Triangulasi Data Tahapan Memperoleh Kredibilitas Penelitan

Risa Santosa, 2015 D AMPAK PELATIHAN PROGRAM RESCUE TERHAD AP PENINGKATAN TANGGAP BENCANA PARA KAD ER TIM SEARCH AND RESCUE: Studi Terhadap Kader Crisis Center Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kredibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data Sugiyono, 2010, hlm. 330. Sugiyono 2010, hlm 330 menambahkan bahwa triangulasi data berarti peneliti menggunakan banyak sumber data yang berbeda-beda. Peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk sumber data yang berbeda. Peneliti menggunakan berbagai sumber data seperti dokumen, arsip, hasil wawancara, hasil observasi atau juga dengan wawancara lebih dari satu subjek yang dianggap memiliki sudut pandang yang berbada.

c. Kerahasiaan

Kegiatan ini dilakukan untuk menjamin kerahasiaan semua informasi yang diberikan oleh informan penelitian, diupayakan hanya diketahui oleh peneliti. Data atau informasi yang diberikan oleh seorang informan tidak diperlihatkan kepada responden lainnya. Kerahasiaan yang dimaksud dalam penelitian ini lebih bersifat pribadi, artinya hal-hal yang menyangkut masalah-masalah pribadi responden yang terungkap dalam penelitian ini hanya akan diketahui oleh peneliti saja.

4. Tahapan Pelaporan

Tahapan ini merupakan tahapan terakhir dalam penulisan tesis ini, sebelum tesis ini dapat dijadikan rujukan bagi penelitian berikutnya, maka terlebih dahulu draft tesis ini dikonsultasikan kepada dosen pembimbing. Masukan-masukan dan saran perbaikan dari dosen pembimbing sangat bermanfaat untuk menyempurnakan draft tesis ini. Setelah draft tesis ini dirasakan oleh dosen pembimbing layak untuk mengikuti sidang, maka peneliti diperbolehkan untuk mengikuti sidang tahap satu dan sidang tahap dua, setelah dinyatakan lulus maka tesis ini pun akan dipublikasikan dalam jurnal dan dijadikan acuan bagi penelitian selanjutnya yang memiliki topik yang sama.

E. Triangulasi Data

Selain menggunakan reduksi data peneliti juga menggunakan teknik Triangulasi sebagai teknik untuk mengecek keabsahan data. Dimana dalam pengertiannya triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain dalam membandingkan hasil wawancara terhadap objek penelitian Moloeng, 2004, hlm.330. Risa Santosa, 2015 D AMPAK PELATIHAN PROGRAM RESCUE TERHAD AP PENINGKATAN TANGGAP BENCANA PARA KAD ER TIM SEARCH AND RESCUE: Studi Terhadap Kader Crisis Center Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Triangulasi dapat dilakukan dengan menggunakan teknik yang berbeda Nasution, 2003, hlm. 115 yaitu wawancara, observasi dan dokumen. Triangulasi ini selain digunakan untuk mengecek kebenaran data juga dilakukan untuk memperkaya data. Menurut Nasution, selain itu triangulasi juga dapat berguna untuk menyelidiki validitas tafsiran peneliti terhadap data, karena itu triangulasi bersifat reflektif. Denzin dalam Moloeng, 2004, membedakan empat macam triangulasi diantaranya dengan memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik dan teori. Menurutnya, triangulasi meliputi empat hal, yaitu: 1 Triangulasi metode, dilakukan dengan cara membandingkan informasi atau data dengan cara yang berdeda. Sebagaimana dikenal, dalam penelitian kualitatif peneliti menggunakan metode wawancara, obervasi, dan survei. Untuk memperoleh kebenaran informasi yang handal dan gambaran yang utuh mengenai informasi tertentu, peneliti bisa menggunakan metode wawancara bebas dan wawancara terstruktur. Atau, peneliti menggunakan wawancara dan obervasi atau pengamatan untuk mengecek kebenarannya. Selain itu, peneliti juga bisa menggunakan informan yang berbeda untuk mengecek kebenaran informasi tersebut. Melalui berbagai perspektif atau pandangan diharapkan diperoleh hasil yang mendekati kebenaran. Karena itu, triangulasi tahap ini dilakukan jika data atau informasi yang diperoleh dari subjek atau informan penelitian diragukan kebenarannya. Dengan demikian, jika data itu sudah jelas, misalnya berupa teks atau naskahtranskrip film, novel dan sejenisnya, triangulasi tidak perlu dilakukan. Namun demikian, triangulasi aspek lainnya tetap dilakukan. 2 Triangulasi antar-peneliti, dilakukan dengan cara menggunakan lebih dari satu orang dalam pengumpulan dan analisis data. Teknik ini diakui memperkaya khasanah pengetahuan mengenai informasi yang digali dari subjek penelitian. Tetapi perlu diperhatikan bahwa orang yang diajak menggali data itu harus yang telah memiliki pengalaman penelitian dan bebas dari konflik kepentingan agar tidak justru merugikan peneliti dan melahirkan bias baru dari triangulasi. 3 Triangulasi sumber data, adalah menggali kebenaran informai tertentu melalui berbagai metode dan sumber perolehan data. Misalnya, selain melalui