Muhamad Arief Ridwan, 2014 Penggunaan Metode Team Game Tournament TGT Melalui Permainan Mencocokan Gambar
Matching Picture Untuk Meningkatkan Perbendaharaan Kata Pada Anak Tunarungu di TK BPK PENABUR Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
kehidupan sehari-hari di sekolah dan di rumah dengan menggunakan metode TGT melaui permainan matcing picture.
D. Teknik Pengumpulan Data
Menurut Sugiono 2013: 224 “teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari
penelitian adalah mendapatkan data“. Data yang diperlukan dalam penenlitian ini adalah data yang dapat memperlihatkan ada atau tidaknya suatu pengaruh
dari media huruf timbul terhadap kemampuan membaca permulaan huruf awas.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pemberian tes kinerja. Tes yang akan diberikan pada tiga fase,
masing-masing fase tersebut adalah baseline-1 A-1 dimana pada fase ini data yang didapat menunjukan kemampuan awal subjek, kemudian fase
intervensi B dimana fase ini data yang didapat menunjukan kemampuan perbendaharaa kaa selama mendapatkan perlakuan intervensi, dan fase
terakhir yaitu baseline-2 A-2 untuk mengetahui sejauh mana data menujukan kemampuan subjek setelah diberikan perlakuan. Sehingga dari
ketiga fase tersebut data yang diperoleh dapat menggambarkan bagaimana kemampuan awal, kemampuan selama intervensi, dan kemampuan setelah
diberikan intervensi.
E. Instrumen Penelitian
Pada dasarnya dalam melakukan penelitian adalah melakukan pengukuran, maka dalam meneliti harus ada alat ukur yang baik. Alat ukur
dalam suatu penelitian biasanya dinamakan intrumen penelitian. Menurut Sugiyono 2013, hlm.102 “intrumen penelitian adalah suatu alat yang
digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati”.
Secara spesifik fenomena ini disebut variable penelitian. Intrumen penelitian
Muhamad Arief Ridwan, 2014 Penggunaan Metode Team Game Tournament TGT Melalui Permainan Mencocokan Gambar
Matching Picture Untuk Meningkatkan Perbendaharaan Kata Pada Anak Tunarungu di TK BPK PENABUR Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
merupakan bagian penting dalam penelitian karena berfungsi sebagai sarana mengumpulkan data untuk menentukan keberhasilan suatu penelitian.
Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara memberi tes melalui soal pada kondisi baseline-1, intervensi, dan baseline-2.
Dalam penelitian ini instrumen yang digunakana dalah berupa soal tes mengenai perbendaharaan kata. Soal tester diri dari 90 soal dalam bentuk tes
yang dapat dijadikan alat ukur untuk mengetahui kemampuan perbandaharaan kata pada anak tunarungu baik sebelum diberikan intervensi maupun setelah
diberikan intervensi. Dengan demikian akan diketahui seberapa besar pengaruh metode TGT melalui permainan matching picture dalam
meningkatkan perbendaharaan kata pada anak tunarungu.
Langkah-langkah dalam penyusunan intrumen penelitian adalah sebagai berikut:
1. Membuat table kisi-kisi
Tabel kisi-kisi ini berisi tentang komponen yang akan di testkan dengan ruang lingkup kata benda.
