, 1999:20) Tahap-tahap dalam PTK

Perencanaan

Refleksi Melakukan Tindakan


(28)

48

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dari tahapan PTK yang telah disebutkan di atas, maka prosedur penelitian, dikembangkan ke dalam beberapa tahap. Menurut pendahulunya Kurt Lewin yaitu Kemmis dan Mc Targart (Hermawan, R dkk 2007:127-128) tahap penelitian tindakan kelas terdiri dari:

1. Perencanaan (planning)

2. Pelaksanaan Tindakan (action) 3. Observasi (observation), 4. Refleksi (reflection)

Dari tahapan-tahapan diatas, penulis memulai penelitian dari observasi awal, dilanjutkan dengan penyusunan rencana tindakan, kemudian pelaksanaan tindakan, observasi, dan berakhir dari setiap siklus dengan berpatokan pada refleksi awal. Tahap / siklus penelitian tersebut dapat dilihat pada gambar berikut:

Siklus I

Siklus II Observasi Awal

Penyusunan Rencana Tindakan

Pelaksanaan Tindakan Observasi

Refleksi I

Penyusunan Rencana perbaikan

Pelaksanaan Tindakan Observasi


(29)

49

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.2: Alur Penelitian Tindakan Kelas Menurut Kemmis dan Mc. Tagart (1998:13) C. Subjek dan Lokasi Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Tugu 11 Kecamatan Cimanggis Kota Depok. Penelitian ini dilakukan terhadap kelas III pada pelajaran IPA. Jumlah siswa yang menjadi penelitian sebanyak 36 siswa terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Usia siswa antara 9-10 tahun. Secara domisili mereka sebagian besar tinggal di sekitar Desa Tugu yang berada di wilayah Kecamatan Cimanggis Kota Depok. Pada penelitian tindakan kelas ini peneliti menggunakan topik “Perubahan Sifat Benda” yang merupakan materi pelajaran kelas 3 pada semester 1.

2. Lokasi dan Waktu Penelitian a. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Tugu 11 Kecamatan Cimanggis Kota Depok. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa kelas III pada pembelajaran IPA. Penelitian ini dibantu oleh guru lain yang bertindak sebagai pengamat (observer) yang bertugas untuk memberikan masukan-masukan terhadap kekurangan dalam proses penelitian yang dilakukan di kelas III.


(30)

50

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Waktu Penelitian

Waktu penelitian penelitian ini dilakukan selama kurang lebih satu bulan, yaitu di mulai dari bulan September 2012 untuk tahapan persiapan sampai dengan bulan Oktober 2012 untuk tahap pelaksanaan.

D. Prosedur Penelitian

Alur penelitian yang dilakukan pada penelitian tindakan kelas disesuaikan dengan model yang dikemukakan oleh Kemmis dan Mc. Tagart (Kasbolah, 1988:113) dalam melaksanakan penelitian dibuat beberapa siklus untuk mempermudah langkah penelitian. Di mulai dari tahap analisis kurikulum, melakukan studi pustaka, observasi awal, menemukan masalah dan mengidentifikasinya, merencanakan langkah awal tindakan dan menyusun rencana tindakan, melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana tindakan ke I, kemudian merefleksikannya kembali. Setelah selesai satu siklus yang di akhiri dengan refleksi maka diperbaiki pada siklus berikutnya hingga di temukan jawaban sebagai kesimpulan akhir dalam penelitian tindakan kelas dapat dilihat pada uraian berikut:

1. Tahap Perencanaan

1. Pengkajian Standar Isi kelas tahun 2006 dan kurikulum tingkat satuan pendidikan SDN Tugu 11 Cimanggis Depok, menelaah konsep yang terdapat dalam mata pelajaran IPA di kelas III.


(31)

51

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Menyusun rencana pembelajaran untuk 2 x pertemuan, menyusun langkah-langkah kegiatan untuk melatih pendekatan keterampilan proses yang sudah disesuaikan dengan tujuan pembelajaran, LKS, alat evaluasi serta alat dan sumber belajar yang digunakan.

3. Peneliti menerapkan rencana pembelajaran yang telah menggunakan pendekatan keterampilan proses.

2. Tahap Pelaksanaan

Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan dalam 2 siklus. a. Siklus I

1. Setelah mendapat gambaran keadaan kelas, perhatian dan aktivitas siswa, motivasi belajar, sarana belajar, maka dilakukanlah tindakan kelas pertama, yaitu mendesain kegiatan belajar untuk satu kompetensi dasar.

