Deskriptif Statistik Teknik Pengolahan Data

Johnrival P. S. PENGARUH PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS DAN KECEMASAN MATEMATIS SISWA KELAS VII Penelitian Pre-Eksperimen terhadap Siswa SMP Kelas VII di Salah Satu SMP Lembang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu : Simpangan baku posttest : Koefisien korelasi Hasil perhitungan effect size diinterpretasikan dengan menggunakan klasifikasi menurut Cohen dalam Rahmadiantri, 2014 yaitu: Tabel 3.10 Klasifikasi Effect Size Besarnya Effect Size Interpretasi Besar Sedang Kecil

2. Analisis Data Kualitatif

Analisis data kualitatif terdiri dari analisis data hasil angket dan analisis hasil observasi.

a. Analisis Hasil Angket

Angket kecemasan matematis diberikan kepada siswa sebelum dan sesudah memperoleh pembelajaran Penemuan Terbimbing. Data angket digunakan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran penemuan terbimbing terhadap kecemasan matematis siswa atau tidak. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan bantuan software SPSS 20.0. Langkah-langkah dalam melakukan pengujian statistik adalah sebagai berikut:

1. Deskriptif Statistik

Terlebih dahulu dilakukan analisis terhadap statistik deskriptif dari data angket untuk mengetahui gambaran secara umum mengenai tingkat kemandirian belajar matematika siswa. Data angket diubah dari data ordinal menjadi data interval menggunakan bantuan Methode of Successive Interval MSI pada software Microsoft Excel 2013. Selanjutnya akan dilakukan uji statistik sebagai berikut: Johnrival P. S. PENGARUH PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS DAN KECEMASAN MATEMATIS SISWA KELAS VII Penelitian Pre-Eksperimen terhadap Siswa SMP Kelas VII di Salah Satu SMP Lembang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu  Uji Normalitas Uji dilakukan untuk mengetahui apakah data dari kelompok sampel bertistribusi normal atau tidak. Perumusan hipotesis yang digunakan pada uji normalitas adalah sebagai berikut: H . : . Data angket kecemasan matematis berasal dari populasi yang berdistribusi . normal. H 1 : . Data angket kecemasan matematis berasal dari pupulasi yang berdistribusi tidak normal. Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut: a. Jika signifikansi pengujiannya 0,05 maka H diterima. b. Jika signifikansi pengujiannya 0,05 maka H ditolak.  Uji Statistika Nonparametrik Uji ini dilakukan apabila satu kelas penelitian tidak memenuhi asumsi normalitas. Pengujiannya menggunakan uji Wilcoxon dengan perumusan hipotesis yang digunakan sebagai berikut: H : ... Kecemasan matematis siswa sesudah diberi pembelajaran dengan model penemuan terbimbing tidak lebih rendah daripada sebelum diberi pembelajaran dengan menggunakan model penemuan terbimbing H 1 : ... Kecemasan matematis siswa sesudah diberi pembelajaran dengan model penemuan terbimbing lebih rendah daripada sebelum diberi pembelajaran dengan menggunakan model penemuan terbimbing Taraf signifikansi yang digunakan adalah 0,05. Dengan kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut: a. Jika Asymp. Sig. 2-tailed pengujian data 0,05 maka H diterima. b. Jika Asymp. Sig. 2-tailed pengujian data 0,05 maka H ditolak.  Uji Perbedaan Dua Rata-Rata Uji perbedaan Dua Rata-Rata dilakukan apabila satu kelas penelitian memenuhi asumsi normalitas. Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pembelajaran model Penemuan Terbimbing terhadap kecemasan Johnrival P. S. PENGARUH PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS DAN KECEMASAN MATEMATIS SISWA KELAS VII Penelitian Pre-Eksperimen terhadap Siswa SMP Kelas VII di Salah Satu SMP Lembang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu matematis siswa atau tidak. Pengujiannya menggunakan uji-t dengan perumusan hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut: H : Tidak terdapat pengaruh model pembelajaran Penemuan Terbimbing …. terhadap kecemasan matematis siswa. H 1 ... : ... Terdapat pengaruh model pembelajaran Penemuan Terbimbing terhadap …. kecemasan matematis siswa. Taraf signifikansi yang digunakan adalah 0,05. Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut: a. Jika Asymp. Sig. 2-tailed pengujian data 0,05 maka H diterima. b. Jika Asymp. Sig. 2-tailed pengujian data 0,05 maka H ditolak.

2. Analisis Ukuran Pengaruh Effect Size