Analisis Sebelum di Lapangan Perpanjangan pengamatan. Meningkatkan Ketekunan. Diskusi dengan Teman.

1. Analisis Sebelum di Lapangan

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa dalam penelitian kualitatif peneliti telah melakukan analisis sebelum memasuki lapangan. Maka dalam penelitian ini, analisis akan dilakukan terhadap data hasil studi pendahuluan atau data sekunder, yang akan digunakan untuk menemukan fokus penelitian. Dalam kaitan itu maka peneliti akan melakukan analisis terhadap beberapa buku dan hasil-hasil penelitian yang pernah dilakukan baik di Kota Ternate maupun di Maluku Utara pada umumnya mengenai Sultan Babullah. Analisis ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang masalah yang akan dikaji. Namun demikian fokus penelitian ini masih bersifat sementara, dan akan berkembang setelah peneliti melakukan penelitian.

2. Analisis Selama di Lapangan

Analisis data dalam penelitian kualitatif, dapat dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Misalnya, pada saat wawancara dilakukan, peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban yang diwawancarai. Bila jawaban yang diwawancarai setelah dianalisis terasa belum memuaskan, maka peneliti akan melanjutkan pertanyaan lagi, sampai tahap tertentu diperoleh data yang dianggap kredibel. Huberman dan Milles 1992 mengemukakan bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas. Adapun aktifitas dalam analisis data yaitu melakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik analisis data yang digunakan adalah bersifat kualitatif yang dilakukan sejak tahap orientasi lapangan, seperti dikatakan Miles dan Huberman dalam Wiriaatmadja, 2005:146 bahwa”… the ideal model for data collection and analysis is one that interweaves them from the beginning”. Yang artinya, model ideal dari pengumpulan data dan analisis adalah yang secara bergantian berlangsung sejak awal. Pelaksanaan analisis data dilakukan sepanjang penelitian itu dan secara terus menerus mulai dari tahap pengumpulan data sampai akhir. Data yang diperoleh dalam penelitian ini tidak akan memberikan makna yang berarti apabila tidak dianalisis lebih lanjut. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman 1992:20 bahwa : Analisa data kualitatif merupakan upaya berlanjut, berulang dan terus meneurs. Dengan demikian analisis yang dimaksud merupakan kegiatan lanjutan dari langkah pengumpulan data. maka analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : Tabel 3.1. Komponen dalam Analisis data interactive model Diadopsi dari Miles dan Huberman 1992:20 Pengumpula n data Reduksi data Kesimpulan : Penarikanverifikasi Penyajian data Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa tiga jenis kegiatan utama pengumpulan data reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulanverifikasi merupakan proses siklus dan interaktif. Peneliti harus siap bergerak di antara empat pilar itu selama pengumpulan data, selanjutnya bergerak bolak-balik di antara kegiatan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulanverifikasi.

a. Reduksi data

Reduksi data data reduction merupakan langkah awal dalam menganalisa data. Kegiatan yang bertujuan untuk mempermudah pemahaman terhadap data yang telah terkumpul. Kumpulan data hasil kerja lapangan direduksi dengan cara merangkum, mengklasifikasikan sesuai fokus dan aspek-aspek permasalahan penelitian. Dalam penelitian ini aspek-aspek yang direduksi adalah pelaksanaan pola pembelajaran guru dalam pembelaajran Sejarah dalam membentuk semangat patriotisme dan nasionalisme. b. Display data Display data data display yaitu, menyajikan data secara jelas dan singkat untuk memudahkan memahami gambaran terhadap aspek-aspek yang diteliti, baik secara keseluruhan maupun bagian demi bagian. Penyajian data dalam bentuk deskripsi dan interpretasi sesuai data yang diperoleh. c. Penarikan kesimpulan dan verivikasi Menarik atau mengambil kesimpulan conclusion verification merupakan tujuan utama analisis data yang di lakukan semenjak awal, kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan makna terhadap data yang telah di analisis. Kesimpulan di susun dalam bentuk pernyataan singkat dan mudah dipahami dengan mengacu kepada tujuan penelitian. Dalam hal ini kesimpulan dilakukan secara bertahap, pertama berupa kesimpulan sementara, namun dengan bertambahnya data maka perlu dilakukan verifikasi data yaitu dengan mempelajari kembali data-data yang ada yang direduksi maupun disajikan. Disamping itu dilakukan dengan cara meminta pertimbangan dengan pihak-pihak yang berkenaan dengan penelitian ini, yaitu pihak kepala sekolah dan pihak guru, setelah hal itu dilakukan, maka peneliti baru dapat mengambil keputusan akhir. Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi uji, credibility valitas internal, transferability valitas eksternal, dependability reliabilitas, dan confirmability objektivitas. Untuk menguji kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif, peneliti disini melakukan dengan cara :