2. Peneliti melaksanakan kegiatan pembelajaran, yang dibantu teman sejawat untuk memantau/mengobservasi pelaksanaan pembelajaran. Sasaran pemantauan adalah kegiatan siswa, kegiatan guru, dan efektivitas penggunaan pendekatan keterampilan proses. 3. Melakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan dan hambatan

dari pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses.

4. Melakukan perbaikan desain pembelajaran, berdasarkan evaluasi hasil pemantauan.


(32)

52

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Peneliti bersama teman sejawat menganalisis dan merefleksi pelaksanaan dan hasil kegiatan pembelajaran siklus I yang diajukan pada siklus II.

b. Siklus II

1. Setelah memperoleh gambaran pada desain pembelajaran kegiatan pertama (siklus I) peneliti mendesain kembali kegiatan pembelajaran dengan menambahkan atau memfokuskan aspek-aspek yang belum optimal pada tindakan (siklus I).

2. Melakukan pemantauan (observasi) terhadap pelaksanaan pembelajaran yang sedang dilakukan. Sasaran pemantauan adalah kegiatan siswa dalam merespon pelajaran, sikap guru dalam mengelola pembelajaran dan efektivitas pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses yang diterapkan.

3. Melakukan evaluasi hasil kegiatan yang sudah dilakukan, untuk mengetahui efektivitas keberhasilan dari penggunaan strategi-strategi baru pembelajaran yang sudah dilakukan.

4. Melakukan perbaikan desain pembelajaran, berdasarkan hasil pengamatan.

5. Peneliti bersama teman sejawat menganalisis dan merefleksi pelaksanaan dan hasil kegiatan pembelajaran siklus II, hasil analisis dan refleksi terhadap tindakan II ini menjadi bahan acuan kesimpulan dari penelitian yang sudah dilakukan.


(33)

53

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Instrumen Penelitian

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP )

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) digunakan sebagai bahan acuan / pedoman ketika penulis melaksanakan tindakan pembelajaran.

2. Pedoman Observasi

Pedoman observasi digunakan untuk memperoleh data tentang pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa. Observasi sebagai alat pengumpul data digunakan secara langsung dalam pembelajaran untuk mencatat data pelaksanaan pembelajaran yang akan menjadi masukan dalam rangka refleksi observasi pembelajaran oleh observer.

Pedoman observasi disusun untuk mengamati aktifitas guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.

3. Soal Tes

Tes tertulis digunakan untuk memperoleh data mengenai hasil belajar siswa secara individual dalam penguasaan materi “Perubahan Sifat Benda” pada siklus I tentang Macam-macam Perubahan Sifat Benda pada siklus II Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sifat benda.


(34)

54

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tujuan tes ini untuk melihat ada atau tidaknya peningkatan hasil belajar antara sebelum dan sesudah pemberian tindakan pada materi “Perubahan Sifat Benda” melalui penerapan pendekatan keterampilan proses dengan cara melihat perubahan rata-rata nilai yang diperoleh siswa.

F. Teknik Pengumpul Data

1. Rencana Pelaksanaan Penelitian

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) berdasarkan langkah-langkah pembelajaran dalam pendekatan Keterampilan Proses. Dibuat untuk satu pertemuan pada setiap siklus

2. Observasi

Observasi yang dilakukan adalah observasi aktifitas guru dan siswa yang diamati oleh observer. Observasi ini berfungsi untuk mengetahui keterlaksananya proses kegiatan pembelajaran.

3. Tes

Tes adalah suatu metode atau alat untuk mengadakan penyelidikan yang menggunakan soal-soal, pertanyaan atau tugas-tugas yang lain untuk dimana persoalan-persoalan atau pertanyaan-pertanyaan


(35)

55

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

itu telah dipilih dengan seksama dan telah distandarisasikan (Bimo Walgito, 1987:87)

Dalam penelitian ini tes yang digunakan berupa post-test yang dilakukan setiap akhir siklus untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan siklus tersebut

G. Teknik Pengolahan Data

1. Teknik Pengolahan Data Hasil Observasi a. Reduksi Data

Menyeleksi data dengan cara memilah dan memilih data yang diperlukan dan membuang data yang tidak diperlukan.

