Uji Heteroskedastisitas Analisis Data

Tatang Kurniawan, 2013 Pengaruh Kompetensi Pedagogik, dan Kompetensi Profesional Guru Terhadap Kinerja Guru di SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu berdistribusi normal maka analisis statistik selanjutnya dapat menggunakan analisis statistik parametrik.

3. Uji Heteroskedastisitas

Menurut Ghozali 2011:139, uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual 1 pengamat ke pengamat yang lain. Jika variance dari residual 1 pengamat ke pengamat lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah model regresi homoskedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas karena data ini menghimpun data yang mewakili berbagai ukuran. Salah satu cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel dependen yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID. Deteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pole tertentu pada grafik scetterplot antara SRESID dengan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi dan sumbu X adalah residual Y prediksi – Y sesungguhnya yang telah di- studentized. Dasar analisisnya adalah sebagai berikut:  Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. Tatang Kurniawan, 2013 Pengaruh Kompetensi Pedagogik, dan Kompetensi Profesional Guru Terhadap Kinerja Guru di SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu  Jika ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Grafik 3.2 Uji Heteroskedastisitas dengan Grafik Tabel 3.14 Uji Heteroskedastisitas dengan uji park Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 2.603 2.479 1.050 .298 Kompetensi Pedagogik .006 .045 .024 .135 .893 Kompetensi Profesional -.013 .046 -.055 -.284 .777 Kinerja Guru -.011 .060 -.029 -.192 .849 a Dependent Variable: log -4 -2 2 4 Regression Studentized Residual -3 -2 -1 1 2 Regression St andardiz ed P redicted Val ue Dependent Variable: Kinerja Guru Scatterplot Tatang Kurniawan, 2013 Pengaruh Kompetensi Pedagogik, dan Kompetensi Profesional Guru Terhadap Kinerja Guru di SMK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas sebab tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. sehingga dapat dikatakan uji heteroskedastisitas terpenuhi. Sementara dengan uji park diperoleh variabel independen tidak ada yang signifikan. Maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terdapat heteroskedastisitas.

4. Uji Multikolinieritas