1. Perpanjangan pengamatan.

Setelah pada tahap awal penelitian memasuki penelitian, peneliti masih dianggap orang asing, masih canggung, sehingga informasi yang diberikan belum lengkap, tidak mendalam. Sehingga peneliti melakukan perpanjangan pengamatan selama satu minggu lagi dari waktu yang ditentukan dari jadwal kegiatan penelitian. Peneliti mengecek kembali apakah data yang diberikan selama ini adalah datanya benar atau tidak. Sehingga peneliti melakukan pengamatan lagi yang lebih luas dan mendalam dan diperoleh data yang pasti kebenarannya.

2. Meningkatkan Ketekunan.

Peneliti meningkatkan ketekunan dengan mengecek semua data yang ditemukan di lapangan dengan cermat dan berkesinambungan. Dengan cara tersebut kepastian data dan urutan peristiwa akan direkam secara pasti dan sistematis. Kemudian sebagai bekal peneliti untuk meningkatkan ketekunan adalah dengan membaca berbagai refrensi buku maupun hasil penelitian atau dokumentasi-dokumentasi yang terkait dengan temuan yang diteliti.

3. Diskusi dengan Teman.

Diskusi yang dimaksud dengan teman adalah mendiskusikan data yang telah diperoleh, kemudian bagaimana pendapat teman atau masukan-masukan dari teman terhadap data yang diperoleh. Dalam hal ini peneliti banyak diskusi dengan teman-teman dalam hal untuk menguji kredibilitas data.

4. Menggunakan bahan refrensi.

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PENANAMAN NILAI NILAI KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS X DI SMA NEGERI 1 PEMALANG

4 44 149

NILAI-NILAI PATRIOTISME DAN NASIONALISME YANG TERKANDUNG DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI Nilai-Nilai Patriotisme dan Nasioanlisme yang Terkandung dalam Pembelajaran IPS Materi Sejarah Perkembangan ISlam di Indonesia (Studi Kasus di kelas V SD Muhammadiya

0 2 17

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN NILAI KEJUANGAN SULTAN AGENG TIRTAYASA (1651-1682) DALAM MEMBANGUN SEMANGAT KEBANGSAAN: Penelitian Naturalistik Inkuiri di SMA Negeri 1 Baros Kabupaten Serang.

1 21 51

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KEPAHLAWANAN JENDERAL SOEDIRMAN UNTUK PENANAMAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS SMA (STUDI KASUS DI SMA NEGERI 1 SUKOHARJO).

1 5 14

INTEGRASI NILAI-NILAI PATRIOTISME SULTAN MAHMUD BADARUDDIN II DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG.

0 0 15

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI HUMANISME DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH (STUDI KASUS DI SMA MTA SURAKARTA).

0 0 18

Implementasi Nilai-Nilai Ketamansiswaan dalam Pembelajaran Sejarah (Studi Di SMA Tamansiswa Malang) IMG 20151123 0001

0 0 1

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KETELADANAN Ir. SOEKARNO DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 TAWANGSARI KABUPATEN SUKOHARJO - UNS Institutional Repository

0 0 14

IMPLEMENTASI NILAI - NILAI KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH (STUDI KASUS DI SMA NEGERI 1 KARANGGEDE, BOYOLALI)

0 0 17

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PATRIOTISME DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2016/2017 - UNS Institutional Repository

0 0 16