b. Klasifikasi Data

Mengklasifikasikan data yang diperoleh dari siklus I dan siklus II dengan mengacu pada RPP. Tujuannya untuk mengetahui aktifitas guru dan siswa yang diharapkan terjadi atau tidak diharapkan terjadi juga untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diperoleh. Dan untuk mempermudah, data-data tersebut kemudian diklasifikasikan sesuai dengan jenis datanya, misalnya:

1. Data tentang aktifitas siswa 2. Data tentang aktifitas guru 3. Data tentang hasil belajar c. Display Data


(36)

56

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mendeskripsikan data yang sudah diperoleh dalam bentuk narasi, uraian atau dalam bentuk tabel juga grafik.

d. Interpretasi Data

Menafsirkan data-data yang sudah didisplay baik data dalam bentuk tabel atau data dalam bentuk grafik.

e. Refleksi

Meninjau kembali perencanaan dan pelaksanaan yang telah dilakukan dengan cara melihat kekuatan yang sudah diperoleh atau kelemahan apa yang masih harus ditingkatkan. Kemudian kekuatan dan kelemahan tersebut dianalisis mengapa masih terjadi kelemahan dan bagaimana cara mengatasi kelemahan tersebut yang kemudian ditingkatkan pada tindakan berikutnya.

2. Teknik Pengolahan Data Hasil Tes a. Scoring

1. Penskoran terhadap jawaban yang diberikan siswa. Tiap-tiap butir soal yang dijawab oleh siswa diberi skor sesuai dengan lengkap tidaknya jawaban yang diberikan, dengan rumus:

Nilai =�� ℎ

� ℎ � � ℎ x 100%

2. Penilaian terhadap jawaban siswa. Setelah penskoran tiap butir jawaban, langkah selanjutnya adalah menjumlahkan skor yang diperoleh oleh masing-masing siswa.


(37)

57

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Pengelompokkan nilai tes dengan rentang nilai tertentu. Setelah penskoran lalu skor hasil tes dikelompokkan dengan rentang nilai tertentu untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian ranah kognitif siswa.

b. Menghitung Rata-rata

1. Menentukan penilaian hasil kegiatan siswa pada setiap siklus melalui Lembar Kerja Siswa ( LKS )

Nilai = � ℎ

� ℎ x 100 %

2. Rata-rata hitung hasil belajar (pos tes) dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

� =

Keterangan:

X = Rata-rata hitung ∑ x = Skor

n = Banyaknya Data

2. Penentuan nilai rata-rata tes dari seluruh siswa yang mengikuti tes. Tahap ini dilakukan untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa secara klasikal, yaitu jika> 85 % siswa memperoleh skor > 65 % dari skor total.

Ketuntasan Belajar = �Swa

tot x 100 %


(38)

58

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ketuntasan belajar = ketuntasan belajar secara klasikal

∑ Swa = siswa yang memperoleh tingkat

penguasaan > 65% ∑ Swatot = jumlah siswa

H. Analisis Data Hasil Tes 1. Scoring

Kriteria penilaian pada post tes siklus I dan siklus II adalah berupa uraian yang berjumlah 5 soal, dimana setiap soal mempunyai bobot skor 20 apabila siswa dapat menjawab dengan benar sehingga skor maksimum yang dapat diperoleh adalah 100.

2. Nilai Rata-rata

Hasil akhir post tes (nilai rata-rata) dikelompokkan menjadi beberapa kategori sebagai berikut:

Tabel 3.1

Kategori Nilai Rata-rata Siswa

No Rentang Nilai Kategori

1 90 – 100 Sangat Baik

2 70 – 89 Baik

3 50 – 69 Cukup

4 30 – 49 Kurang


(39)

59

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sedangkan untuk persentase KKM dapat dikelompokkan menurut kategori sebagai berikut:

Tabel 3.2

Kategori Perolehan Prosentase KKM Siswa

No Persentase Kategori

1 65 % - 100 % Berhasil ( Tuntas )


(40)

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

90 BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian, sebagaimana telah disajikan pada Bab IV dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Perencanaan

Sistematika perencanaan pembelajaran IPA tentang materi Perubahan Sifat Benda dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses pada dasarnya adalah sama dengan sistematika RPP yang biasa disusun para guru. Namun untuk penerapan pendekatan keterampilan proses, RPP yang disusun mempunyai ciri-ciri khas atau khusus. Langkah rencana penyususnan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses sebagai berikut: langkah pertama adalah merumuskan masalah, langkah kedua adalah mengumpulkan data dengan (mengamati, menggolongkan, merencanakan, menerapkan, mengkomunikasikan, serta menarik kesimpulan).