Tabel 3.1
KISI-KISI INSTRUMEN Komponen
Indikator Tujuan
Butir Instrumen
Jumlah Soal
Pembendaharaan Kata
Menyebutkan kata benda
Siswa dapat menyebutkan kata
benda Menyebutkan
kata benda 10 soal
Menunjukan gambar benda
atau benda aslinya
Siswa dapat menunjukan
gambar benda atau benda
aslinya Menunjukan
gambar benda atau benda
aslinya 10 soal
mencocokan kata dengan
Siswa dapat mencocokan kata
Mencocokan kartu kata
10 soal
Muhamad Arief Ridwan, 2014 Penggunaan Metode Team Game Tournament TGT Melalui Permainan Mencocokan Gambar
Matching Picture Untuk Meningkatkan Perbendaharaan Kata Pada Anak Tunarungu di TK BPK PENABUR Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
gambar benda yang ada dengan
gambar atau denganbenda
aslinya dengan kartu
benda atau benda aslinya
2. Butir soal
Tabel 3.2 Butir soal
Sebutkan nama benda di bawah ini
No Nama benda
Keterangan 1
Meja 2
Kursi 3
Buku 4
Pensil 5
Tas 6
Bola 7
Lemari 8
Bendera 9
Sepatu 10
Gelas
kriteria yang digunakan penulis dalam tes ini adalah :
Muhamad Arief Ridwan, 2014 Penggunaan Metode Team Game Tournament TGT Melalui Permainan Mencocokan Gambar
Matching Picture Untuk Meningkatkan Perbendaharaan Kata Pada Anak Tunarungu di TK BPK PENABUR Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
a. Nilai 3 : apabila anak menyebutkan kata dengan benar tanpa
bantuan. b.
Nilai 2 : apabila anak menyebutkan kata dengan benar, tetapi di bantu dengan arahan atau penjelasan.
c. Nilai 1 : apabila anak menyebutkan kata dengan benar.setelah
dberi 2x arahan atau penjelasan. d.
Nilai 0 : apabila anak salah menjawab. Tunjukan benda atau gambar benda sesuai dengan kata yang ada
No Nama benda
Keterangan 1
Meja 2
Kursi 3
Buku 4
Pensil 5
Tas 6
Bola 7
Lemari 8
Bendera 9
Sepatu 10
Gelas kriteria yang digunakan penulis dalam tes ini adalah :
a. Nilai 3 : apabila anak menunjukan benda dengan benar tanpa
bantuan. b.
Nilai 2 : apabila anak menunjukan benda dengan benar, tetapi di bantu dengan arahan atau penjelasan.
c. Nilai 1 : apabila menunjukan benda dengan benar, tetapi di bantu
dengan 2 kali arahan atau penjelasan. d.
Nilai 0 : apabila anak salah menjawab. Cocokanlah kata di bawah ini dengan benda aslinya
Muhamad Arief Ridwan, 2014 Penggunaan Metode Team Game Tournament TGT Melalui Permainan Mencocokan Gambar
Matching Picture Untuk Meningkatkan Perbendaharaan Kata Pada Anak Tunarungu di TK BPK PENABUR Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
No Nama benda
Keterangan 1
Meja 2
Kursi 3
Buku 4
Pensil 5
Tas 6
Bola 7
Lemari 8
Bendera 9
Sepatu 10
Gelas
kriteria yang digunakan penulis dalam tes ini adalah : A.
Nilai 3 : apabila anak mencocokan kata dan gambar dengan benar
tanpa bantuan. B.
Nilai 2 : apabila anak mencocokan kata dan gambar dengan benar, tetapi di bantu dengan arahan atau penjelasan.
C. Nilai 1 : apabila mencocokan kata dan gambar dengan benar,
dengan bantuan memilih 2 alternatif. D.
Nilai 0 : apabila anak salah menjawab. .
3. Kriteria penilaian butir soal
Setelah pembuatan butir soal yang berjumlah 90 butir soal, maka selanjutnya menentukan kriteria penilian butir soal. Penilaian digunakan
untuk mendapatkan data pada tahap baseline-1 A-1, intervensi B, dan baseline-2 A-2. Penilian butir soal dilakukan dengan sederhana. Data yang
diperoleh kemudian dicatat dan kemudian diolah dalam jenis ukuran variabel terikat, yaitu prese
ntasi. Menurut Sunanto 2006: 16 “presentase menunjukan jumlah terjadinya suatu prilaku atau peristiwa dibandingkan dengan
Muhamad Arief Ridwan, 2014 Penggunaan Metode Team Game Tournament TGT Melalui Permainan Mencocokan Gambar
Matching Picture Untuk Meningkatkan Perbendaharaan Kata Pada Anak Tunarungu di TK BPK PENABUR Cimahi
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
keseluruhan kemungkinan terjadinya peristiwa tersebut dikalikan dengan 100”.
F. Uji Coba Instrumen