Analisis Linier Ganda Uji Hipotesis

Tatang Kurniawan, 2013 Pengaruh Kompetensi Pedagogik, dan Kompetensi Profesional Guru Terhadap Kinerja Guru di SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Nilai DW sebesar 1,790, nilai ini kita bandingkan dengan tabel DW taraf signifikansi 5, jumlah sampel 65 dan jumlah variabel independen k=2, maka tabel DW diperoleh dU=1,662 kaidah pengujian dU DW 4-dU, 1,662 1,790 2,338. Maka dapat disimpulkan tidak terdapat autokorelasi.

6. Analisis Linier Ganda

Dalam penelitian ini data yang terkumpul akan dioleh dan ditampilkan dalam bentuk regresi linier bergandamultiple regression. Sugiyono2006:216 mengemukakan bahwa korelasi ganda merupakan angka yang menunjukkan arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel secara bersama-sama atau lebih dengan variabel yang lain. Sugiyono 2006:250 menuliskan persamaan regresi linier ganda sebagai berikut: ̂ = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + …… + b n X n Keterangan : ̂ = Variabel dependen nilai yang diprediksikan X 1 , X 2 , X n = Variabel independen a = konstanta nilai ̂ apabila X 1 , X 2 , X n = 0 b = koefisien regresi nilai peningkatan atau penurunan

7. Uji Hipotesis

Pengujian terhadap hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara sebagai berikut : Tatang Kurniawan, 2013 Pengaruh Kompetensi Pedagogik, dan Kompetensi Profesional Guru Terhadap Kinerja Guru di SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Uji t Uji Parsial Menurut Ghozali 2011:15 uji stastistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan menggunakan significance level 0,05 α=5. Penerimaan atau penolakan hipotesis dilakukan dengan kriteria sebagai berikut :  Jika nilai t hitung ≥ t tabel , maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan.  Jika nilai t hitung ≤ t tabel , maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan. b. Uji F Uji Simultan Menurut Ghozali 2011:60 uji stastistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimaksudkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan menggunakan significance level 0,05 α=5. Ketentuan peneriman atau penolakan hipotesis adalah sebagi berikut :  Jika nilai signifikan 0,05 maka hipotesis diterima koefisien regresi tidak signifikan. Ini berarti bahwa secara simultan keempat variabel independen tersebut tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.  Jika nilai signifikan ≤ 0,05 maka hipotesis ditolak koefisien regresi signifikan. Ini berarti secara simultan keempat variabel independen tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Tatang Kurniawan, 2013 Pengaruh Kompetensi Pedagogik, dan Kompetensi Profesional Guru Terhadap Kinerja Guru di SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Rumus mencari F tabel interpolasi dengan rumus sebagai berikut: C = C + sumber Riduwan,2007:92 Keterangan : B = nilai dk yang dicari B = nilai dk pada awal nilai yang sudah ada B 1 = nilai dk pada akhir nilai sudah ada C = nilai F tabel yang dicari C = nilai F tabel pada awal nilai yang sudah ada C 1 = nilai F tabel pada akhir nilai yang sudah ada 8. Koefesien Determinasi Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi berada di antara 0 dan 1. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel –variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati 1 berarti variabel-varibel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen Ghozali, 2011:166.

9. MS Excel dan SPSS