2. Pelaksanaan

Pelaksanaan Pembelajaran IPA materi Perubahan Sifat Benda dengan menerapkan pendekatan keterampilan proses dilakukan dua siklus. Siklus I tentang macam-macam perubahan sifat benda sedangkan siklus II tentang faktor yang mempengaruhi perubahan sifat benda. Aktivitas guru


(41)

91

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dalam perencanaan pembelajaran adalah mempersiapkan RPP, alat peraga, LKS, pedoman observasi, evaluasi individu dan instrumen lainnya. Penerapan pendekatan keterampilan proses pada pembelajaran IPA kelas 3 SDN Tugu 11 Cimanggis Kota Depok adalah guru membimbing siswa merumuskan masalah, siswa diminta untuk mengumpulkan data dengan cara mengamati, menggolongkan, merencanakan, menerapkan, mengkomunikasikan, serta sisswa menarik kesimpulan (menyimpulkan). Ternyata penerapan pendekatan keterampilan proses pada pembelajaran IPA materi perubahan sifat benda mempunyai pengaruh positif yang dapat meningkatkan proses, aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswapun meningkat.

3. Hasil Belajar

Setelah diterapkannya pendekatan keterampilan proses pada kelas 3 pada mata pelajaran IPA materi Perubahan Sifat Benda di SDN Tugu 11 Cimanggis Depok. Terlihat hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Hasil yang diperoleh dalam setiap tindakan cukup memuaskan peneliti, walaupun pada siklus I hanya sedikit peningkatannya, tetapi pada siklus II rata-rata evaluasi siswa sudah melebihi nilai KKM pada mata pelajaran IPA. Hal ini terbukti dari hasil evaluasi siswa pada tiap siklus. Adapun hasil siklus I dengan rata-rata nilai hasil belajar siswa 65,55 menjadi (58%), sedangkan pada siklus II dengan rata-rata 77,22 mencapai peningkatan ketuntasan 86%.


(42)

92

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian tindakan yang sudah dilakukan, maka peneliti memberikan beberapa saran demi peningkatan kualitas pembelajaran IPA di SD diantaranya :

1. Bagi Siswa

Dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses siswa dapat belajar secara aktif, kreatif dalam proses pembelajaran dan mengembangkan potensi yang dimiliki serta menanamkan perilaku sosial sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.

2. Bagi Guru

Guru diharapkan dapat menggunakan pendekatan keterampilan proses sebagai variasi dalam kegiatan pembelajaran, sehingga siswa tidak hanya memperoleh konsep materi tetapi juga bermakna dalam kehidupan sehari-hari.

Guru diharapkan dapat mempererat hubungan baik antara guru dengan siswa, maupin siswa dengan siswa. Guru harus memberikan kesempatan kepada siswa untuk ikut berpartisipasi dalam pembelajaran.

Guru harus mempersiapkan kegiatan pembelajaran dengan baik, seperti mengekplor metode-metode pembelajaran lainnya, sehingga


(43)

93

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kegiatan pembelajaran tidak terasa membosankan, memotivasi siswa dan persiapan-persiapan lainnya.

3. Bagi Sekolah

Penelitian ini diharapkan memberikan masukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA melalui pendekatan keterampilan proses yang disesuaikan dengan siswa dan karakteristik pelajaran yang akan meningkatkan prestasi sekolah.

Sekolah diharapkan menunjang alat peraga yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

4. Bagi Peneliti

Bagi peneliti dalam menerapkan pendekatan keterampilan proses akan lebih efektif apabila jumlah siswa tidak terlalu banyak, sehingga peran serta siswa dalam pembelajaran akan lebih optimal.


