Risa Santosa, 2015 D AMPAK PELATIHAN PROGRAM RESCUE TERHAD AP PENINGKATAN TANGGAP BENCANA PARA
KAD ER TIM SEARCH AND RESCUE: Studi Terhadap Kader Crisis Center Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
6. Pendidikan Nonformal
Pendidikan Nonformal merupakan salah satu dari tiga jenis pendidikan sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang No.20 Tahun 2003. Suatu
aktivitas dapat dikatakan sebagai pendidikan luar sekolah apabila diselenggarakan dan dibutuhkan oleh masyarakat dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang
hayat life-long education. Pernyataan di atas mengemukakan bahwa pendidikan luar sekolah pada
dasarnya diadakan atas dasar kebutuhan masyarakat atas lingkup pembelajaran tertentu. Hal ini berbanding lurus dengan apa yang disampaikan oleh Abraham H.
Maslow Sudjana, 2004, hlm. 91. Ia menegaskan bahwa suatu kegiatan belajar hendaknya didasarkan atas kebutuhan warga belajarnya. Maksud dari pernyataan
tersebut ialah melalui pendidikan luar sekolah, warga belajar dibantu dalam perkembangannya untuk mencapai perjuangan diri self actualizing dalam
memperluas wawasan diri the expansion of self.
Risa Santosa, 2015 D AMPAK PELATIHAN PROGRAM RESCUE TERHAD AP PENINGKATAN TANGGAP BENCANA PARA KAD ER TIM
SEARCH AND RESCUE: Studi Terhadap Kader Crisis Center Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan untuk mengetahui peningkatan terhadap tanggap bencana para kader Crisis Center Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Jakarta sebagai tim search and rescue telah menghasilkan dampak yang positive bagi para kader dalam melaksanakan kegiatan sosial dan kemanusiaan di masyarakat yang
membutuhkan sebagai tanggunjawab mereka sebagai mahasiswa untuk melaksanakan Tri Dharma Pergutuan Tinggi yang salah satu poinnya adalah melakukan pemberdayaan
masyarakat. Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan pelatihan program rescue mampu meningkatkan keterampilan serta
kinerja para kader Crisis Center Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta dalam kegiatan tanggap bencana sebagai tim search and rescue dengan
memberikan materi
yang berhubungan
langsung dengan
kondisi nyata
dilapangan, seperti mengajarkan pengorganisasian situasi bencana, tugas seorang rescuer dan relawan, yang diajarkan dalam materi SKPL Sistem Komando
Pengendala Lapangan. 2.
Pelatihan program rescue mampu memberikan dampak yang baik bagi para kader Crisis Center Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta, dalam
meningkatkan keterampilan dan kinerja mereka dalam menjalankan tugasnya sebagai tim search and rescue, dan meningkatkan rasa kepedulian sosial dan
kemanusiaan para kader terhadap situasi masyarakat disekitarnya terutama yang tertimpa bencana.