Identifikasi dan Pembatasan Masalah

Universitas Kristen Maranatha mengingat antrian merupakan permasalahan yang sudah sering terjadi di Car Wash MM Station. Berdasarkan fenomena yang penulis amati, penulis tertarik mengadakan penelitian untuk mengetahui jumlah tenaga pencuci mobil yang sesuai di Car Wash MM Station. Untuk itu, penelitian ini diberi judul “Analisis Model Antrian untuk Menentukan Jumlah Karyawan Pencuci Mobil Dalam Upaya Mengurangi Waktu Tunggu di Car Wash MM Station”.

1.2 Identifikasi dan Pembatasan Masalah

Berikut ini merupakan data yang peneliti kumpulkan per tanggal 26 Agustus 2016 sampai dengan 28 Agustus 2016 mengenai jumlah kedatangan kendaraan, jumlah kendaraan terlayani, dan jumlah kendaraan tidak terlayani di Car Wash MM Station. Untuk menghindari hasil yang bias, penelitian ini hanya difokuskan pada waktu tunggu pelayanan untuk proses pencucian mobil saja karena penumpukan atau antrian kendaraan sering terjadi ketika konsumen menunggu untuk dilayani pada bagian pencucian mobil. Subjek yang diteliti diasumsikan sama, yaitu semua konsumen yang datang untuk mendapatkan pelayanan pencucian mobil tanpa melihat jenis kendaraan yang hendak dilayani. Tabel 1.1 Data Jumlah Kedatangan Kendaraan dan Jumlah Kendaraan Tidak Terlayani Periode 26-28 Agustus 2016 Hari Tanggal Waktu Jumlah Kedatangan Kendaraan Jumlah Kendaraan Terlayani Jumlah Kendaraan Tidak Terlayani Jumat 26 Agu ’16 07.00-09.00 21 17 16 14 5 3 09.00-11.00 Universitas Kristen Maranatha Sumber: Analisis Penulis Data di atas memperlihatkan jumlah kedatangan kendaraan dan jumlah kendaraan mengantri per 2 dua jam di Car Wash MM Station. Dari hasil penelitian yang didapat, dapat dilihat bahwa jumlah kedatangan kendaraan di Car Wash MM Station lebih besar daripada jumlah kendaraan yang terlayani sehingga selalu terdapat kendaraan yang tidak terlayani. Contohnya pada hari Sabtu, 27 Agustus 2016, jumlah kendaraan paling banyak mengantri ditunjukkan pada rentang waktu pukul 07.00-09.00. Jumlah kedatangan kendaraan sebesar 33 tiga puluh tiga kendaraan, sementara jumlah kendaraan yang terlayani adalah 25 dua puluh lima kendaraan. Dengan demikian, ada 8 delapan kendaraan yang mengantri atau menunggu untuk dilayani pada jam tersebut. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa antrian yang timbul membuat pihak car wash tidak selalu dapat memenuhi waktu standar yang telah ditetapkan perusahaan. Perusahaan menetapkan waktu standar 15 lima belas menit untuk bagian pencucian dan 30 tiga puluh menit untuk bagian pengeringan. Dari hasil pengamatan langsung, penulis mendapati seorang konsumen bahkan harus Hari Tanggal Waktu Jumlah Kedatangan Kendaraan Jumlah Kendaraan Terlayani Jumlah Kendaraan Tidak Terlayani Jumat 26 Agu ’16 11.00-13.00 8 17 12 7 12 7 1 5 5 13.00-15.00 15.00-17.00 Total 75 56 19 Sabtu 27 Agu ’16 07.00-09.00 33 26 22 21 14 25 20 18 16 10 8 6 4 5 4 09.00-11.00 11.00-13.00 13.00-15.00 15.00-17.00 Total 116 89 27 Minggu 28 Agu ’16 07.00-09.00 30 12 15 20 19 17 9 14 14 19 13 3 1 6 - 09.00-11.00 11.00-13.00 13.00-15.00 15.00-17.00 Total 96 73 23 Universitas Kristen Maranatha menunggu 30 tiga puluh hingga 50 lima puluh menit sebelum mendapatkan pelayanan untuk dicuci dan dikeringkan pada jam-jam sibuk. Dengan tidak dapat terpenuhinya waktu standar perusahaan, maka perusahaan harus siap menanggung resiko kehilangan konsumen dan hal ini tentu merugikan pihak perusahaan. Berdasarkan data dan uraian di atas, maka masalah yang ada dapat diidentifikasi sebagai berikut: 1. Bagaimana sistem antrian yang digunakan oleh Car Wash MM Station untuk melayani konsumennya saat ini? 2. Model antrian apakah yang tepat digunakan oleh Car Wash MM Station untuk mengatasi permasalahan antrian yang terjadi? 3. Berapa jumlah karyawan pencuci mobil yang dibutuhkan agar dapat mengurangi waktu tunggu di Car Wash MM Station?

1.3 Tujuan Penelitian