(44)

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

94

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal. Dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Irama Widya. Arikunto, S. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Depdiknas, 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Mata Pelajaran Sains SD/MI. Jakarta Depdiknas

Hermawan. R. Mujono dan Seherman. A. 2007. Metode Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar. Bandung: UPI PRESS

Mahmuddin. 2009. Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Pembelajaran IPA. www.goegle.com (05 Nopember 2009)

Margaretta. Hendri Edi dan Sujana Atep. 2009. Konsep Dasar IPA. Bandung: UPI PRESS

Massofa. 2011. Pendekatan Keterampilan Proses dalam Belajar Mengajar. (http://www.massofa.wordpress.com/2011/08/16 /pendekatan-ketrampilan-proses-dalam-belajar-mengajar/

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. 2010. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Priyono dan Sayekti, Titik. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam kelas 3. Jakarta: Depertemen Pendidikan Nasional

Rakhmat, Cece, Nandang Budiman dan Nenden Ineu Herawati. 2006. Psikologi Pendidikan. Bandung: UPI PRESS.

Rositawaty, S dan Muharam, Aris. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 3. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Sudjana, Nana. 1990. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sukiyadi. D. 2006. Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: UPI PRESS

Sularmi dan Wijayanti. 2008. Sain Ilmu Pengetahuan Alam kelas 3. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.


(45)

95

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Handayani, Tutik. 2010. Penerapan Keterampilan Proses di Kelas 3. Bandung Widyatiningtyas. R. 2010. Peran Guru Dalam Melakukan Penilaian

Keterampilan Proses. http://edicare-fkipunia.net (13 Maret 2010) Widodo, Ari., Dkk. 2007. Pendidikan IPA di SD. Bandung: UPI PRESS

Wiriatmadja, Rochiati. 2008. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya.


(1)

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

90 BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian, sebagaimana telah disajikan pada Bab IV dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Perencanaan

Sistematika perencanaan pembelajaran IPA tentang materi Perubahan Sifat Benda dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses pada dasarnya adalah sama dengan sistematika RPP yang biasa disusun para guru. Namun untuk penerapan pendekatan keterampilan proses, RPP yang disusun mempunyai ciri-ciri khas atau khusus. Langkah rencana penyususnan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses sebagai berikut: langkah pertama adalah merumuskan masalah, langkah kedua adalah mengumpulkan data dengan (mengamati, menggolongkan, merencanakan, menerapkan, mengkomunikasikan, serta menarik kesimpulan).

2. Pelaksanaan

Pelaksanaan Pembelajaran IPA materi Perubahan Sifat Benda dengan menerapkan pendekatan keterampilan proses dilakukan dua siklus. Siklus I tentang macam-macam perubahan sifat benda sedangkan siklus II tentang faktor yang mempengaruhi perubahan sifat benda. Aktivitas guru


(2)

91

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dalam perencanaan pembelajaran adalah mempersiapkan RPP, alat peraga, LKS, pedoman observasi, evaluasi individu dan instrumen lainnya. Penerapan pendekatan keterampilan proses pada pembelajaran IPA kelas 3 SDN Tugu 11 Cimanggis Kota Depok adalah guru membimbing siswa merumuskan masalah, siswa diminta untuk mengumpulkan data dengan cara mengamati, menggolongkan, merencanakan, menerapkan, mengkomunikasikan, serta sisswa menarik kesimpulan (menyimpulkan). Ternyata penerapan pendekatan keterampilan proses pada pembelajaran IPA materi perubahan sifat benda mempunyai pengaruh positif yang dapat meningkatkan proses, aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswapun meningkat.

3. Hasil Belajar

Setelah diterapkannya pendekatan keterampilan proses pada kelas 3 pada mata pelajaran IPA materi Perubahan Sifat Benda di SDN Tugu 11 Cimanggis Depok. Terlihat hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Hasil yang diperoleh dalam setiap tindakan cukup memuaskan peneliti, walaupun pada siklus I hanya sedikit peningkatannya, tetapi pada siklus II rata-rata evaluasi siswa sudah melebihi nilai KKM pada mata pelajaran IPA. Hal ini terbukti dari hasil evaluasi siswa pada tiap siklus. Adapun hasil siklus I dengan rata-rata nilai hasil belajar siswa 65,55 menjadi (58%), sedangkan pada siklus II dengan rata-rata 77,22 mencapai peningkatan ketuntasan 86%.


(3)

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian tindakan yang sudah dilakukan, maka peneliti memberikan beberapa saran demi peningkatan kualitas pembelajaran IPA di SD diantaranya :

1. Bagi Siswa

Dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses siswa dapat belajar secara aktif, kreatif dalam proses pembelajaran dan mengembangkan potensi yang dimiliki serta menanamkan perilaku sosial sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.

