Tingkat kesukaran Pengujian Instrumen

Siti Aminah Solihati, 2014 Pengaruh Kompetensi Profesional dan Kompetensi Pedagogik Pembimbing Terhadap Mutu Proses Praktek Kerja Industri dan Sikap Kewirausahaan Siswa SMK Al-Huda Sariwangi Tasikmalaya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu tes pilihan ganda yaitu variabel kompetensi profesional X1 dan variabel kompetensi pedagogik X2. Tabel 3.12 Hasil Tingkat Kesukaran Instrumen Kriteria Variabel X1 Item Soal Variabel X2 Item Soal Sukar 1 2 Sedang 3 8 Mudah 4 - Sumber : Lampiran 1

H. Teknik Analisis Data

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan sebab akibat keempat variabel dengan mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung antara variabel kompetensi profesional dan kompetensi pedagogik sebagai variabel eksogen, variabel endogen yang terdiri dari variabel antaraintervening Y adalah mutu proses prakerin, serta variabel dependen Z yaitu sikap kewirausahaan, maka digunakan pengujian path analysis analisis jalur. Model path analysis digunakan untuk menganalisis pola hubungan antar variabel dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung seperangkat variabel eksogen terhadap variabel endogen. Dalam upaya untuk menjawab semua masalah penelitian, maka analisis data dilakukan secara bertahap, yaitu sebagai berikut :  Tahap pertama mengolah skor tes untuk variabel kompetensi profesional dan variabel kompetensi pedagogik, kemudian mentransformasikan data skala nominal menjadi skala interval.  Tahap kedua dengan dibagi rata-rata dari skor masing-masing variabel mutu proses prakerin dan sikap kewirausahaan kemudian mentransformasikan data skala ordinal menjadi skala interval. Hal ini perlu dilakukan mengingat statistika parametrik mensyaratkan data minimal berskala interval, sebagaimana dapat dilihat pada lampiran 3. Siti Aminah Solihati, 2014 Pengaruh Kompetensi Profesional dan Kompetensi Pedagogik Pembimbing Terhadap Mutu Proses Praktek Kerja Industri dan Sikap Kewirausahaan Siswa SMK Al-Huda Sariwangi Tasikmalaya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu  Tahap ketiga adalah menguji asumsi-asumsi statistik yang dipersyaratkan untuk analisis data selanjutnya. Uji asumsi yang harus dilakukan adalah pertama uji normalitas untuk mengetahui pola distribusi skor data hasil penelitian. Kedua, uji multikolinearitas yang digunakan untuk mengetahui kemungkinan terdapatnya multikolinearitas sempurna antar variabel penelitian. Ketiga berkaitan dengan uji heteroskedostisitas yaitu suatu keadaan dimana masing-masing kesalahan pengganggu mempunyai varian yang berlainan. Dan yang Keempat uji linearitas untuk mengetahui model yang dibuktikan merupakan model linier atau tidak dan menguji kelinieran variabel bebas terhadap variabel terikat.  Tahapan keempat, analisis data difokuskan untuk menjawab masalah penelitian yang telah dirumuskan. Untuk maksud tersebut, analisis data tahap ketiga ini digunakan analisis jalur Path Analysis untuk menguji hubungan kausalitas antar variabel dan mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung.

1. Perhitungan Skor Tes

Pengolahan skor tes untuk variabel kompetensi profesional dan variabel kompetensi pedagogik dalam bentuk pilihan ganda menggunakan rumus: Keterangan: S = Nilai yang diperoleh B = Skor atau jumlah jawaban yang benar N = Banyak butir soal Arikunto, 2010, hlm. 19 Kriteria tingkat penilaian persentase skor dapat dilihat pada tabel 3. 13 Tabel 3. 13 Kriteria Persentase Skor Interval Kriteria Tingkat Penilaian 80 - 100 Sangat Baik 66 - 79 Baik