2. Bagi Guru

Guru diharapkan dapat menggunakan pendekatan keterampilan proses sebagai variasi dalam kegiatan pembelajaran, sehingga siswa tidak hanya memperoleh konsep materi tetapi juga bermakna dalam kehidupan sehari-hari.

Guru diharapkan dapat mempererat hubungan baik antara guru dengan siswa, maupin siswa dengan siswa. Guru harus memberikan kesempatan kepada siswa untuk ikut berpartisipasi dalam pembelajaran.

Guru harus mempersiapkan kegiatan pembelajaran dengan baik, seperti mengekplor metode-metode pembelajaran lainnya, sehingga


(4)

93

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kegiatan pembelajaran tidak terasa membosankan, memotivasi siswa dan persiapan-persiapan lainnya.

3. Bagi Sekolah

Penelitian ini diharapkan memberikan masukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA melalui pendekatan keterampilan proses yang disesuaikan dengan siswa dan karakteristik pelajaran yang akan meningkatkan prestasi sekolah.

Sekolah diharapkan menunjang alat peraga yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

4. Bagi Peneliti

Bagi peneliti dalam menerapkan pendekatan keterampilan proses akan lebih efektif apabila jumlah siswa tidak terlalu banyak, sehingga peran serta siswa dalam pembelajaran akan lebih optimal.


(5)

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

94

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal. Dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Irama Widya. Arikunto, S. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Depdiknas, 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Mata Pelajaran Sains SD/MI. Jakarta Depdiknas

Hermawan. R. Mujono dan Seherman. A. 2007. Metode Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar. Bandung: UPI PRESS

Mahmuddin. 2009. Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Pembelajaran IPA.

www.goegle.com (05 Nopember 2009)

Margaretta. Hendri Edi dan Sujana Atep. 2009. Konsep Dasar IPA. Bandung: UPI PRESS

Massofa. 2011. Pendekatan Keterampilan Proses dalam Belajar Mengajar. (http://www.massofa.wordpress.com/2011/08/16 /pendekatan-ketrampilan-proses-dalam-belajar-mengajar/

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. 2010. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Priyono dan Sayekti, Titik. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam kelas 3. Jakarta: Depertemen Pendidikan Nasional

Rakhmat, Cece, Nandang Budiman dan Nenden Ineu Herawati. 2006. Psikologi Pendidikan. Bandung: UPI PRESS.

Rositawaty, S dan Muharam, Aris. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 3. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Sudjana, Nana. 1990. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sukiyadi. D. 2006. Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: UPI PRESS

Sularmi dan Wijayanti. 2008. Sain Ilmu Pengetahuan Alam kelas 3. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.


(6)

95

Mikkah Nismawati, 2013

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Handayani, Tutik. 2010. Penerapan Keterampilan Proses di Kelas 3. Bandung Widyatiningtyas. R. 2010. Peran Guru Dalam Melakukan Penilaian

Keterampilan Proses. http://edicare-fkipunia.net (13 Maret 2010) Widodo, Ari., Dkk. 2007. Pendidikan IPA di SD. Bandung: UPI PRESS

Wiriatmadja, Rochiati. 2008. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya.


Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN METODE RESITASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA Penggunaan Metode Resitasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Materi Perubahan Sifat Benda Siswa Kelas IV SDN Jimbaran 01 Kayen Pati Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 17

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA TENTANG MATERI SIFAT-SIFAT AIR.

0 2 31

PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SIFAT BENDA PADA MATA PELAJARAN IPA.

0 1 50

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA TENTANG SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL.

0 0 26

PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA DI KELAS V SDN BINABUDI CIPANAS.

0 0 29

PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA DI KELAS V SDN BINABUDI CIPANAS : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas V SDN Binabudi Desa Cipanas Kecamatan Cipanas Kabupaten Cia

0 1 35

PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA :Penelitian Tindakan Kelas pada Materi Perubahan Sifat Benda Pelajaran IPA pada Kelas III di SDN Cilangakap 4 Tapos Depok.

0 0 27

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES :Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan di Semester I pada kelas II Tahun Pelajaran 2012 – 2013 di SD Negeri Tugu 3 Cimanggis Kota Depok.

0 0 43

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI ENERGI PANAS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III SDN TUGU 11 KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK.

0 0 36

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN PAMINGGIR V KECAMATAN GARUT KOTA KABUPATEN GARUT

0 0 6